Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Wagub Maju Pilkada, Edy Pratowo: Saya Siap Ditempatkan di Mana pun Posisinya 

PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo memastikan ikut maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024. Keseriusan wagub ikut bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan ini setelah ia melamar ke sejumlah partai politik (parpol), mulai dari Golkar, NasDem dan Gerindra, Rabu (8/5).

Edy memantapkan maju pada pilkada Kalteng tahun ini setelah berdiskusi dengan keluarga dan kerabatnya. Hasil diskusi tersebut membuat politikus Golkar itu memantapkan niat ikut dalam kontestasi.

“Sebenarnya saya sempat berpikir untuk cukup saja sih, tetapi setelah dipertimbangkan bersama keluarga dan beberapa kerabat, banyak yang bilang saya coba saja, masih ada sumber daya manusia dalam diri saya yang masih diinginkan masyarakat Kalteng,” kata Edy Pratowo usai mendaftar di Kantor DPD Gerindra Kalteng, kemarin.

Selain ke Gerindra, Edy juga mendaftar ke Golkar dan NasDem. Edy menyebut, di Partai Golkar ada empat nama yang masuk, termasuk dua gubernur dan dua wakil gubernur. Namun, untuk partai lainnya, Edy Pratowo akan mengikuti situasi yang berkembang.

Ia menegaskan pendaftaran itu didasarkan pada niatnya sendiri. Ia akan mengikuti mekanisme yang ada dalam proses pilkada Kalteng. Edy mengatakan hal itu sesuai motonya; saat berhenti adalah pilihan, tapi terus bergerak adalah kewajiban.

Namun saat ditanya mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, Edy mengaku cukup fleksibel saja. Berbekal pengalamannya sebagai wakil gubernur, ia mengaku siap ditempatkan pada posisi mana saja. Baginya, jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya. Tiap partai pasti melakukan survei. Sehingga apa pun keputusan partai, ia akan mengikuti. Entah diusung sebagai calon gubernur ataupun wakil gubernur.

“Saya fleksibel saja, sekali lagi saya mendaftar sesuai dengan nawaitu (niat) saya saja. Jabatan adalah amanah, dan saya siap ditempatkan di posisi mana pun,” tutupnya.

Di tempat berbeda, Wali Kota Palangka Raya Periode 2018-2023 Fairid Naparin, sejak kemarin telah aktif dalam proses pendaftaran sebagai calon wali kota Palangka Raya. Dimulai dari PDIP hingga PKB (partai ke-5 yang didatanginya).

Baca Juga :  Empat Pekerja Sawit di Kobar Tersambar Petir, Dua Tewas, Dua Dirawat

“Alhamdulillah hari ini (kemarin) kami mendaftar lagi, kali ini ke PKB yang merupakan partai ke-5, sebelumnya kami mendaftar ke PDIP, setelah ini akan ke Gerindra, lalu ke PSI, berarti sudah 7 partai yang saya daftar dalam 2 hari belakangan, saya mendaftar untuk pilkada Kota Palangka Raya,” jelas Fairid.

Ia menegaskan dirinya melakukan itu secara bertahap. Mulai dari pendaftaran atau penjaringan, barulah menyusun visi dan misi. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengevaluasi program-program sebelumnya.

“Jika terpilih kembali, program-program kerja sebelumnya akan kami evaluasi kembali, apakah perlu dilanjutkan atau tidak, pastinya yang baik akan dilanjutkan, yang kurang maksimal akan kami maksimalkan,” tambahnya.

Sementara itu, terkait komunikasi ke partai non-parlemen, Fairid menegaskan bahwa prosesnya akan bertahap, dimulai dari partai parlemen terlebih dahulu. Dia menjelaskan, meski proses penjaringan untuk wakil masih berlangsung, survei internal telah dilakukan sebelumnya untuk menentukan langkah politik yang tepat. Dengan langkah-langkah yang diambilnya itu, Fairid menunjukkan komitmen dan keseriusannya untuk kembali memimpin Kota Palangka Raya, dengan visi yang lebih baik dan program-program yang lebih maksimal.

