PALANGKA RAYA-Pengamat pemerintahan, Ricky Zulfauzan, menyebut 100 hari pertama merupakan periode kritis bagi kepala daerah baru. Dalam waktu itu, masyarakat akan mengevaluasi kinerja mereka berdasarkan janji kampanye dan kebijakan yang telah dijalankan.
“Seratus hari pertama adalah momen krusial. Kepala daerah harus bergerak cepat dan memastikan bahwa perubahan nyata sudah mulai terlihat,” ucapnya, Kamis (20/2).
Menurutnya, ada tiga langkah utama yang harus dilakukan kepala daerah pada awal kepemimpinan, yaitu koordinasi, kolaborasi, dan kompetisi. Koordinasi diperlukan untuk menyelaraskan visi dan misi dengan kebijakan daerah, sementara kolaborasi dengan berbagai pihak akan memastikan efektivitas pelaksanaan program.
Di sisi lain, kompetisi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat harus menjadi semangat utama dalam pemerintahan.
Selain itu, arahan Presiden Prabowo terkait efisiensi anggaran juga harus menjadi perhatian utama. Kepala daerah diharapkan segera melakukan koordinasi dengan DPRD untuk menyesuaikan anggaran, sehingga program-program prioritas bisa berjalan sesuai rencana.
“Selama ini, beberapa daerah dipimpin oleh penjabat (pj) kepala daerah yang kewenangannya terbatas. Akibatnya, banyak program yang stagnan. Kini, kepala daerah definitif harus bergerak cepat untuk menyesuaikan anggaran dan merealisasikan janji kampanye,” tambahnya.
Ricky juga menyarankan agar kepala daerah segera melakukan rotasi di jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah ini penting untuk memastikan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.(irj/zia/art/ham/ovi/ce/ala)
PALANGKA RAYA-Pengamat pemerintahan, Ricky Zulfauzan, menyebut 100 hari pertama merupakan periode kritis bagi kepala daerah baru. Dalam waktu itu, masyarakat akan mengevaluasi kinerja mereka berdasarkan janji kampanye dan kebijakan yang telah dijalankan.
“Seratus hari pertama adalah momen krusial. Kepala daerah harus bergerak cepat dan memastikan bahwa perubahan nyata sudah mulai terlihat,” ucapnya, Kamis (20/2).
Menurutnya, ada tiga langkah utama yang harus dilakukan kepala daerah pada awal kepemimpinan, yaitu koordinasi, kolaborasi, dan kompetisi. Koordinasi diperlukan untuk menyelaraskan visi dan misi dengan kebijakan daerah, sementara kolaborasi dengan berbagai pihak akan memastikan efektivitas pelaksanaan program.
Di sisi lain, kompetisi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat harus menjadi semangat utama dalam pemerintahan.
Selain itu, arahan Presiden Prabowo terkait efisiensi anggaran juga harus menjadi perhatian utama. Kepala daerah diharapkan segera melakukan koordinasi dengan DPRD untuk menyesuaikan anggaran, sehingga program-program prioritas bisa berjalan sesuai rencana.
“Selama ini, beberapa daerah dipimpin oleh penjabat (pj) kepala daerah yang kewenangannya terbatas. Akibatnya, banyak program yang stagnan. Kini, kepala daerah definitif harus bergerak cepat untuk menyesuaikan anggaran dan merealisasikan janji kampanye,” tambahnya.
Ricky juga menyarankan agar kepala daerah segera melakukan rotasi di jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah ini penting untuk memastikan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.(irj/zia/art/ham/ovi/ce/ala)
