Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Banjir, Hati-Hati Banyak Lubang di Jalan Poros Penda Barania

PULANG PISAU-Banjir yang merendam Jalan Poros Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah hingga saat ini belum ada tanda-tanda surut.

Camat Kahayan Tengah Siswo mengungkapkan, pada Senin (8/11) debit air di lokasi banjir masih sama seperti hari sebelumnya. “Debit air sampai sore ini (8/11) masih bertahan. Yakni pada ketinggian 60 centimeter,” kata Siswo kepada Kalteng Pos, Senin (8/11) sore.

Bahkan akibat bajir itu membat jalan tergerus air. Akibatnya jalan mulai mengalami kerusakan. “Makin banyak lubang di jalan yang terendam banjir. Untuk itu pengendara kendaraan bermotor harus berhati-hati saat melintas,” imbau dia.

Kendati demikian dia mengaku, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut masih ramai lancar. “Namun terkadang terjadi antrean saat ada insiden mobil mogok dan sebagainya,” kata dia.

Baca Juga :  Pantau Stok Pangan, Aman Jelang Ramadan

Dia juga mengimbau kepada pengendara yang melintas agar waspada. “Jaga keselamatan anda dan penumpang. Untuk kendaraan roda dua bisa menggunakan feri tradisional,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU-Banjir yang merendam Jalan Poros Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah hingga saat ini belum ada tanda-tanda surut.

Camat Kahayan Tengah Siswo mengungkapkan, pada Senin (8/11) debit air di lokasi banjir masih sama seperti hari sebelumnya. “Debit air sampai sore ini (8/11) masih bertahan. Yakni pada ketinggian 60 centimeter,” kata Siswo kepada Kalteng Pos, Senin (8/11) sore.

Bahkan akibat bajir itu membat jalan tergerus air. Akibatnya jalan mulai mengalami kerusakan. “Makin banyak lubang di jalan yang terendam banjir. Untuk itu pengendara kendaraan bermotor harus berhati-hati saat melintas,” imbau dia.

Kendati demikian dia mengaku, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut masih ramai lancar. “Namun terkadang terjadi antrean saat ada insiden mobil mogok dan sebagainya,” kata dia.

Baca Juga :  Pantau Stok Pangan, Aman Jelang Ramadan

Dia juga mengimbau kepada pengendara yang melintas agar waspada. “Jaga keselamatan anda dan penumpang. Untuk kendaraan roda dua bisa menggunakan feri tradisional,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/