PALANGKA RAYA-Makkah dan Madinah adalah dua kota suci yang menyimpan banyak tempat bersejarah penuh makna bagi umat Islam. Bagi para jamaah haji dan umrah, mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah di kedua kota ini lebih dari sekadar rutinitas ibadah, ini adalah momen spiritual yang mampu menyuburkan iman, memperkuat jiwa, dan menghadirkan kedamaian yang tak terlupakan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Prof. KH Khairil Anwar menyebutkan bahwa tempat paling mulia di muka bumi adalah Ka’bah yang terletak di Masjidil Haram. “Ka’bah ini didatangi pertama kali saat jamaah tiba di Makkah untuk melaksanakan thawaf qudum atau thawaf umrah,” ucap Prof Khairil Anwar, Kamis (29/5).
Selanjutnya ada Hijir Ismail adalah area setengah lingkaran di samping Ka’bah. Hijir Ismail termasuk bagian dari Ka’bah dan tempat yang mustajab untuk berdoa. Adapun waktu yang disarankan untuk mengunjunginya adalah ketika thawaf, jemaah melewatinya di sisi luar, namun bisa digunakan untuk salat sunnah jika kondisi memungkinkan.
Kemudian, di dekat Ka’bah, terdapat Maqam Ibrahim, yakni batu yang dipijak Nabi Ibrahim saat membangun Ka’bah. Tempat ini disunahkan salat dua rakaat di belakangnya setelah thawaf.
Selain itu ada pula Hajar Aswad, batu hitam yang diletakkan oleh Nabi Ibrahim di sudut Ka’bah. Nabi Muhammad juga meletakkannya kembali saat pembangunan ulang Ka’bah. Seringkali dikunjungi saat memulai dan mengakhiri putaran thawaf.
Lebih lanjut Prof Khairil menyebut Safa dan Marwah, berjalan dari Safa ke Marwah disebut dengan sa’i, hal ini disyariatkan dalam rukun haji dan umrah dan menjadi lambang perjuangan dan ketabahan seorang ibu. Sa’i dilakukan tepat setelah melaksanakan tawaf.
Jabal Rahmah atau Bukit Kasih Sayang adalah tempat di mana Nabi Adam dan Siti Hawa bertemu kembali setelah diturunkan dari surga. “Di sinilah awal kisah manusia dimulai. Banyak jamaah datang berdoa di sini, bahkan untuk meminta jodoh,” ungkapnya.
Ini menjadi lokasi penting saat wukuf di Arafah dan biasanya didatangi sebelum wukuf atau dalam kegiatan ziarah di Arafah.