SAMPIT – Efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dipastikan tidak berdampak pada layanan kesehatan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan setiap layanan kesehatan yang diterima masyarakat masih berjalan normal seperti biasa.
“Fokus efisiensi hanya pada perjalanan dinas. Sektor kesehatan tidak berdampak secara signifikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, Selasa (25/2/2025).
Umar mengatakan, Dinkes sendiri sudah dilakukan pemotongan anggaran untuk perjalanan dinas. Sementara, kegiatan lain yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) baik fisik maupun non fisik tidak menjadi persoalan.
“Kami sudah dilakukan rasionalisasi atau pemotongan anggaran sebesar 50 persen untuk perjalanan dinas. Sementara yang lain tidak ada persoalan,” ucapnya.
Dia menyebutkan, di tengah efisiensi anggaran, pihaknya masih dapat mengalokasikan anggaran untuk layanan kesehatan kepada masyarakat.
Sehingga layanan kesehatan seperti imunisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis tidak akan berubah.
“Imunisasi, penanganan stunting, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan obat-obatan insya Allah tidak ada perubahan,” kata Umar.
Menurut dia, layanan kesehatan adalah kewajiban yang harus diberikan kepada masyarakat.
Baik secara pelayanan yang diberikan maupun pelatihan untuk kader kesehatan.
“Kesehatan adalah pelayanan dasar yang wajib kita laksanakan dan masyarakat wajib mendapatkan layanan itu,” tutupnya. (bah/ens)