PALANGKA RAYA – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kalteng sudah bergulir. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan stabil di Kota Palangka Raya serta menjaga keutuhan Bumi Tambun Bungai dari serangan hoaks dan aksi vandalisme, Ketua Pasukan Borneo Bersatu Banama Kalteng, Budi H.D, menegaskan penolakan terhadap hal tersebut demi kelancaran pesta demokrasi yang aman dan damai.
“Pertama-tama, kami menolak keras penyebaran hoaks dan berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan ketentraman di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila,” ungkap Budi H.D.
Selain menghadapi penyebaran berita palsu yang dapat menyesatkan masyarakat serta isu-isu yang mengarah pada perpecahan, perhatian juga difokuskan pada potensi aksi vandalisme yang bisa memicu ketegangan sosial.
“Kami menolak keras segala bentuk vandalisme yang bisa merugikan individu maupun masyarakat, dan berpotensi merusak persatuan di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Vandalisme merupakan masalah sosial serius yang bisa merusak fasilitas umum dan milik pemerintah, seperti mencoret-coret dinding di tempat umum.
Sebagai organisasi yang menganut falsafah Huma Betang, Pasukan Borneo Bersatu Banama Kalteng mengajak semua pihak untuk menentang upaya memecah belah persatuan dan kesatuan, terutama menjelang Pilkada 2024.
“Kalimantan Tengah, dengan keberagaman suku, agama, dan golongannya, harus mempertahankan solidaritas yang telah terjalin,” tegasnya.
Masyarakat diminta bersama-sama dan bergandengan tangan menjaga kedamaian pada pilkada tahun ini.(ram)