PALANGKA RAYA-Capaian target vaksinasi Covid-19 di Kalteng menunjukkan progres yang baik. Terbukti Juni ini target pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah di atas angka 100 persen, baik untuk tahap satu maupun tahap dua. Kemudian sasaran pelayan publik sudah di angka 92 persen lebih dan lansia di atas 20 persen. Hal ini membuat pemerintah memperluas cakupan vaksinasi di Bumi Tambun Bungai dengan menargetkan 70 persen masyarakat dari jumlah populasi penduduk bisa disuntik vaksin.
Wacana memperluas cakupan vaksinasi ini sudah dimatangkan oleh pemerintah provinsi melalui rapat koordinasi percepatan vaksinasi di Aula Jayang Tingang, Kamis (17/6). Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo. Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh pada kelompok dengan cakupan yang cukup besar. Apabila antibodi dalam tubuh masing-masing orang sudah terbentuk, maka masyarakat bisa dibentengi agar tidak mudah terpapar Covid-19.
“Kami sudah melakukan hitung-hitungan dengan pihak terkait, apabila hal ini dilakukan dengan massif, maka akan terlaksana dengan baik,” kata Edy Pratowo.
Perihal logistik vaksin, pihaknya secara tegas meminta agar pemerintah daerah (pemda) tidak menahan vaksin yang sudah disalurkan dari pemprov. Kabupaten/kota didesak untuk secepatnya menghabiskan stok vaksin yang ada. “Tugas kami di provinsi menyiapkan vaksin melalui koordinasi dengan pemerintah pusat,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, saat ini target vaksinasi terus dikejar. Bahkan tiap hari akan digenjot agar segera memenuhi target pemerintah. Pihaknya akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, memastikan agar proses vaksinasi berjalan lancar.