Selama Arus Mudik, Penumpang Pesawat Mencapai 18 Ribu Orang
PALANGKA RAYA – Setelah menjalani lebaran di kampung halaman, kini para pemudik mulai bergerak kembali ke tempatnya melaksanakan pekerjaan. Arus balik lebaran pun sudah terlihat sejak Kamis (4/5). Melihat terjadinya pergerakan masyarakat pada arus balik ini, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng bersama pihak terkait mulai fokus melaksanakan pengawasan baik jalur udara, laut maupun darat.
“Kita melakukan berbagai kesiapan guna menjaga keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran arus balik masyarakat di Bumi Tambun Bungai,” kata Kepala Dishub Provinsi Kalteng Yulindra Dedy kepada Kalteng Pos, Rabu (4/5).
Dishub Kalteng, kata Yulindra Dedy telah berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi arus balik, sebab selama masa pandemi baru diberikan kelonggaran untuk melaksanakan mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga serta kerabat.
Langkah penting dalam hal peningkatan keselamatan baik masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara, laut dan darat, lanjut Yulindra Dedy, untuk arus balik lebih pada pengawasan dan pelayanan kedatangan. Posko pengawasan juga berjalan sampai H+7 lebaran
“Untuk pelabuhan menyesuaikan kunjungan kapal sampai akhir Mei 2022 mendatang. Di Pangkalan Bun, arus balik mulai Kamis ada masuk. Sampit juga Kamis (kemarin) ada kapal masuk pelabuhan. Kalo Bahaur Hari Jumat, (hari ini),”tambahnya.
Dijelaskannya bahwa posko terpadu angkutan Lebaran tahun 2022 di Kalteng tanggal 3 Mei 2022 dilaksanakan di tiga Bandara besar yaitu Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara Iskandar Pangkalan Bun dan Bandara H. Asan Sampit.
Pelaksanaan posko terpadu angkutan Lebaran juga dilaksanakan pada tiga terminal yaitu Terminal W A.Gara Palangka Raya, Terminal Natai Suka Pangkalan Bun dan Terminal Sanggu Buntok. Juga ditiga pelabuhan yaitu Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Bahaur. “Posko juga dilaksanakan di perbatasan provinsi yaitu perbatasan Kalteng-Kalsel (Anjir Serapat), perbatasan Kalteng-Kalsel (Pasar Panas),” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Yulindra juga mengungkapkan, data hasil pelaksanaan posko terpadu tersebut antara lain pada periode posko terpadu 24 April 2022 – 2 Mei 2022 di Bandara se-Kalteng terdapat 9.538 orang penumpang kedatangan dan 18.413 orang penumpang keberangkatan. Pada 2 Mei 2022 di 3 Bandara didapati jumlah penumpang yang datang berjumlah 218 orang dan jumlah penumpang yang berangkat berjumlah 1.705 orang.
“Dari jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang tersebut, dapat diketahui bahwa pergerakan penumpang lebih banyak terjadi di Bandara Tjilik Riwut dengan rata-rata prosentase sebesar 52,71% baik penumpang yang datang dan berangkat, diikuti Bandara Iskandar sebesar 36,92% dan Bandara H Asan sebesar 10,36%,”lanjutnya.
Terdapat empat rute penerbangan yang dilayani oleh 3 Bandara tersebut yaitu tujuan Jakarta, tujuan Surabaya, tujuan Semarang dan tujuan Balikpapan.
Mulai 25 April hingga 2 Mei 2022 ditiga terminal yaitu Terminal WA Gara, Terminal Natai Suka Pangkalan Bun dan Terminal Sanggu Buntok terdapat 6739 orang kedatangan dan 7101 orang keberangkatan.
Pada 2 Mei 2022 tiga terminal yang berada di Kalimantan Tengah terdapat jumlah penumpang kedatangan 333 orang dan jumlah penumpang keberangkatan 240 orang. Mulai 24 April sampai 2 Mei 2022 di tiga pelabuhan yaitu Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Bahaur terdapat 2.236 orang kedatangan dan 13.459 orang keberangkatan.
“Posko terpadu tersebut juga melayani vaksinasi bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap maupun booster, sebagai upaya penyebaran virus Corona di Bumi Tambun Bungai,”tutupnya.
Momentum Mudik Tingkatkan Capaian Vaksinasi
Sementara itu, arus mudik tahun ini menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus mendorong percepatan vaksinasi di Kalteng, khususnya saat ini yakni capaian vaksinasi booster.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul menyebut bahwa capaian vaksinasi di Kalteng dosis satu dan dua sudah sangat bagus, termasuk booster.
“Capaian vaksinasi di Kalteng ini memang sudah bagus termasuk booster, tetapi kami tetap terus mendorong untuk ditingkatkan,” katanya, kemarin.
Diungkapkannya, capaian vaksinasi di Kalteng ini memang tidak lepas dari kerjasama semua pihak, baik TNI, Polri dan organisasi masyarakat. Pihaknya juga mengapresiasi langkah PBNU bekerjasama dengan Polri yang dilaksanakan oleh PWNU Kalteng bersama Polda Kalteng dengan melaksanakan vaksinasi booster jelang mudik beberapa waktu lalu.
“Kami mengapresiasi seluruh kerjasama semua pihak, karena capaian vaksinasi ini tidak hanya dilakukan oleh nakes dari dinkes saja,” ungkapnya.
Pihaknya menyebut bahwa target capaian vaksinasi booster di Kalteng memang hanya 30 persen. Berdasarkan rilis satgas Covid-19 Kalteng per Rabu (4/5) capaian vaksinasi dosis satu di Kalteng berada di angka 99,13 persen, capaian dosis dua 82,49 persen dam capaian vaksinasi booster 17,62 persen.
“Target kami untuk booster memang hanya di 30 persen, mudah-mudahan momentum mudik sebelum lebaran meningkatkan capaian vaksinasi termasuk booster,” ucapnya.
Mengingat, vaksinasi menjadi salah satu persyaratan bagi masyarakat yang mau mudik, memang ada peningkatan permintaan vaksinasi jelang mudik lebaran ini. Terlebih, pemerintah sudah membuka gerai-gerai vaksin baik di pelabuhan, terminal hingga bandar udara.
Tidak hanya itu, pasca lebran yang dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur dengan mengunjungi tempat-tempat wisata juga sudah disiapkan gerai-gerai vaksin.
“Kami arahkan kepada kabupaten/kota agar saat membuka tempat-tempat wisata dengan menunjukkan sudah divaksin di melalui aplikasi peduli lindungi, apabila ada pengunjung yang belum divaksin maka diarahkan untuk vaksinasi,” tambah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari. (nue/abw/ala/ko)