Lalu ada juga Jabal Nur, bukit tempat Gua Hira berada. “Nabi Muhammad SAW sering menyendiri (bertahannus) di sini. Wahyu pertama, surat Al-‘Alaq, diturunkan juga di gua ini,” terangnya sembari menyebut Jamaah seringkali melakukan ziarah pribadi, umumnya sebelum ibadah haji dimulai.
Adapun untuk di Madinah terdapat Masjid Quba. “Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW sebelum masuk ke Madinah,” tuturnya. Nabi bersabda, salat dua rakaat di Masjid Quba pahalanya seperti satu kali umrah (HR Ibnu Majah).
Lalu ada Masjid Nabawi, masjid kedua yang dibangun Nabi dan tempat dimakamkannya beliau. Di dalamnya terdapat Raudhah, antara mimbar dan rumah Nabi. “Raudhah disebut taman dari taman-taman surga. Banyak jamaah ingin sekali bisa salat di sana,” katanya.
Prof Khairil menegaskan pentingnya memahami makna spiritual di balik ziarah ke tempat-tempat bersejarah ini. “Bukan hanya sekadar foto-foto atau jalan-jalan, tetapi bagaimana kita meneladani perjuangan para nabi dan mengambil hikmah dari sejarah mereka,” ujarnya.
Di tambahkan juga oleh Ustaz Syaifullah Kota suci Makkah dan Madinah tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Islam, tetapi juga menyimpan puluhan tempat bersejarah yang menjadi saksi kehidupan para nabi dan peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Sejumlah lokasi tersebut menjadi magnet spiritual, terutama bagi jamaah haji dan umrah yang ingin mengenal lebih dekat jejak Rasulullah dan para sahabatnya. Kota suci Madinah sendiri tidak hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir Rasulullah, namun juga menjadi saksi hidup perjalanan awal Islam dan para tokohnya.
Dari kubah hijau yang megah di Masjid Nabawi hingga batu nisan syuhada di kaki Jabal Uhud, setiap tempat menyimpan nilai spiritual dan sejarah yang dalam.
“Madinah menjadi lembaran sejarah yang bisa membuat hati kita menangis dan iman kita tumbuh,” ujarnya.
Tepat di bawah kubah hijau Masjid Nabawi, terletak makam Rasulullah, bersebelahan dengan makam dua sahabat karibnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Ketiganya bersemayam di bekas rumah Aisyah.