Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Buaya Sebangau Terkam Pencari Galam, Begini Kondisi Korban

PULANG PISAU-Buaya di Kecamatan Sebangau Kuala kembali mengganas. Kali ini yang menjadi korban adalah pencari galam di Muara Pangkoh, tepatnya di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala.

Korban diketahui bernama Ahmadi, warga Desa Kanamit, Kecamatan Maliku. Kondisi pria berumur 43 tahun itu tidak utuh lagi. Yang terisa, badan dan kepala.
“Kejadiannya, Senin (28/2/2022) sore,” kata Camat Sebangau Kuala Sugianto, Selasa (1/3/2022) siang.

Dia mengungkapkan, saat itu korban bersama 2 orang mencari galam di Muara Pangkoh. Lokasinya masuk sungai kecil sekitar 5 kilometer.
Saat itu, Senin (28/2/2022) dua rekan korban keluar dari lokasi untuk mengambil sesuatu. Skira pukul 16.00 WIB keduanya kembali dan korban sudah tidak ada.
Pencarian dilakukan hingga malam, namun korban tak ditemukan. “Baru pagi tadi ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Sugianto.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah meninggal dengan kondisi tangan dan pinggan sampai terputus.

Baca Juga :  Bupati Kotim Rencanakan Renovasi Fasilitas Olahraga

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang mencari galam atau beraktivitas di wilayah sungai atau hutan Sebangau agar berhati-hati,” kata Sugianto. (art/ko)

PULANG PISAU-Buaya di Kecamatan Sebangau Kuala kembali mengganas. Kali ini yang menjadi korban adalah pencari galam di Muara Pangkoh, tepatnya di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala.

Korban diketahui bernama Ahmadi, warga Desa Kanamit, Kecamatan Maliku. Kondisi pria berumur 43 tahun itu tidak utuh lagi. Yang terisa, badan dan kepala.
“Kejadiannya, Senin (28/2/2022) sore,” kata Camat Sebangau Kuala Sugianto, Selasa (1/3/2022) siang.

Dia mengungkapkan, saat itu korban bersama 2 orang mencari galam di Muara Pangkoh. Lokasinya masuk sungai kecil sekitar 5 kilometer.
Saat itu, Senin (28/2/2022) dua rekan korban keluar dari lokasi untuk mengambil sesuatu. Skira pukul 16.00 WIB keduanya kembali dan korban sudah tidak ada.
Pencarian dilakukan hingga malam, namun korban tak ditemukan. “Baru pagi tadi ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Sugianto.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah meninggal dengan kondisi tangan dan pinggan sampai terputus.

Baca Juga :  Bupati Kotim Rencanakan Renovasi Fasilitas Olahraga

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang mencari galam atau beraktivitas di wilayah sungai atau hutan Sebangau agar berhati-hati,” kata Sugianto. (art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/