Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Tumbuhkan Ekonomi, Tingkatkan Kualitas SDM

Bahas Program Prioritas Pembangunan Melalui Musrenbang

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melaksanakan musyawarah perencangan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kalteng 2023 bersama seluruh kepala PD lingkup Pemprov Kalteng dan bupati se-Kalteng, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (7/4).

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, pembangunan Kalteng Tahun 2023 mengacu pada arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, yang mengambil tema akselerasi ekonomi-ekonomi lokal melalui optimalisasi sumberdaya lokal disertai peningkatan kualitas SDM. Tahun 2023 ini, Pemprov Kalteng tetap fokus pada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta perekonomian dalam arti luas.

Diungkapkan gubernur, di bidang infrastruktur Kalteng telah melaksanakan terobosan strategis melalui program multiyears untuk pembangunan dan peningkatan ruas jalan untuk membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Ke depan, program pembangunan infrastruktur tetap diprioritaskan.

“Di bidang pendidikan, Kalteng juga mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan telah memberikan bantuan sosial fungsi pendidikan kepada putra/putri Kalteng yang berprestasi dan kurang mampu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov Lepas Keberangkatan JCH

Di bidang kesehatan, Kalteng telah mendukung pelaksanaan penanganan Covid-19 dan vaksinasi Covid-19 sampai tahap ketiga. Untuk cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) Tahun 2021, telah mencapai 89,44 persen.

“Selain itu, pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit akan menjadi prioritas untuk menjamin kesehatan masyarakat Kalteng,” tegasnya.

Terpisah, Pj Sekda Kalteng Nuryakin mengatakan, Musrenbang RKPD ini untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD Tahun 2023. Dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan kabupaten/kota lingkup provinsi dan program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.

“Selain itu juga penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional dan arifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan provinsi dengan program dan kegiatan kabupaten/kota yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kabupaten/kota,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini Harapan Rektor IAIN Palangka Raya untuk Penerusnya Nanti

Nantinya, output dari musrenbang ini berupa kesepakatan musrenbang RKPD yang dituangkan dalam nerita acara hasil kesepakatan musrenbang provinsi, yang memuat sasaran dan prioritas pembangunan daerah, serta rencana program dan kegiatan yang disertai indikator dan target kinerja dan kebutuhan pendanaan, program dan kegiatan yang belum diakomodir.

“Rancangan RKPD Tahun 2023 akan menjadi lanjutan pembangungan tahun sebelumnya, yang nantinya akan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan Kalteng,” ujarnya.

Melalui Musrenbang, lanjut Nuryakin, diharapkan dapat menjaring seluruh aspirasi dan usulan dari pemangku kepentingan untuk mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan harmonisasi antar sektor dan antar wilayah dalam proses pembangunan di Tahun 2023. Pihaknya juga menyampaikan bahwa dalam beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan Rakortekrenbang, Pemprov Kalteng telah mengusulkan 20 usulan.(lihat tabel).

“Selain itu pada rapat koordinasi gubernur dengan Kementerian PPN/Bappenas RI, Pemprov Kalteng telah mengusulkan sepuluh kegiatan, (lihat tabel),” tegasnya. (abw/ala/ko)

Bahas Program Prioritas Pembangunan Melalui Musrenbang

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melaksanakan musyawarah perencangan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kalteng 2023 bersama seluruh kepala PD lingkup Pemprov Kalteng dan bupati se-Kalteng, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (7/4).

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, pembangunan Kalteng Tahun 2023 mengacu pada arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, yang mengambil tema akselerasi ekonomi-ekonomi lokal melalui optimalisasi sumberdaya lokal disertai peningkatan kualitas SDM. Tahun 2023 ini, Pemprov Kalteng tetap fokus pada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta perekonomian dalam arti luas.

Diungkapkan gubernur, di bidang infrastruktur Kalteng telah melaksanakan terobosan strategis melalui program multiyears untuk pembangunan dan peningkatan ruas jalan untuk membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Ke depan, program pembangunan infrastruktur tetap diprioritaskan.

“Di bidang pendidikan, Kalteng juga mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan telah memberikan bantuan sosial fungsi pendidikan kepada putra/putri Kalteng yang berprestasi dan kurang mampu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov Lepas Keberangkatan JCH

Di bidang kesehatan, Kalteng telah mendukung pelaksanaan penanganan Covid-19 dan vaksinasi Covid-19 sampai tahap ketiga. Untuk cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) Tahun 2021, telah mencapai 89,44 persen.

“Selain itu, pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit akan menjadi prioritas untuk menjamin kesehatan masyarakat Kalteng,” tegasnya.

Terpisah, Pj Sekda Kalteng Nuryakin mengatakan, Musrenbang RKPD ini untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD Tahun 2023. Dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan kabupaten/kota lingkup provinsi dan program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.

“Selain itu juga penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional dan arifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan provinsi dengan program dan kegiatan kabupaten/kota yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kabupaten/kota,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini Harapan Rektor IAIN Palangka Raya untuk Penerusnya Nanti

Nantinya, output dari musrenbang ini berupa kesepakatan musrenbang RKPD yang dituangkan dalam nerita acara hasil kesepakatan musrenbang provinsi, yang memuat sasaran dan prioritas pembangunan daerah, serta rencana program dan kegiatan yang disertai indikator dan target kinerja dan kebutuhan pendanaan, program dan kegiatan yang belum diakomodir.

“Rancangan RKPD Tahun 2023 akan menjadi lanjutan pembangungan tahun sebelumnya, yang nantinya akan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan Kalteng,” ujarnya.

Melalui Musrenbang, lanjut Nuryakin, diharapkan dapat menjaring seluruh aspirasi dan usulan dari pemangku kepentingan untuk mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan harmonisasi antar sektor dan antar wilayah dalam proses pembangunan di Tahun 2023. Pihaknya juga menyampaikan bahwa dalam beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan Rakortekrenbang, Pemprov Kalteng telah mengusulkan 20 usulan.(lihat tabel).

“Selain itu pada rapat koordinasi gubernur dengan Kementerian PPN/Bappenas RI, Pemprov Kalteng telah mengusulkan sepuluh kegiatan, (lihat tabel),” tegasnya. (abw/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/