Senin, November 25, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Pemprov Usulkan Sebelas Program Prioritas

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, 2022 merupakan tahun peralihan periode rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kalteng 2016-2021 ke RPJMD periode 2021-2026. Perencanaan pembangunan tahun 2022 akan menjadi awal dalam menentukan pembangunan lima tahun ke depannya.

“Tema RKPD tahun 2022 yakni stabilitas ekonomi dengan penguatan SDM yang berdaya saing, prioritas pembangunan tetap pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian dalam arti luas, yang diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” katas sekda dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat provinsi yang digelar kemarin.

Dijelaskannya, berkenaan hasil rapat kerja gubernur dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada Februari lalu, termasuk pembahasan pada rakortekbang, ada sebelas usulan yang disampaikan (lihat tabel). Tentunya rancangan program prioritas tingkat provinsi akan diselaraskan dengan program prioritas nasional, termasuk penyelarasan program kabupaten/kota.

Baca Juga :  Polda dan Kadin Kalteng Gelar Vaksinasi di Pondok Pesantren

“Ada beberapa hal yang disampaikan oleh kabupaten/kota yang nantinya akan kami lihat lagi, apakah sinergi dengan program provinsi atau tidak. Kami berharap ini menjadi pegangan kita yang nantinya akan menjadi pedoman untuk rancangan program perangkat daerah,” tegasnya.

Berkenaan usulan-usulan pemprov ke pusat, beberapa poin sudah diakomodasi. Sedangkan hal-hal yang belum terakomodasi akan dibahas lebih lanjut.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyo Purnomo Putro mengatakan, progran-program prioritas bertujuan untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan kerja meningkat, dan meningkatkan akses kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah.

“Pemprov Kalteng telah menyusun proyek pembangunan dan disampaikan kepada pemerintah pusat melalui rapat koordinasi teknis rencana pembangunan (rakortekbang) tahun 2021,” katanya saat menjadi salah satu pembicara pada Musrenbang Pemprov Kalteng secara virtual yang terpusat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (8/4).

Baca Juga :  Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Diatas 5,7 Persen

Pihaknya mengapresiasi Pemprov Kalteng atas tema rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), yakni stabilitas ekonomi dengan penguatan sumber daya manusia yang berdaya saing. Tema itu dinilai  telah mendukung tema nasional tahun 2022, yaitu pemulihan ekonomi dan reformasi yang terstruktur.

“Dengan selarasnya tema pembangunan antara pusat dan daerah, diharapkan target pembangunan nasional maupun daerah pun sinergis,” ucapnya. (abw/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, 2022 merupakan tahun peralihan periode rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kalteng 2016-2021 ke RPJMD periode 2021-2026. Perencanaan pembangunan tahun 2022 akan menjadi awal dalam menentukan pembangunan lima tahun ke depannya.

“Tema RKPD tahun 2022 yakni stabilitas ekonomi dengan penguatan SDM yang berdaya saing, prioritas pembangunan tetap pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian dalam arti luas, yang diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” katas sekda dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat provinsi yang digelar kemarin.

Dijelaskannya, berkenaan hasil rapat kerja gubernur dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada Februari lalu, termasuk pembahasan pada rakortekbang, ada sebelas usulan yang disampaikan (lihat tabel). Tentunya rancangan program prioritas tingkat provinsi akan diselaraskan dengan program prioritas nasional, termasuk penyelarasan program kabupaten/kota.

Baca Juga :  Polda dan Kadin Kalteng Gelar Vaksinasi di Pondok Pesantren

“Ada beberapa hal yang disampaikan oleh kabupaten/kota yang nantinya akan kami lihat lagi, apakah sinergi dengan program provinsi atau tidak. Kami berharap ini menjadi pegangan kita yang nantinya akan menjadi pedoman untuk rancangan program perangkat daerah,” tegasnya.

Berkenaan usulan-usulan pemprov ke pusat, beberapa poin sudah diakomodasi. Sedangkan hal-hal yang belum terakomodasi akan dibahas lebih lanjut.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyo Purnomo Putro mengatakan, progran-program prioritas bertujuan untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan kerja meningkat, dan meningkatkan akses kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah.

“Pemprov Kalteng telah menyusun proyek pembangunan dan disampaikan kepada pemerintah pusat melalui rapat koordinasi teknis rencana pembangunan (rakortekbang) tahun 2021,” katanya saat menjadi salah satu pembicara pada Musrenbang Pemprov Kalteng secara virtual yang terpusat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (8/4).

Baca Juga :  Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Diatas 5,7 Persen

Pihaknya mengapresiasi Pemprov Kalteng atas tema rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), yakni stabilitas ekonomi dengan penguatan sumber daya manusia yang berdaya saing. Tema itu dinilai  telah mendukung tema nasional tahun 2022, yaitu pemulihan ekonomi dan reformasi yang terstruktur.

“Dengan selarasnya tema pembangunan antara pusat dan daerah, diharapkan target pembangunan nasional maupun daerah pun sinergis,” ucapnya. (abw/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/