PALANGKA RAYA-Libur Lebaran tahun ini cukup panjang. Dua hari setelah perayaan Idulfitri, belum tampak tanda-tanda tingginya pergerakan arus balik jalur udara. Pengelola Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 6-7 April atau awal pekan depan.
โBerdasarkan data yang dihimpun, kami memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025,โ ungkap Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Mohamad Adiwiyatno kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/4).
Adiwiyatno mengatakan, hingga saat ini lonjakan pergerakan penumpang belum terlihat signifikan. โPergerakan arus balik saat ini masih belum tampak dan penerbangan pesawat pun masih tergolong rendah,โ ucapnya.
Meski jumlah penumpang masih rendah sejauh ini, pihak pengelola bandara tetap melakukan pemeliharaan dan pengecekan fasilitas agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa transportasi udara, terlebih pada puncak arus balik yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan personel tambahan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang. Meskipun arus balik belum terlihat signifikan, antisipasi tetap diperlukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas penerbangan dan mencegah terjadinya penumpukan.
Salah satunya dengan menyiagakan posko terpadu di Bandara Tjilik Riwut, yang dibantu oleh petugas keamanan dan layanan penumpang guna mempercepat proses pemeriksaan di bandara.
Pihaknya meyakini saat puncak arus balik Lebaran nanti, Bandara Tjilik Riwut mampu menangani lonjakan penumpang. Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan pelayanan bandara terhadap pengguna jasa transportasi udara pada arus balik Lebaran tahun ini lebih maksimal. (*afa/ce/ala)