Kamis, Mei 1, 2025
26.6 C
Palangkaraya

Anak Eks Wapres Dimutasi, Mantan Ajudan Jokowi Naik Jabatan

KALTENG POS-Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, resmi dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Posisi yang ditinggalkan putra mantan Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno, kini diisi oleh Laksamana Muda (Laksda) Hersan.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025, yang menetapkan rotasi dan promosi terhadap 237 perwira tinggi TNI. Rinciannya terdiri dari 109 perwira tinggi TNI AD, 64 perwira tinggi TNI AL, dan 64 perwira tinggi TNI AU.

Laksda Hersan sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III), berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023. Ia dikenal sebagai mantan ajudan Presiden Joko Widodo dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

Dalam keterangan tertulis Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, dijelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari sistem pembinaan karier serta kebutuhan organisasi dalam menghadapi tantangan tugas yang terus berkembang. Ia berharap, para perwira tinggi yang mendapatkan kepercayaan baru dapat mengemban tugas dengan dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme.

Baca Juga :  Mendag Tonjolkan Daya Saing Produk Indonesia dalam Expo Dubai

Profil Singkat Letjen TNI Kunto Arief Wibowo

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo resmi dilantik sebagai Pangkogabwilhan I pada 7 Januari 2025, namun hanya menjabat selama empat bulan sebelum akhirnya dimutasi pada 29 April 2025. Dalam rentang waktu sejak 2022, ia telah menduduki empat posisi strategis di tubuh TNI.

Sebelum menjabat sebagai Pangkogabwilhan I, Letjen Kunto sempat bertugas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam III/Siliwangi dari April 2020 hingga Juni 2021, serta menjadi Komandan Korem 032/Wirabraja selama dua tahun.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 ini pernah naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal pada tahun 2019 saat menjabat Danrem, dan kemudian promosi menjadi Mayor Jenderal ketika dipercaya menjadi Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad.

Baca Juga :  Petani Desa Transmigrasi di Katingan Dukung Willy - Habib

Lahir di Malang, Jawa Timur, pada 15 Maret 1971, Kunto berasal dari keluarga besar militer. Ayahnya adalah Jenderal (Purn) Try Sutrisno, sedangkan kakaknya, Irjen Firman Santyabudi, saat ini menjabat sebagai Kakorlantas Mabes Polri. Ia juga ipar dari Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, mantan Menteri Pertahanan dan mantan KSAD.

Riwayat Jabatan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo:

Pangkogabwilhan I (7 Januari 2025 – 29 April 2025)

Wakil Komandan Kodiklat TNI AD (17 Juli 2023 – 24 Juli 2024)

Pangdam III/Siliwangi (31 Januari 2022 – 21 Agustus 2023)

Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad (7 Juli 2021 – 23 Juni 2021)

Kepala Staf Kodam III/Siliwangi (9 April 2020 – 7 Juli 2021)

Penghargaan yang Pernah Diterima:

Bintang Yudha Dharma Pratama

Bintang Kartika Eka Paksi Pratama

Lencana Penerjun Terjun Bebas (Angkatan Darat Malaysia)

Lencana Serangan Udara (Angkatan Darat Amerika Serikat)

 

 

KALTENG POS-Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, resmi dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Posisi yang ditinggalkan putra mantan Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno, kini diisi oleh Laksamana Muda (Laksda) Hersan.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025, yang menetapkan rotasi dan promosi terhadap 237 perwira tinggi TNI. Rinciannya terdiri dari 109 perwira tinggi TNI AD, 64 perwira tinggi TNI AL, dan 64 perwira tinggi TNI AU.

Laksda Hersan sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III), berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023. Ia dikenal sebagai mantan ajudan Presiden Joko Widodo dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

Dalam keterangan tertulis Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, dijelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari sistem pembinaan karier serta kebutuhan organisasi dalam menghadapi tantangan tugas yang terus berkembang. Ia berharap, para perwira tinggi yang mendapatkan kepercayaan baru dapat mengemban tugas dengan dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme.

Baca Juga :  Mendag Tonjolkan Daya Saing Produk Indonesia dalam Expo Dubai

Profil Singkat Letjen TNI Kunto Arief Wibowo

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo resmi dilantik sebagai Pangkogabwilhan I pada 7 Januari 2025, namun hanya menjabat selama empat bulan sebelum akhirnya dimutasi pada 29 April 2025. Dalam rentang waktu sejak 2022, ia telah menduduki empat posisi strategis di tubuh TNI.

Sebelum menjabat sebagai Pangkogabwilhan I, Letjen Kunto sempat bertugas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam III/Siliwangi dari April 2020 hingga Juni 2021, serta menjadi Komandan Korem 032/Wirabraja selama dua tahun.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 ini pernah naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal pada tahun 2019 saat menjabat Danrem, dan kemudian promosi menjadi Mayor Jenderal ketika dipercaya menjadi Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad.

Baca Juga :  Petani Desa Transmigrasi di Katingan Dukung Willy - Habib

Lahir di Malang, Jawa Timur, pada 15 Maret 1971, Kunto berasal dari keluarga besar militer. Ayahnya adalah Jenderal (Purn) Try Sutrisno, sedangkan kakaknya, Irjen Firman Santyabudi, saat ini menjabat sebagai Kakorlantas Mabes Polri. Ia juga ipar dari Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, mantan Menteri Pertahanan dan mantan KSAD.

Riwayat Jabatan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo:

Pangkogabwilhan I (7 Januari 2025 – 29 April 2025)

Wakil Komandan Kodiklat TNI AD (17 Juli 2023 – 24 Juli 2024)

Pangdam III/Siliwangi (31 Januari 2022 – 21 Agustus 2023)

Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad (7 Juli 2021 – 23 Juni 2021)

Kepala Staf Kodam III/Siliwangi (9 April 2020 – 7 Juli 2021)

Penghargaan yang Pernah Diterima:

Bintang Yudha Dharma Pratama

Bintang Kartika Eka Paksi Pratama

Lencana Penerjun Terjun Bebas (Angkatan Darat Malaysia)

Lencana Serangan Udara (Angkatan Darat Amerika Serikat)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/