KALTENG POS-Kapal Motor Penumpang (KMP) Muchlisa yang melayani rute Balikpapan–Penajam Paser Utara (PPU) dilaporkan tenggelam pada Senin (5/5) sekitar pukul 15.00 Wita di perairan Teluk Balikpapan. Insiden ini mengakibatkan dua orang anak buah kapal (ABK) hilang dan hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
KMP Muchlisa milik PT Sadena Mitra Bersama itu sebelumnya telah dinyatakan laik berlayar oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan usai dok pada Februari 2025. Namun, kecelakaan terjadi saat kapal berada sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Penajam—versi lain menyebut hanya 200 meter dari pelabuhan.
44 orang berada di atas kapal, terdiri dari 23 penumpang dan 21 kru (termasuk 18 ABK dan kadet). Dari jumlah tersebut, 42 orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Pelabuhan Semayang, Kariangau, dan Penajam. Dua ABK yang masih hilang diketahui bernama Kahayu Mutiara (Mualim 1) dan Ilham Suharto (ABK).
Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan, mengatakan pencarian terus dilakukan melalui penyisiran permukaan laut dan asesmen awal untuk penyelaman. “Kami pertimbangkan arus bawah laut yang kuat di wilayah Penajam,” ujarnya. Tim dilengkapi peralatan medis, komunikasi, perlengkapan selam, serta drone thermal untuk memaksimalkan pencarian.