Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Kepala OIKN Mundur, Aliansi Borneo Bersatu Angkat Suara

PALANGKA RAYA-Pengunduran diri Kepala dan Deputi Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) yang disetujui oleh Presiden Jokowi, serta penunjukan Pelaksana Tugas OIKN kepada Basuki Hadimulyono dan Raja Juli Antoni, menuai respons dari Aliansi Borneo Bersatu. Melalui juru bicaranya, H. Rahmat Nasution Hamka, yang juga Wakil Presiden Eksternal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), menyuarakan sikap.

“Marilah kita, suku Bangsa Dayak yang telah menjadikan pulau Kalimantan sebagai tanah leluhur, untuk terus mengawal OIKN berjalan sebagaimana mestinya. Sebab, ini sebagai bagian dari marwah harkat martabat kita bersama, yang telah diberi kepercayaan oleh Negara kepada tanah leluhur kita,” kata Juru Bicara Aliansi Borneo Bersatu H. Rahmat Nasution Hamka, Selasa (4/6/2024)

Baca Juga :  Tuan Rumah Kunci Satu Gelar

Aliansi Borneo Bersatu tidak hanya berbicara kepada suku Bangsa Dayak, tetapi juga mengajak segenap suku bangsa lainnya yang ada di Tanah Borneo, untuk bersama-sama mewujudkan OIKN sebagai kebanggaan bagi bangsa Indonesia. “Mengajak kepada segenap suku bangsa lainnya untuk dapat bersama-sama mewujudkan OIKN sebagai kebanggaan kita bangsa Indonesia,” tegas RNH.

Selain itu, Aliansi Borneo Bersatu juga meminta kepada pemerintahan selanjutnya untuk tetap konsisten dan konsekuen dalam mewujudkan OIKN. Itu sebagaimana yang telah direncanakan.

Menurutnya, ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap keberlangsungan OIKN, sebagai entitas yang diharapkan membawa kemajuan bagi tanah leluhur pulau Kalimantan.

Dia menegaskan, sejak awal Aliansi Borneo Bersatu terus mendukung dan mendorong agar IKN dapat terlaksana dengan baik. Namun demikian, Aliansi Borneo Bersatu juga ingin agar pembangunan IKN memperhatikan keberadaan masyarakat Adat Dayak dan melibatkan masyarakat Dayak. (hms/ala)

Baca Juga :  Gapki Komitmen Berkontribusi Membangun Kalteng

PALANGKA RAYA-Pengunduran diri Kepala dan Deputi Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) yang disetujui oleh Presiden Jokowi, serta penunjukan Pelaksana Tugas OIKN kepada Basuki Hadimulyono dan Raja Juli Antoni, menuai respons dari Aliansi Borneo Bersatu. Melalui juru bicaranya, H. Rahmat Nasution Hamka, yang juga Wakil Presiden Eksternal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), menyuarakan sikap.

“Marilah kita, suku Bangsa Dayak yang telah menjadikan pulau Kalimantan sebagai tanah leluhur, untuk terus mengawal OIKN berjalan sebagaimana mestinya. Sebab, ini sebagai bagian dari marwah harkat martabat kita bersama, yang telah diberi kepercayaan oleh Negara kepada tanah leluhur kita,” kata Juru Bicara Aliansi Borneo Bersatu H. Rahmat Nasution Hamka, Selasa (4/6/2024)

Baca Juga :  Tuan Rumah Kunci Satu Gelar

Aliansi Borneo Bersatu tidak hanya berbicara kepada suku Bangsa Dayak, tetapi juga mengajak segenap suku bangsa lainnya yang ada di Tanah Borneo, untuk bersama-sama mewujudkan OIKN sebagai kebanggaan bagi bangsa Indonesia. “Mengajak kepada segenap suku bangsa lainnya untuk dapat bersama-sama mewujudkan OIKN sebagai kebanggaan kita bangsa Indonesia,” tegas RNH.

Selain itu, Aliansi Borneo Bersatu juga meminta kepada pemerintahan selanjutnya untuk tetap konsisten dan konsekuen dalam mewujudkan OIKN. Itu sebagaimana yang telah direncanakan.

Menurutnya, ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap keberlangsungan OIKN, sebagai entitas yang diharapkan membawa kemajuan bagi tanah leluhur pulau Kalimantan.

Dia menegaskan, sejak awal Aliansi Borneo Bersatu terus mendukung dan mendorong agar IKN dapat terlaksana dengan baik. Namun demikian, Aliansi Borneo Bersatu juga ingin agar pembangunan IKN memperhatikan keberadaan masyarakat Adat Dayak dan melibatkan masyarakat Dayak. (hms/ala)

Baca Juga :  Gapki Komitmen Berkontribusi Membangun Kalteng

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/