Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Rumania-Moldova Jajaki Investasi di Kalteng

“Untuk Food Estate silakan mereka kembangkan dan kita mendukung pemanfaatan teknologi di sana. Karena kita baru pemanfaatan sekitar 65.000 ribu hektare, sehingga masih banyak luas area yang dapat dikembangkan dan ikut menggarap. Kita menyiapkan sekitar 700.000 ribu hektare,” beber sekda.

Rencana kerja sama tersebut akan dimatangkan lagi dalam pertemuan lanjutan bersama kedua pihak terkait tindak lanjut ke depan. Pertemuan akan digelar pada Kamis (3/6) bertempat di kantor gubernur.

“Jika semua sudah berjalan, maka kita akan memanfaatkan peluang-pulang yang ada, karena itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak dan masyarakat supaya program dan perencanaan berjalan dengan lancar untuk mencapai Kalteng yang makin BERKAH,” tuturnya.

Baca Juga :  Bansos Jangan Dibisniskan

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Kalteng Suhaemi mengatakan, kedatangan duta besar dari Rumania dan Moldova difasilitasi oleh kedutaan Indonesia yang ada di dua negara tersebut.

“Mereka merupakan para pengusaha. Mereka ingin melakukan penjajakan beberapa investasi yang memungkinkan untuk dikembangkan di Kalteng,” katanya kepada media, Rabu (2/6).

Potensi yang dapat ditawarkan dan dikembangkan adalah sektor perkebunan. Mereka ingin membeli minyak kelapa sawit maupun kelapa dalam. Termasuk buah-buahan seperti durian, mangga, nanas, dan lainnya.

“Mereka juga tertarik sektor kebun karet, karena Kalteng merupakan daerah penghasil karet cukup besar, tapi harga jual cukup rendah, karena itu kerja sama ini menjadi angin segar bagi petani karet, dengan harapan agar ke depannya harga jual bisa naik lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Dukung Program Ketahanan Pangan

“Untuk Food Estate silakan mereka kembangkan dan kita mendukung pemanfaatan teknologi di sana. Karena kita baru pemanfaatan sekitar 65.000 ribu hektare, sehingga masih banyak luas area yang dapat dikembangkan dan ikut menggarap. Kita menyiapkan sekitar 700.000 ribu hektare,” beber sekda.

Rencana kerja sama tersebut akan dimatangkan lagi dalam pertemuan lanjutan bersama kedua pihak terkait tindak lanjut ke depan. Pertemuan akan digelar pada Kamis (3/6) bertempat di kantor gubernur.

“Jika semua sudah berjalan, maka kita akan memanfaatkan peluang-pulang yang ada, karena itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak dan masyarakat supaya program dan perencanaan berjalan dengan lancar untuk mencapai Kalteng yang makin BERKAH,” tuturnya.

Baca Juga :  Bansos Jangan Dibisniskan

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Kalteng Suhaemi mengatakan, kedatangan duta besar dari Rumania dan Moldova difasilitasi oleh kedutaan Indonesia yang ada di dua negara tersebut.

“Mereka merupakan para pengusaha. Mereka ingin melakukan penjajakan beberapa investasi yang memungkinkan untuk dikembangkan di Kalteng,” katanya kepada media, Rabu (2/6).

Potensi yang dapat ditawarkan dan dikembangkan adalah sektor perkebunan. Mereka ingin membeli minyak kelapa sawit maupun kelapa dalam. Termasuk buah-buahan seperti durian, mangga, nanas, dan lainnya.

“Mereka juga tertarik sektor kebun karet, karena Kalteng merupakan daerah penghasil karet cukup besar, tapi harga jual cukup rendah, karena itu kerja sama ini menjadi angin segar bagi petani karet, dengan harapan agar ke depannya harga jual bisa naik lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Dukung Program Ketahanan Pangan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/