Kamis, Mei 8, 2025
27.9 C
Palangkaraya

Bukan Saham atau Crypto, Ini Investasi Aman yang Lagi Naik Daun!

 

SURABAYA-Dalam era ketidakpastian ekonomi global, PT Pegadaian sebagai bagian dari BUMN terus menghadirkan inovasi investasi yang diminati masyarakat. Bukan saham atau crypto, melainkandalam bentuk tabungan emas dan deposito emas.

Program ini menjadi salah satu andalan Pegadaian dalam membangun masa depan pendidik dan masyarakat luas melalui edukasi keuangan yang berbasis aset logam mulia.

Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aset investasi jangka panjang semakin meningkat. Emas menjadi pilihan utama karena terbukti stabil, menguntungkan, dan mudah dicairkan (liquid).

 

Mewakili Kepala PT. Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya, Kabag Humas Pegadaian, Mualimin menyampaikan, Tabungan emas kini menjadi pintu masuk masyarakat dalam mengamankan dan mengembangkan aset.

“Selanjutnya, kami dorong untuk naik kelas ke deposito emas, agar masyarakat bisa mendapatkan imbal hasil tambahan dari aset yang sama,” ujarnya kepada awak media di Aula Dafam Pasific Caesar Hotel, Surabaya, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga :  Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pengaspalan Jalan Perintis Rampung 2025

Pegadaian, lanjutnya, saat ini memperkenalkan beberapa produk unggulan dalam program edukasi investasi.

Titipan Emas Korporasi, yakni, solusi penyimpanan emas yang aman untuk kebutuhan perusahaan atau institusi. Pinjaman Modal Kerja Berbasis Emas, yakni, pembiayaan produktif dengan jaminan emas. Simpanan Emas, yang meliputi tabungan dan deposito emas, yang menjadi primadona masyarakat saat ini.

Tabungan emas memungkinkan masyarakat menabung mulai dari nominal kecil dengan nilai tukar mengikuti harga emas terkini. Dengan harga emas yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu, produk ini terbukti memberikan keuntungan jangka panjang.

Sementara itu, deposito emas menjadi level lanjutan bagi nasabah yang ingin menyimpan emas dalam jangka waktu tertentu (3, 6, 9, hingga 12 bulan) dan mendapatkan imbal hasil. “Dengan modal mulai dari Rp5 juta atau sekitar 5 gram emas, masyarakat sudah bisa menikmati manfaat investasi emas yang lebih tinggi,” ucapnya.

Baca Juga :  PLN Siagakan 154 Posko dan 1.896 Personel

Lewat aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), masyarakat kini bisa bertransaksi tabungan emas, deposito emas, hingga gadai emas kapan saja dan di mana saja.

Bahkan tersedia fitur GTI (Gadai Tabungan Emas Instan) yang memungkinkan pencairan dana darurat dari saldo tabungan emas hanya dalam hitungan menit. “Dengan fitur GTI, saldo tabungan emas bisa langsung dicairkan ke rekening, tanpa harus ke kantor Pegadaian,” jelasnya.

Bagi sebagian masyarakat yang masih ingin memiliki emas secara fisik, Pegadaian menyediakan program cicil emas. Ini memberikan fleksibilitas bagi nasabah yang ingin memiliki logam mulia dengan mencicil secara bulanan, tanpa riba, dan tetap aman. (zia/ram)

 

SURABAYA-Dalam era ketidakpastian ekonomi global, PT Pegadaian sebagai bagian dari BUMN terus menghadirkan inovasi investasi yang diminati masyarakat. Bukan saham atau crypto, melainkandalam bentuk tabungan emas dan deposito emas.

Program ini menjadi salah satu andalan Pegadaian dalam membangun masa depan pendidik dan masyarakat luas melalui edukasi keuangan yang berbasis aset logam mulia.

Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aset investasi jangka panjang semakin meningkat. Emas menjadi pilihan utama karena terbukti stabil, menguntungkan, dan mudah dicairkan (liquid).

 

Mewakili Kepala PT. Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya, Kabag Humas Pegadaian, Mualimin menyampaikan, Tabungan emas kini menjadi pintu masuk masyarakat dalam mengamankan dan mengembangkan aset.

“Selanjutnya, kami dorong untuk naik kelas ke deposito emas, agar masyarakat bisa mendapatkan imbal hasil tambahan dari aset yang sama,” ujarnya kepada awak media di Aula Dafam Pasific Caesar Hotel, Surabaya, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga :  Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pengaspalan Jalan Perintis Rampung 2025

Pegadaian, lanjutnya, saat ini memperkenalkan beberapa produk unggulan dalam program edukasi investasi.

Titipan Emas Korporasi, yakni, solusi penyimpanan emas yang aman untuk kebutuhan perusahaan atau institusi. Pinjaman Modal Kerja Berbasis Emas, yakni, pembiayaan produktif dengan jaminan emas. Simpanan Emas, yang meliputi tabungan dan deposito emas, yang menjadi primadona masyarakat saat ini.

Tabungan emas memungkinkan masyarakat menabung mulai dari nominal kecil dengan nilai tukar mengikuti harga emas terkini. Dengan harga emas yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu, produk ini terbukti memberikan keuntungan jangka panjang.

Sementara itu, deposito emas menjadi level lanjutan bagi nasabah yang ingin menyimpan emas dalam jangka waktu tertentu (3, 6, 9, hingga 12 bulan) dan mendapatkan imbal hasil. “Dengan modal mulai dari Rp5 juta atau sekitar 5 gram emas, masyarakat sudah bisa menikmati manfaat investasi emas yang lebih tinggi,” ucapnya.

Baca Juga :  PLN Siagakan 154 Posko dan 1.896 Personel

Lewat aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), masyarakat kini bisa bertransaksi tabungan emas, deposito emas, hingga gadai emas kapan saja dan di mana saja.

Bahkan tersedia fitur GTI (Gadai Tabungan Emas Instan) yang memungkinkan pencairan dana darurat dari saldo tabungan emas hanya dalam hitungan menit. “Dengan fitur GTI, saldo tabungan emas bisa langsung dicairkan ke rekening, tanpa harus ke kantor Pegadaian,” jelasnya.

Bagi sebagian masyarakat yang masih ingin memiliki emas secara fisik, Pegadaian menyediakan program cicil emas. Ini memberikan fleksibilitas bagi nasabah yang ingin memiliki logam mulia dengan mencicil secara bulanan, tanpa riba, dan tetap aman. (zia/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/