SAMPIT – Ribuan peserta tumpah ruah memadati Masjid Al Falah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Kamis (20/2/2025).
Mereka hadir untuk mengikuti pawai taaruf dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) tingkat Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) yang akan dibuka Jumat (21/2/2025) malam.
Camat MBK, Irpansyah, menuturkan bahwa Kecamatan MBK acap kali menjadi barometer bagi kecamatan lain di Kotim.
Bukan tanpa alasan, kecamatan tersebut sudah menjadi langganan menjadi juara umum di ajang serupa pada tingkat kabupaten.
“Kita menjadi barometer kecamatan lain karena sering meraih juara umum. Kami akan mencoba mempertahankan itu untuk ke 13 kalinya,” ujarnya.
Ia mengatakan, Kecamatan MBK telah menyabet juara umum selama 12 kali berturut-turut.
Hal itu membuktikan wilayah tersebut mampu mencetak para qari dan qari’ah yang siap bertanding membawa nama baik daerah di tingkat yang lebih tinggi.
“Kita sudah 12 kali menyabet juara umum berturut-turut. Kita ingin mempertahankan itu,” jelasnya.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Taman Kota Sampit. Digarapkan, MTQH kali ini bisa mencetak qari dan qari’ah yang lebih berkualitas lagi untuk kembali diadu dalam MTQH tingkat kabupaten.
“Kita akan melaksanakan di Taman Kota Sampit. Mereka yang juara akan diperlombakan kembali di tingkat kabupaten,” tandasnya. (mif/ens)
SAMPIT – Ribuan peserta tumpah ruah memadati Masjid Al Falah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Kamis (20/2/2025).
Mereka hadir untuk mengikuti pawai taaruf dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) tingkat Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) yang akan dibuka Jumat (21/2/2025) malam.
Camat MBK, Irpansyah, menuturkan bahwa Kecamatan MBK acap kali menjadi barometer bagi kecamatan lain di Kotim.
Bukan tanpa alasan, kecamatan tersebut sudah menjadi langganan menjadi juara umum di ajang serupa pada tingkat kabupaten.
“Kita menjadi barometer kecamatan lain karena sering meraih juara umum. Kami akan mencoba mempertahankan itu untuk ke 13 kalinya,” ujarnya.
Ia mengatakan, Kecamatan MBK telah menyabet juara umum selama 12 kali berturut-turut.
Hal itu membuktikan wilayah tersebut mampu mencetak para qari dan qari’ah yang siap bertanding membawa nama baik daerah di tingkat yang lebih tinggi.
“Kita sudah 12 kali menyabet juara umum berturut-turut. Kita ingin mempertahankan itu,” jelasnya.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Taman Kota Sampit. Digarapkan, MTQH kali ini bisa mencetak qari dan qari’ah yang lebih berkualitas lagi untuk kembali diadu dalam MTQH tingkat kabupaten.
“Kita akan melaksanakan di Taman Kota Sampit. Mereka yang juara akan diperlombakan kembali di tingkat kabupaten,” tandasnya. (mif/ens)
