PALANGKA RAYA-Larangan mudik lebaran tahun ini betul-betul terlihat di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Pasalnya terminal bandara berubah jadi sepi. Pada hari pertama pemberlakuan larangan mudk, tak ada satu pun maskapai yang melakukan melayani penerbangan.
Saat Kalteng Pos mengecek kondisi bandara kemarin, bandara tetap beroperasi seperti biasanya. Namun dari pagi hingga siang, bandara terlihat sepi dari pengunjung. Hanya beberapa petugas yang masih stand by. Bagian pelayanan pemeriksaan rapid antigen pun sepi.
Executive General Manager Angkasa Pura II (AP) II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Siswanto mengatakan, pada hari pertama penerapan larangan mudik, memang tidak ada maskapai yang melayani penerbangan. Hanya ada dua kali penerbangan untuk pesawat kargo.
“Hari ini (kemarin, red) penerbangan penumpang tidak ada, hanya pesawat kargo saja tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB yang datang dari Jakarta, kemudian pukul 09.00 WIB berangkat lagi ke Jakarta,” ungkapnya saat diwawancarai di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (6/5).
PALANGKA RAYA-Larangan mudik lebaran tahun ini betul-betul terlihat di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Pasalnya terminal bandara berubah jadi sepi. Pada hari pertama pemberlakuan larangan mudk, tak ada satu pun maskapai yang melakukan melayani penerbangan.
Saat Kalteng Pos mengecek kondisi bandara kemarin, bandara tetap beroperasi seperti biasanya. Namun dari pagi hingga siang, bandara terlihat sepi dari pengunjung. Hanya beberapa petugas yang masih stand by. Bagian pelayanan pemeriksaan rapid antigen pun sepi.
Executive General Manager Angkasa Pura II (AP) II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Siswanto mengatakan, pada hari pertama penerapan larangan mudik, memang tidak ada maskapai yang melayani penerbangan. Hanya ada dua kali penerbangan untuk pesawat kargo.
“Hari ini (kemarin, red) penerbangan penumpang tidak ada, hanya pesawat kargo saja tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB yang datang dari Jakarta, kemudian pukul 09.00 WIB berangkat lagi ke Jakarta,” ungkapnya saat diwawancarai di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (6/5).
