KASONGAN – Warga Desa Handiwung Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan, dikejutkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas. Mayat dengan kondisi tubuh mulai mengelupas itu, ditemukan ketika sedang terseret arus air, dan mengapung di air DAS Katingan, Senin (6/5) sekitar pukul 17.30 wib.
Dari informasi yang disampaikan melalui media sosial Facebook dengan nama akun Kakau Anugerah II tersebut. Mayat dengan ciri-ciri menggunakan celana panjang jenis jeans warna keabu-abuan, dan baju kaos warna hitam itu dia temukan, ketika dirinya memberi makan ikan di keramba pinggir sungai.
Melihat ada mayat ditengah sungai, dirinya pun langsung meminta bantuan aparat desa untuk diamankan ke pinggir sungai di seberang Desa Handiwung. Dengan cara mengikat menggunakan tali, agar tidak terseret arus air.
Selanjutnya Kakau Anugerah II pun juga menulis, dan berharap agar mayat itu bisa segera teridentifikasi oleh aparat Kepolisian. “Tolong bantu share siapa tahu ada keluarga yang kehilangan sanak familynya,” tulis akun Kakau Anugerah II.
Sementara ketika Kalteng Pos mencoba mengkonfirmasi dengan pihak Polsek Tasik Payawan, hingga berita ini diterbitkan masih belum ada jawaban. Namun penemuan mayat laki-laki ini telah dilaporkan oleh salah seorang anggota grup Whatshap Kebencanaan Kabupaten Katingan, sekitar pukul 17.54 wib.(eri)
KASONGAN – Warga Desa Handiwung Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan, dikejutkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas. Mayat dengan kondisi tubuh mulai mengelupas itu, ditemukan ketika sedang terseret arus air, dan mengapung di air DAS Katingan, Senin (6/5) sekitar pukul 17.30 wib.
Dari informasi yang disampaikan melalui media sosial Facebook dengan nama akun Kakau Anugerah II tersebut. Mayat dengan ciri-ciri menggunakan celana panjang jenis jeans warna keabu-abuan, dan baju kaos warna hitam itu dia temukan, ketika dirinya memberi makan ikan di keramba pinggir sungai.
Melihat ada mayat ditengah sungai, dirinya pun langsung meminta bantuan aparat desa untuk diamankan ke pinggir sungai di seberang Desa Handiwung. Dengan cara mengikat menggunakan tali, agar tidak terseret arus air.
Selanjutnya Kakau Anugerah II pun juga menulis, dan berharap agar mayat itu bisa segera teridentifikasi oleh aparat Kepolisian. “Tolong bantu share siapa tahu ada keluarga yang kehilangan sanak familynya,” tulis akun Kakau Anugerah II.
Sementara ketika Kalteng Pos mencoba mengkonfirmasi dengan pihak Polsek Tasik Payawan, hingga berita ini diterbitkan masih belum ada jawaban. Namun penemuan mayat laki-laki ini telah dilaporkan oleh salah seorang anggota grup Whatshap Kebencanaan Kabupaten Katingan, sekitar pukul 17.54 wib.(eri)
