PALANGKA RAYA– Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut mendampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono ke Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jalan Yogyakarta. Pada kunjungan tersebut Wakapolri memberikan apresiasi.
Fairid pun merasa tersanjung dengan apresiasi yang diberikan, dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Menteng beserta semua unsur yang telah mempersiapkan penyambutan kedatangan kunjungan Wakapolri hingga berbuah pada pemberian apresiasi.
“Pos PPKM Jalan Yogyakarta patut menjadi percontohan dan bisa diterapkan hal serupa di Posko PPKM Mikro kelurahan-kelurahan lain di Palangka Raya,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Selasa (15/6).
Adapun keistimewaan Posko PPKM Mikro Jalan Yogyakarta dibanding Posko PPKM Mikro di kelurahan lain adalah memiliki ruang isolasi mandiri dengan kapasitas lima orang. Ruang isolasi mandiri ini juga bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) puskesmas setempat untuk monitoring dan mekanisme isolasi mandirinya.
Selain itu memiliki pojok sembako gratis. Adanya pojok sembako gratis juga tentunya membantu masyarakat sekitar yang cukup terdampak pandemi Covid-19 dan yang membantu melengkapi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
“Posko ini bagus, cukup lengkap dan kompleks, dan saya harap para petugas atau anggota Satgas PPKm Mikro ini bersama masyarakat tentunya,bisa benar-benar melakukan pengawasan secara optimal,” pungkasnya.(ahm/ram)
PALANGKA RAYA– Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut mendampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono ke Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jalan Yogyakarta. Pada kunjungan tersebut Wakapolri memberikan apresiasi.
Fairid pun merasa tersanjung dengan apresiasi yang diberikan, dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Menteng beserta semua unsur yang telah mempersiapkan penyambutan kedatangan kunjungan Wakapolri hingga berbuah pada pemberian apresiasi.
“Pos PPKM Jalan Yogyakarta patut menjadi percontohan dan bisa diterapkan hal serupa di Posko PPKM Mikro kelurahan-kelurahan lain di Palangka Raya,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Selasa (15/6).
Adapun keistimewaan Posko PPKM Mikro Jalan Yogyakarta dibanding Posko PPKM Mikro di kelurahan lain adalah memiliki ruang isolasi mandiri dengan kapasitas lima orang. Ruang isolasi mandiri ini juga bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) puskesmas setempat untuk monitoring dan mekanisme isolasi mandirinya.
Selain itu memiliki pojok sembako gratis. Adanya pojok sembako gratis juga tentunya membantu masyarakat sekitar yang cukup terdampak pandemi Covid-19 dan yang membantu melengkapi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
“Posko ini bagus, cukup lengkap dan kompleks, dan saya harap para petugas atau anggota Satgas PPKm Mikro ini bersama masyarakat tentunya,bisa benar-benar melakukan pengawasan secara optimal,” pungkasnya.(ahm/ram)
