Sabtu, Oktober 5, 2024
29.4 C
Palangkaraya

Pasutri Bersimbah Darah di Tumbang Habangoi, Bunuh Diri atau Saling Bunuh ?

KASONGAN –  Pasangan suami istri di Desa Tumbang Habangoi Kecamatan Petak Malai bernama Jono (28) dan Lisna (19), ditemukan tewas dengan penuh luka di rumahnya, Senin (3/6).

Kejadian ini bermula sekitar pukul 03.00 wib dini hari, keduanya sedang berada di ruang tengah rumah milik orang tua. Ketika itu ayah Jono tiba-tiba mendengar teriakan menantunya, karena Jono telah meminum racun serangga.

Nyawa Jono berhasil diselamatkan. Setelah kondisi sudah membaik, Jono rencananya mau dibawa ke rumah sakit. Namun sekitar pukul 06.30 WIB, kedua suami istri tersebut meninggalkan rumah orang tua Jono.

Mereka ditemukan di rumahnya. Pihak keluarga mengetok pintu, namun tidak dibuka, dan dalam keadaan terkunci. Melihat itu, pintu pun didorong paksa dan didobrak hingga terbuka.

Baca Juga :  Sampah di Tumbang Samba Jangan Menumpuk Lagi

Dari situlah terlihat keduanya sudah tidak berdaya dan terdapat banyak darah dengan posisi Lisna telungkup dan Jono telentang bersebelahan. Di dekat keduanya ada sebilah senjata tajam jenis mandau dan sebilah senjata tajam jenis tombak.

Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Hieronymus Tri Diantoro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dari informasi yang mereka dapatkan dari pihak keluarga, bahwa rumah tangga Jono dan Lisna pernah terjadi keributan dan cekcok karena permasalahan ekonomi.

“Dalam kejadian ini masing-masing orang tua korban sudah menerima musibah ini dan tidak mau dilanjutkan ke proses hukum dan disertai dengan membuat surat pernyataan,”ujarnya.(eri/ram)

KASONGAN –  Pasangan suami istri di Desa Tumbang Habangoi Kecamatan Petak Malai bernama Jono (28) dan Lisna (19), ditemukan tewas dengan penuh luka di rumahnya, Senin (3/6).

Kejadian ini bermula sekitar pukul 03.00 wib dini hari, keduanya sedang berada di ruang tengah rumah milik orang tua. Ketika itu ayah Jono tiba-tiba mendengar teriakan menantunya, karena Jono telah meminum racun serangga.

Nyawa Jono berhasil diselamatkan. Setelah kondisi sudah membaik, Jono rencananya mau dibawa ke rumah sakit. Namun sekitar pukul 06.30 WIB, kedua suami istri tersebut meninggalkan rumah orang tua Jono.

Mereka ditemukan di rumahnya. Pihak keluarga mengetok pintu, namun tidak dibuka, dan dalam keadaan terkunci. Melihat itu, pintu pun didorong paksa dan didobrak hingga terbuka.

Baca Juga :  Sampah di Tumbang Samba Jangan Menumpuk Lagi

Dari situlah terlihat keduanya sudah tidak berdaya dan terdapat banyak darah dengan posisi Lisna telungkup dan Jono telentang bersebelahan. Di dekat keduanya ada sebilah senjata tajam jenis mandau dan sebilah senjata tajam jenis tombak.

Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Hieronymus Tri Diantoro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dari informasi yang mereka dapatkan dari pihak keluarga, bahwa rumah tangga Jono dan Lisna pernah terjadi keributan dan cekcok karena permasalahan ekonomi.

“Dalam kejadian ini masing-masing orang tua korban sudah menerima musibah ini dan tidak mau dilanjutkan ke proses hukum dan disertai dengan membuat surat pernyataan,”ujarnya.(eri/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/