PALANGKA RAYA-Dalam upaya menjawab tantangan perkembangan ekonomi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, Bank Kalteng terus memperkuat fondasi transformasi digitalnya. Bank Kalteng menata ulang strategi layanan berbasis teknologi untuk menciptakan sistem perbankan yang lebih cepat, aman, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah.
Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menyampaikan bahwa transformasi ini merupakan bagian dari visi besar Bank Kalteng untuk menjadi bank daerah modern yang siap bersaing di era digital.
“Digitalisasi bukan sekadar respons atas perubahan zaman, melainkan komitmen kami dalam memperluas akses layanan keuangan untuk seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Langkah konkret Bank Kalteng tercermin dari penguatan infrastruktur digital, peningkatan kompetensi SDM, dan pembangunan ekosistem layanan yang terintegrasi. Inovasi-inovasi ini dirancang untuk mempermudah transaksi, memperluas literasi keuangan digital, serta mendukung pelaku UMKM lokal agar mampu berkembang melalui kanal digital.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam roadmap 2023–2027, Bank Kalteng menempatkan transformasi digital sebagai kunci untuk meningkatkan keunggulan layanan dan loyalitas nasabah, memperkuat pemanfaatan teknologi dalam operasional perbankan, serta mendorong pengembangan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Menjelang pertengahan tahun ini, Bank Kalteng juga tengah menyiapkan sejumlah pembaruan penting yang akan memperkuat eksistensi dalam ekosistem ekonomi digital daerah. Salah satunya berupa solusi pembayaran digital yang dirancang untuk memudahkan aktivitas transaksi harian masyarakat secara praktis dan efisien.
“Kami percaya bahwa inovasi harus lahir dari kebutuhan nyata masyarakat. Kehadiran layanan digital baru dari Bank Kalteng nantinya menjadi bukti bahwa kami hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi sebagai mitra pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambah Maslipansyah.
Transformasi digital ini juga sejalan dengan program nasional digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan transaksi non-tunai yang digaungkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Bank Kalteng optimis bahwa langkah strategis ini akan memperkuat posisi Kalimantan Tengah dalam ekosistem ekonomi digital nasional, sekaligus mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan. (hms)
