PULANG PISAU – Dua petinggi partai politik di Kabupaten Pulang Pisau menyatakan siap maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pulang Pisau. Dua politikus itu yakni Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pudjirustaty Narang dan Sekretaris DPD Partai Golkar H Ahmad Rifa’i.
Taty mengaku, dirinya telah mendaftarkan sebagai bakal calon Bupati Pulang Pisau di DPD PDIP Kalteng belum lama tadi. Kendati menyatakan kesiapannya untuk maju, Taty mengaku dirinya hingga saat ini belum mendaftar ke partai politik lain. “Sementara ini masih daftar di PDIP saja,” tegas Taty.
Kendati demikian, Taty mengaku dirinya tetap menjalin komunikasi politik dengan partai lain. “Komunikasi masih tetap terbuka dan berjalan,” ucapnya.
Dia mengaku, kendati nantinya PDIP berkoalisi dengan partai lain dia menginginkan PDIP sebagai calon nomor satu (bupati). “Sebagai ketua DPC, saya menginginkan kita nomor satu dan harus berani. Kursi yang kita miliki juga mencukupi untuk mengusung sendiri,” kata Taty.
Terkait siapa yang akan diusung nanti, Taty mengaku nanti akan ada survei dari pusat turun. “Kita tunggu hasil hasil survei bagaimana. Karena partai ini harus tegak lurus. Kita tunggu,” kata dia.
Sementara itu H Ahmad Rifa’I juga menegaskan kesiapannya untuk bersaing pada ajang Pilkada Pulang Pisau. “Insya Allah siap lahir batin,” ucap Ahmad Rifa’I seusai mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Pulang Pisau, Senin (6/5).
Dia juga mengungkapkan, untuk menentukan siapa yang akan diusung partai Golkar akan mengacu pada hasil survei. “Ada dua nama yang diseurvei. Satu saya sendiri dan satu dari eksternal partai. Saat ini survei masih jalan. Nanti hasil survei tertinggi, dialah yang akan didaftarkan,” kata dia.
Ahmad Rifai mengaku, DPD Partai Golkar telah mengambil formulir pendaftaran pada lima partai. Yakni Demokrat, PKB, Nasdem, Gerindra dan PDIP. “Keinginan dari internal, formulir yang kami ambil ini untuk nomor satu,” ungkap Ahmad Rifa’i.
Dari pantauan Kalteng Pos di kantor DPC PDIP Pulang Pisau, Senin (6/5) satu bakal calon wakil bupati pulang pisau mendaftarkan diri ke partai besutan Megawati tersebut. Dia adalah Joni, yang berprofesi sebagai ASN.
“Yang mendasari saya ingin menjadi wakil bupati, saya ini putra transmigrasi yang sudah 42 tahun tinggal di Pulang Pisau. Saya ingin abdikan diri memajukan Pulang Pisau. Kalau memang aturan harus mundur dari ASN, siap ikuti aturan itu,” tegas dia.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP H Ahmad Fadli Rahman menegaskan, partainya terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftarkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada Pulang Pisau. (art/ala)
