Sabtu, Februari 22, 2025
32.6 C
Palangkaraya

Rakor Pemkab Bersama Kemendagri

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai membahas persiapan angkutan mudik Lebaran tahun 2025.

Pembahasan itu dilaksanakan dalam rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi tahun 2025, yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dan diikuti pemerintah daerah seluruh Indonesia secara virtual, Senin (17/2/2025) lalu.

Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan terkait persiapan moda transportasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah / tahun 2025 M. Pihaknya meminta agar pemerintah daerah mulai mempersiapkan skema untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik.

“Arus lalu lintas libur Idulfitri tahun 2025 diprediksi terjadi mulai tanggal 28 Maret 2025 dan arus balik pada tanggal 7 April 2025. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, untuk diantisipasi sejak dini kemungkinan terjadinya lonjakan,” kata Tito.

Baca Juga :  Tingkatkan Silaturahmi Antarumat Beragama

Mantan Kapolri itu juga mengungkapkan bahwa telah menerbitkan Surat Edaran Mendagri Nomor 400.6.1/749/SJ tentang kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mendukung arus mudik Lebaran tahun 2025 (1446 H) tanggal 17 Februari 2025.

Surat edaran ini dimaksudkan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran transportasi arus mudik Lebaran serta meningkatkan koordinasi terpadu antarpemangku kepentingan di tingkat daerah.

Sementara itu, terkait dengan pembahasan pengendalian inflasi tahun 2025, Tito mengingatkan inflasi tahun ke tahun (Januari 2025 terhadap Januari 2024) sebesar 0,76 persen. Sedangkan inflasi bulan ke bulan (Januari 2025 terhadap Desember 2024) sebesar -0,76 persen, terjadi deflasi. (lan/ens)

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai membahas persiapan angkutan mudik Lebaran tahun 2025.

Pembahasan itu dilaksanakan dalam rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi tahun 2025, yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dan diikuti pemerintah daerah seluruh Indonesia secara virtual, Senin (17/2/2025) lalu.

Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan terkait persiapan moda transportasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah / tahun 2025 M. Pihaknya meminta agar pemerintah daerah mulai mempersiapkan skema untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik.

“Arus lalu lintas libur Idulfitri tahun 2025 diprediksi terjadi mulai tanggal 28 Maret 2025 dan arus balik pada tanggal 7 April 2025. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, untuk diantisipasi sejak dini kemungkinan terjadinya lonjakan,” kata Tito.

Baca Juga :  Tingkatkan Silaturahmi Antarumat Beragama

Mantan Kapolri itu juga mengungkapkan bahwa telah menerbitkan Surat Edaran Mendagri Nomor 400.6.1/749/SJ tentang kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mendukung arus mudik Lebaran tahun 2025 (1446 H) tanggal 17 Februari 2025.

Surat edaran ini dimaksudkan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran transportasi arus mudik Lebaran serta meningkatkan koordinasi terpadu antarpemangku kepentingan di tingkat daerah.

Sementara itu, terkait dengan pembahasan pengendalian inflasi tahun 2025, Tito mengingatkan inflasi tahun ke tahun (Januari 2025 terhadap Januari 2024) sebesar 0,76 persen. Sedangkan inflasi bulan ke bulan (Januari 2025 terhadap Desember 2024) sebesar -0,76 persen, terjadi deflasi. (lan/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/