PALANGKA RAYA-Haul Guru Sekumpul 2024, yang diperingati setiap tahun di Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), telah menjadi acara keagamaan besar yang selalu menarik perhatian masyarakat. Selain dari Kalimantan Selatan, masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah juga tertarik untuk hadir dan mendengarkan ceramah keagamaan.
Hal ini tercermin dari banyaknya rest area yang dapat ditemukan di beberapa titik di Kota Palangka Raya.
Salah satunya adalah Masjid Kubah Hijau Al Abrar, Jalan Mahir Mahar, Kota Palangka Raya. Masjid tersebut hampir setiap tahun tidak pernah ketinggalan selalu membuka rest area bagi para jamaah Haul Guru Sekumpul.
Ketua pengurus Masjid Kubah Hijau Al Abrar, H Farkan mengatakan rest area akan dibuka pada H-2 pelaksanaan haul dan H+1 pascahaul.
“Seperti biasa kami selalu membuka rest area untuk para jamaah Haul Guru Sekumpul. Dan pada tahun ini rest area akan dibuka H-2 sebelum pelaksanaan yakni setelah salat Jumat (3/1/2025) sudah dibuka,” ucap Farkan saat diwawancara Kalteng Pos, Kamis (2/1/2025).
Ia menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sepuluh tenda dengan besar 6×8 meter. Pihaknya juga menyediakan 7.000 porsi makanan dan minum. Serta ada Mandi, Cuci, Kakus (MCK) serta tempat untuk menginap para jamaah.
Farkan pada kesempatan ini juga mengingatkan untuk para jamaah untuk berhati-hati dalam perjalanan. Dan ia mempersilahkan para jamaah untuk mampir ke Mesjid Kubah Hijau Al Abrar.
“Para jamaah jangan lupa untuk mampir Mesjid Kubah Hijau Al Abrar yang setiap tahun selalu buka untuk para Jamaah Haul. Mudahan ada keberkahan untuk kita semua,” tegasnya.
Ia menambahkan, jamaah yang hadir dari berbagai daerah yang ada di Kalimantan Tengah. “Jamaah membludak yang dari jauh-jauh itu, dari Sampit, Pangkalan Bun, hampir semua singgah di sini,” jelasnya.
Salah satu jamaah bernama Iskandar Zulkarnaen telah mampir ke rest area tersebut. Jamaah asal dari Muara Bangkal Kabupaten Seruyan ini mengaku telah mampir di tiga rest area.
“Orang-orang berlomba untuk mendapatkan keberkahan dari Haul Guru Sekumpul. Di sepanjangan jalan kami terbantu dengan adanya rest area salah satunya Mesjid Kubah Hjau ini yang setiap tahun buka,” tegasnya.
Ia yang berangkat menggunakan mobil bersama rombongan ini mengaku mempercepat keberangkatan agar mendapatkan tempat tinggal yang nyaman saat di Martapura, Kalimantan Selatan. “Mungkin jam 10 malam nanti sudah sampai di Martapura,” tegasnya. (irj/ala)