KASONGAN-Peristiwa bencana banjir besar di Kabupaten Katingan kini mulai memakan korban jiwa. Salah seorang warga bernama Agus Susanto (40), diitemukan meninggal dunia setelah diduga tersengat aliran listrik, Senin (6/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari informasi yang didapat. Meninggalnya korban yang beralamat di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Kasongan-Kereng Pangi Kecamatan Katingan Hilir, bermula ketika korban berada di rumah mertuanya. Korban ingin mengecek kabel WiFi. Sebab kondisi rumah dalam kondisi tergenang banjir. Tidak lama kemudian, tiba-tiba listrik padam. Selanjutnya ipar korban, melihat ke dalam kamar. Di situlah korban Agus Susanto sudah dalam kondisi terlentang. Sambil memegang sebuah kabel.
Melihat itu, keluarganya langsung panik, dan meminta pertolongan tetangga sekitar rumah. Selain telentang di air, senter korban juga masih melekat dan menyala di atas kepalanya. Tanpa membuang waktu, korban langsung di evakuasi dan di bawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Namun setelah dicek petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.
“Iya ada warga meninggal, karena tersengat aliran listrik,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Selasa (7/9).
Dengan adanya kejadian ini, Kapolres Katingan mengingatkan kepada warga yang rumahnya terkena banjir supaya lebih hati-hati. Bahkan dia menyarankan, agar lebih aman untuk mematikan sementara aliran listrik selama terjadinya banjir.
“Sangat berbahaya sekali. Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan. Perhatikan dengan baik kabel atau instalasi listrik di dalam rumah. Jangan sampai ada yang terkena air,” tegasnya. (eri)
KASONGAN-Peristiwa bencana banjir besar di Kabupaten Katingan kini mulai memakan korban jiwa. Salah seorang warga bernama Agus Susanto (40), diitemukan meninggal dunia setelah diduga tersengat aliran listrik, Senin (6/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari informasi yang didapat. Meninggalnya korban yang beralamat di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Kasongan-Kereng Pangi Kecamatan Katingan Hilir, bermula ketika korban berada di rumah mertuanya. Korban ingin mengecek kabel WiFi. Sebab kondisi rumah dalam kondisi tergenang banjir. Tidak lama kemudian, tiba-tiba listrik padam. Selanjutnya ipar korban, melihat ke dalam kamar. Di situlah korban Agus Susanto sudah dalam kondisi terlentang. Sambil memegang sebuah kabel.
Melihat itu, keluarganya langsung panik, dan meminta pertolongan tetangga sekitar rumah. Selain telentang di air, senter korban juga masih melekat dan menyala di atas kepalanya. Tanpa membuang waktu, korban langsung di evakuasi dan di bawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Namun setelah dicek petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.
“Iya ada warga meninggal, karena tersengat aliran listrik,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Selasa (7/9).
Dengan adanya kejadian ini, Kapolres Katingan mengingatkan kepada warga yang rumahnya terkena banjir supaya lebih hati-hati. Bahkan dia menyarankan, agar lebih aman untuk mematikan sementara aliran listrik selama terjadinya banjir.
“Sangat berbahaya sekali. Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan. Perhatikan dengan baik kabel atau instalasi listrik di dalam rumah. Jangan sampai ada yang terkena air,” tegasnya. (eri)
