Minggu, Juli 7, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Polres Kobar Juga Selidiki Sebab Kapal KM Satya Kencana III Karam

PANGKALAN BUN-Polres Kotawaringin Barat (Kobar) juga melakukan penyelidikan atas kejadian karamnya kapal KM Satya Kencana III, meski KNKT Nasional masih melakukan investigasi. Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui dan mendapati penyebab kejadian tersebut. Selain itu juga memastikan apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut. Diharapkan nantinya bisa diketahui secara terang benderang penyebabnya dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami masih lakukan penyelidikan dan terus berjalan. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan termasuk kru kapal yang saat itu berada di lokasi kejadian,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, Sabtu (5/11/2022).

Menurutnya, pihaknya terus mendalami dan memeriksa. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk mengetahui penyebab terjatuhnya kapal saja. Tetapi apakah ada unsur kesengajaan atau penyebab lainnya. Sembari menunggu hasil evakuasi yang masih terus dilakukan oleh pihak operator kapal. Apabila nantinya KNKT sudah selesai melakukan investigasi dan ditemukan adanya hal-hal yang terkait adanya pelanggaran akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Polisi sendiri juga tidak berdiam diri, namun melakukan upaya pemeriksaan secara mendalam.

Baca Juga :  Stok Vaksin Kalteng 36 Ribu Dosis

“Kami masih terus lakukan pemeriksaan, kalau sudah selesai investigasi KNKT ada temuan akan segera dilakukan tindakan. Kami akan melakukan gelar nantinya apabila memang ada temuan yang dianggap adanya unsur pidana,” ujarnya.

Bayu menegaskan, berkaitan adanya informasi kelalaian ataupun masalah lainnya, pihaknya tetap menerima informasi tersebut dan nantinya akan dilakukan pendalaman. Karena berbagai keterangan saksi ataupun para penumpang pada saat kejadian akan ditampung sebagai informasi. “Pada prinsipnya setelah semua diketahui secara terang benderang akan dikaitkan dengan hasil di lapangan. Apakah ada unsur -unsur yang memang mengarah pelanggaran apa yang terjadi. Sehingga bisa dilakukan penjeratan pasal kepada pelaku. Masyarakat diminta bersabar karena tim masih bekerja dan sudah dilakukan pengecekan beberapa waktu lalu proses evakuasi terus berjalan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kapolres Kobar : Pencuri Handphone, Kok Viralnya Jadi Penculik Anak

Sementara itu Kepala DLU Kumai Agus Supriyanto menegaskan, bahwa kapal sampai saat ini masih belum terangkat. Walaupun demikian proses masih terus berjalan, karena masih dilakujan evakuasi terhadap beberapa muatan khususnya truk ataupun memindah isi dalam truk ataupun kapal. Beberapa muatan yang ada di dalam kapal maupun truk sudah berhasil diangkat dan dipindahkan. Bahkan beberapa kali dilakukan atau berupaya mengeluarkan truk dari dlm kapal belum berhasil. Tim juga sudah melakukan penyedotan lumpur dari dasar kapal, untuk proses prepare pengapungan kapal.

“Kapal masih belum terangkat karena masih dilakukan berbagai tahapan melakukan evakuasi muatan. Proses terus berjalan untuk segera mengapungkan kapal agar bisa segera diangkat,” ujarnya.(son/uni)

PANGKALAN BUN-Polres Kotawaringin Barat (Kobar) juga melakukan penyelidikan atas kejadian karamnya kapal KM Satya Kencana III, meski KNKT Nasional masih melakukan investigasi. Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui dan mendapati penyebab kejadian tersebut. Selain itu juga memastikan apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut. Diharapkan nantinya bisa diketahui secara terang benderang penyebabnya dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami masih lakukan penyelidikan dan terus berjalan. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan termasuk kru kapal yang saat itu berada di lokasi kejadian,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, Sabtu (5/11/2022).

Menurutnya, pihaknya terus mendalami dan memeriksa. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk mengetahui penyebab terjatuhnya kapal saja. Tetapi apakah ada unsur kesengajaan atau penyebab lainnya. Sembari menunggu hasil evakuasi yang masih terus dilakukan oleh pihak operator kapal. Apabila nantinya KNKT sudah selesai melakukan investigasi dan ditemukan adanya hal-hal yang terkait adanya pelanggaran akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Polisi sendiri juga tidak berdiam diri, namun melakukan upaya pemeriksaan secara mendalam.

Baca Juga :  Stok Vaksin Kalteng 36 Ribu Dosis

“Kami masih terus lakukan pemeriksaan, kalau sudah selesai investigasi KNKT ada temuan akan segera dilakukan tindakan. Kami akan melakukan gelar nantinya apabila memang ada temuan yang dianggap adanya unsur pidana,” ujarnya.

Bayu menegaskan, berkaitan adanya informasi kelalaian ataupun masalah lainnya, pihaknya tetap menerima informasi tersebut dan nantinya akan dilakukan pendalaman. Karena berbagai keterangan saksi ataupun para penumpang pada saat kejadian akan ditampung sebagai informasi. “Pada prinsipnya setelah semua diketahui secara terang benderang akan dikaitkan dengan hasil di lapangan. Apakah ada unsur -unsur yang memang mengarah pelanggaran apa yang terjadi. Sehingga bisa dilakukan penjeratan pasal kepada pelaku. Masyarakat diminta bersabar karena tim masih bekerja dan sudah dilakukan pengecekan beberapa waktu lalu proses evakuasi terus berjalan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kapolres Kobar : Pencuri Handphone, Kok Viralnya Jadi Penculik Anak

Sementara itu Kepala DLU Kumai Agus Supriyanto menegaskan, bahwa kapal sampai saat ini masih belum terangkat. Walaupun demikian proses masih terus berjalan, karena masih dilakujan evakuasi terhadap beberapa muatan khususnya truk ataupun memindah isi dalam truk ataupun kapal. Beberapa muatan yang ada di dalam kapal maupun truk sudah berhasil diangkat dan dipindahkan. Bahkan beberapa kali dilakukan atau berupaya mengeluarkan truk dari dlm kapal belum berhasil. Tim juga sudah melakukan penyedotan lumpur dari dasar kapal, untuk proses prepare pengapungan kapal.

“Kapal masih belum terangkat karena masih dilakukan berbagai tahapan melakukan evakuasi muatan. Proses terus berjalan untuk segera mengapungkan kapal agar bisa segera diangkat,” ujarnya.(son/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/