PALANGKA RAYA-Guna memastikan kerja sama antara Rumania dan Indonesia, khususnya Provinsi Kalteng, Gubernur H Sugianto Sabran menerima kunjungan duta besar Rumania dan Republik Moldova. Ditemui usai pertemuan itu, Presiden Konfederasi Pekerja Rumania HE Tanasa Dumitru kepada media mengatakan, pertemuan tersebut membahas perihal pengembangan hubungan ekonomi dan kerja semantara Indonesia dan Rumania, khususnya di wilayah Kalteng.
“Karena dari sudut politik memiliki hubungan yang baik, maka dapat mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara di semua bidang,” katanya usai pertemuan di Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (3/6).
Ia menyebut, tujuan kedatangan delegasi Rumania ke Indonesia khusunya ke Kalteng adalah untuk mempererat hubungan ekonomi melalui kerja sama yang lebih erat antara kedua negara. “Tujuannya adalah untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan kerja sama antara Indonesia dan Rumania. Sebab dari sudut politik, hubungan ini sudah baik, tapi kami mengusahakan agar ada kerja sama di semua bidang,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihak Rumania mengundang secara resmi Gubernur Kalteng untuk berkunjung ke negaranya. “Perihal waktunya akan ditetapkan secara bersama,” imbuhnya.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat delegasi dari Rumania yang ingin menjalin hubungan politik dengan Indonesia, khususnya dengan Pemerintah Provinsi Kalteng.
“Tadi kami bahas beberapa komoditas dan sektor unggulan di Kalteng, juga soal teknologi yang ditawarkan Rumania berupa peralatan modifikasi cuaca untuk dapat digunakan di Kalteng ini. Termasuk infrastruktur dan sektor lainnya,” ucap gubernur.
Selain itu, lanjut gubernur, kerja sama yang dibahas menyangkut proyek strategis nasioal Food Estate yang sedang dikembangkan di Kalteng. Ada ruang untuk kerja sama mengembangkan sektor pertanian di Kalteng. Termasuk meningkatkan hubungan ekspor dan impor hasil alam Kalteng seperti CPO, batu bara, dan lainnya.
“Untuk modifikasi cuaca, nanti arahnya juga untuk melakukan penanganan karhutla yang sering terjadi beberapa waktu lalu di Kalteng,” tegasnya. Ia juga menyebut bahwa rencana undangan akan disiapkan. Waktunya akan diatur kemudian sembari terus berkomunikasi dengan pihak Rumania. (nue/ce/ala)