Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Koyem Tetap Pimpin DPD Demokrat

PALANGKA RAYA-Permohonan H Nadalsyah mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kalteng sudah diterima pusat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tidak memberikan persetujuan, artinya sosok visioner yang akrab disapa H Koyem ini masih dipercaya menjabat sebagai nakhoda atau pimpinan partai berlambang bintang mercy tersebut.

Kepastian tidak disetujuinya permohonan pengunduran H Koyem oleh DPP Demokrat disampaikan oleh Sektretaris DPD Demokrat Kalteng H Junaidi SAg kepada Kalteng Pos, Senin (4/4). “Ini merupakan kabar baik untuk keluarga besar Demokrat Kalteng dan masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Sekretaris DPD Demokrat Kalteng H Junaidi SAg kepada Kalteng Pos, Senin (4/4).

Menurutnya kepastian tersebut setelah permohonan H Nadalsyah untuk reposisi struktur kepengurusan DPD Partai Demokrat yang disampaikan secara lisan tidak mendapat persetujuan DPP. “Namun DPP tetap menugaskan H Nadalsyah sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng periode 2021 – 2026 mendatang bersama unsur pengurus, kader dan simpatisan,”tegas Junaidi lagi.

Dengan demikian pihaknya akan tetap konsen kepada persiapan verifikasi partai politik, pemenangan pilpres dan pileg sebagai syarat maju dalam pilkada, terhusus konsen persiapan pemenangan pilkada Gubernur Kalteng tahun 2024 mendatang.

Ditambahkan H Junaidi bahwa hal itu juga disampaikan oleh Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron serta meminta H Koyem agar tidak mundur dari jabatannya.

Maka harapan DPP agar organisasi kepartaian tetap berjalan, karena pemohonan itu tentu sesuai dengan harapan serta permohonan semua pihak. Terutama masyarakat Bumi Tambun Bungai yang sangat mengharapkan sosok kepimpinan H Nadalsyah untuk Kalteng masa depan.

Baca Juga :  Gubernur dan PT Jamkrida Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD

Demokrat senantiasa berkoalisi dengan rakyat sebagai semangat yang tidak pernah lepas dimakan usia. Dimana pun berada, tetap berpijak kepada aspirasi rakyat kecil yang termarjinalkan, berada dalam jurang kemiskinan, pengangguran, kesulitan karena pandemi.

Menyongsong pemilu 2024 harus berhenah diri. Tidak waktu untuk selebrasi yang berlebihan. Terus persiapkan diri untuk bekerja keras, singsingkan lengan baju, lakukan konsolidasi lanjutan yang masih tersisa.

Demokrat ingin konsolidasi bisa tuntas beberapa bulan kedepan, sambil mempersiapkan ferivikasi sebagai upaya untuk meyakinkan agar tidak ada hal yang secara adminstrasi bisa disalahkan atau digugurkan. Pihaknya berharap Demokrat solid dan menjadi peserta pemilu. Maka harus fokus pada membangun strategi termasuk mencari calon unggulan yang bisa diikutkan dalam kontestasi.

Catatan sejarah dalam keluarga besar Partai Demokrat Kalteng kembali terjadi.

H Nadalsyah yang dilantik beberapa waktu lalu, kembali melaksanakan perintah dan tugas dari DPP untuk melaksanakan pelantikan.

Semua kader harus siap menjalankan roda organisasi Partai Demokrat. Amanah besar dan tugas besar sudah menanti. Namun yakin saja dengan kebersamaan, maka partai juga akan maju.

Semua harus menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam membesarkan Partai Demokrta di Kalteng.

Mesin politik Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono di Kalteng, terus digerakkan. Selain terus melakukan konsolidasi organisasi, tampak sejumlah tokoh telah menyatakan bergabung bersama partai berlambang bintang merci tersebut.

Baca Juga :  Mantan Kades Selewengkan APBDes Rp1,6 Miliar

Di bawah komando Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Kalteng H Nadalsyah pada periode yang lalu, Partai Demokrat tumbuh menjadi mesin politik yang cukup besar. Terbukti, partai Demokrat mampu mengisi tiga besar Kalteng peraih suara terbanyak di Kalteng dan menduduki satu kursi pimpinan di DPRD Kalteng. Pada pemilu 2019 lalu, Partai Demokrat bisa menduduki 6 kursi yang semulanya 5 kursi, di DPRD Kalteng.

Koyem dikenal sebagai figur pimpinan masa depan Kalteng dan terbilang sangat mumpuni. Selain dikenal sebagai sosok tegas dan sangat visioner. Setelah 4 tahun memimpin, Partai Demokrat semakin digandrungi. Dalam empat tahun, tidak hanya fokus pada konsolidasi di internal tetapi juga aktif turun langsung ke masyarakat. Karena rakyat yang akan menilai.

Dengan bergabungnya sejumlah nama tokoh yang telah bergabung, ditambah begitu derasnya minat kalangan milenial, kalangan perempuan dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk bergabung bersama Partai Demokrat, menandakan bahwa kerja semua unsur Partai Demokrat telah diukur dan diapresiasi.

Figur Ketua Umum AHY dan Ketua DPD H Nadalsyah terus menjadi magnet sehingga banyak pihak ingin bersama sama Partai Demokrat di Kalteng. Dengan demikian akan semakin optimistis menatap kontestasi 2024.

Partai Demokrat Kalteng tentu memiliki target-target politik. Ada visi kolektif yang harus diwujudkan sehingga harus hadir sosok pemimpin yang visioner, memiliki loyalitas dan komitmen yang kuat untuk dapat mewujudkannya. (nue/ala/ko)

PALANGKA RAYA-Permohonan H Nadalsyah mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kalteng sudah diterima pusat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tidak memberikan persetujuan, artinya sosok visioner yang akrab disapa H Koyem ini masih dipercaya menjabat sebagai nakhoda atau pimpinan partai berlambang bintang mercy tersebut.

Kepastian tidak disetujuinya permohonan pengunduran H Koyem oleh DPP Demokrat disampaikan oleh Sektretaris DPD Demokrat Kalteng H Junaidi SAg kepada Kalteng Pos, Senin (4/4). “Ini merupakan kabar baik untuk keluarga besar Demokrat Kalteng dan masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Sekretaris DPD Demokrat Kalteng H Junaidi SAg kepada Kalteng Pos, Senin (4/4).

Menurutnya kepastian tersebut setelah permohonan H Nadalsyah untuk reposisi struktur kepengurusan DPD Partai Demokrat yang disampaikan secara lisan tidak mendapat persetujuan DPP. “Namun DPP tetap menugaskan H Nadalsyah sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng periode 2021 – 2026 mendatang bersama unsur pengurus, kader dan simpatisan,”tegas Junaidi lagi.

Dengan demikian pihaknya akan tetap konsen kepada persiapan verifikasi partai politik, pemenangan pilpres dan pileg sebagai syarat maju dalam pilkada, terhusus konsen persiapan pemenangan pilkada Gubernur Kalteng tahun 2024 mendatang.

Ditambahkan H Junaidi bahwa hal itu juga disampaikan oleh Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron serta meminta H Koyem agar tidak mundur dari jabatannya.

Maka harapan DPP agar organisasi kepartaian tetap berjalan, karena pemohonan itu tentu sesuai dengan harapan serta permohonan semua pihak. Terutama masyarakat Bumi Tambun Bungai yang sangat mengharapkan sosok kepimpinan H Nadalsyah untuk Kalteng masa depan.

Baca Juga :  Gubernur dan PT Jamkrida Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD

Demokrat senantiasa berkoalisi dengan rakyat sebagai semangat yang tidak pernah lepas dimakan usia. Dimana pun berada, tetap berpijak kepada aspirasi rakyat kecil yang termarjinalkan, berada dalam jurang kemiskinan, pengangguran, kesulitan karena pandemi.

Menyongsong pemilu 2024 harus berhenah diri. Tidak waktu untuk selebrasi yang berlebihan. Terus persiapkan diri untuk bekerja keras, singsingkan lengan baju, lakukan konsolidasi lanjutan yang masih tersisa.

Demokrat ingin konsolidasi bisa tuntas beberapa bulan kedepan, sambil mempersiapkan ferivikasi sebagai upaya untuk meyakinkan agar tidak ada hal yang secara adminstrasi bisa disalahkan atau digugurkan. Pihaknya berharap Demokrat solid dan menjadi peserta pemilu. Maka harus fokus pada membangun strategi termasuk mencari calon unggulan yang bisa diikutkan dalam kontestasi.

Catatan sejarah dalam keluarga besar Partai Demokrat Kalteng kembali terjadi.

H Nadalsyah yang dilantik beberapa waktu lalu, kembali melaksanakan perintah dan tugas dari DPP untuk melaksanakan pelantikan.

Semua kader harus siap menjalankan roda organisasi Partai Demokrat. Amanah besar dan tugas besar sudah menanti. Namun yakin saja dengan kebersamaan, maka partai juga akan maju.

Semua harus menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam membesarkan Partai Demokrta di Kalteng.

Mesin politik Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono di Kalteng, terus digerakkan. Selain terus melakukan konsolidasi organisasi, tampak sejumlah tokoh telah menyatakan bergabung bersama partai berlambang bintang merci tersebut.

Baca Juga :  Mantan Kades Selewengkan APBDes Rp1,6 Miliar

Di bawah komando Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Kalteng H Nadalsyah pada periode yang lalu, Partai Demokrat tumbuh menjadi mesin politik yang cukup besar. Terbukti, partai Demokrat mampu mengisi tiga besar Kalteng peraih suara terbanyak di Kalteng dan menduduki satu kursi pimpinan di DPRD Kalteng. Pada pemilu 2019 lalu, Partai Demokrat bisa menduduki 6 kursi yang semulanya 5 kursi, di DPRD Kalteng.

Koyem dikenal sebagai figur pimpinan masa depan Kalteng dan terbilang sangat mumpuni. Selain dikenal sebagai sosok tegas dan sangat visioner. Setelah 4 tahun memimpin, Partai Demokrat semakin digandrungi. Dalam empat tahun, tidak hanya fokus pada konsolidasi di internal tetapi juga aktif turun langsung ke masyarakat. Karena rakyat yang akan menilai.

Dengan bergabungnya sejumlah nama tokoh yang telah bergabung, ditambah begitu derasnya minat kalangan milenial, kalangan perempuan dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk bergabung bersama Partai Demokrat, menandakan bahwa kerja semua unsur Partai Demokrat telah diukur dan diapresiasi.

Figur Ketua Umum AHY dan Ketua DPD H Nadalsyah terus menjadi magnet sehingga banyak pihak ingin bersama sama Partai Demokrat di Kalteng. Dengan demikian akan semakin optimistis menatap kontestasi 2024.

Partai Demokrat Kalteng tentu memiliki target-target politik. Ada visi kolektif yang harus diwujudkan sehingga harus hadir sosok pemimpin yang visioner, memiliki loyalitas dan komitmen yang kuat untuk dapat mewujudkannya. (nue/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/