Sehari sebelumnya, Selasa (7/5) Sekda Kalteng Nuryakin mendaftar ke PKS. Sebelumnya ia juga mendaftar ke Partai NasDem dan Gerindra. Nuryakin mengatakan, keputusannya untuk maju pada pilkada bukan untuk mencari pekerjaan, melainkan untuk sebuah pengabdian. Pengabdian tersebut dapat diwujudkan melalui kebijakan yang mampu menyejahterakan masyarakat.

“Dengan kebijakan mampu menyejahterakan masyarakat, dengan kebijakan mampu membantu masyarakat, dengan kebijakan mampu menyejahterakan umat dalam hal toleransi, karena menjadi pejabat politik itu, jika bicara mengenai untung dan rugi, terkadang tidak seimbang,” ujarnya.

Sekda menerangkan, semua parpol memiliki peluang dan potensi yang sama. PKS bukanlah pelabuhan terakhirnya untuk mencari dukungan. Oleh karena itu, ia memastikan akan mendaftar juga ke partai lain.

“Kami kan dari non-partai, boleh masuk ke parpol mana saja, terkecuali parpol tidak memperbolehkan masuk, besok kami akan mendaftar ke PKB, hari Senin ke Perindo. Sebenarnya sebelum saya mendaftar, terlebih dahulu ada komunikasi dengan pimpinan partai, kapan bisanya, kan kalau masuk rumah orang ada etikanya,” ucapnya.

Baca Juga :  Jemaah Haji Dilarang Membawa Air Zamzam

Mengikuti pilkada 2024, menurutnya bukan semata-mata soal pekerjaan, tetapi suatu pengabdian diri untuk memajukan Kalteng sehingga makin unggul dengan mengusung moto ‘Beimbai’.

“Beimbai artinya bersama-sama, itu akronim dari kata bermartabat, inovatif, maju, dan berkeadilan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, DPW PKS Kalteng Sirajul Rahman mengatakan, pihaknya selalu terbuka untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Kalteng.

“Siapa pun yang datang, kami di PKS selalu terbuka untuk terima. Beliau (Nuryakin, red) sendiri merupakan putra daerah Kalimantan Tengah, punya pengalaman di birokrat, pengalaman di pemerintahan sangat bagus,” ungkapnya.

Meski demikian, lanjutnya, pihaknya akan tetap mengikuti mekanisme yang berlaku di PKS. “Mengenai pengusungan calon, kami belum bisa memutuskan siapa yang akan kami usung, kami terima dahulu, selanjutnya akan diproses,” katanya.

Pada hari yang sama, Supian Hadi atau yang kerat disapa SHD menunjukkan keseriusannya untuk maju menjadi orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai. Terbukti ia mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.

SHD siap maju sebagai bacagub Kalteng berkat dorongan masyarakat yang ingin melihat percepatan pembangunan. Optimisme itu begitu tinggi. SHD menyebut sektor pertanian menjadi salah satu hal utama yang akan menjadi perhatiannya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Partai NasDem telah menerima saya sebagai bacagub Kalteng. Pencalonan saya sudah matang, bukan lagi 100 persen, tetapi 1.000 persen. Banyak visi misi yang akan saya usung nanti, di antaranya terkait sektor pertanian dan peternakan,” ucapnya.

SHD hadir didampingi oleh adik kandungnya, Irawati yang saat ini menjabat Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim). Seperti diketahui, mantan Bupati Kotim dua periode itu juga telah menyerahkan formulir pendaftaran ke DPD PDIP, DPW PAN, DPW PKS, DPW PKB, dan DPD Gerindra Kalteng. (mut/zia/ovi/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo memastikan ikut maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024. Keseriusan wagub ikut bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan ini setelah ia melamar ke sejumlah partai politik (parpol), mulai dari Golkar, NasDem dan Gerindra, Rabu (8/5).

Edy memantapkan maju pada pilkada Kalteng tahun ini setelah berdiskusi dengan keluarga dan kerabatnya. Hasil diskusi tersebut membuat politikus Golkar itu memantapkan niat ikut dalam kontestasi.

“Sebenarnya saya sempat berpikir untuk cukup saja sih, tetapi setelah dipertimbangkan bersama keluarga dan beberapa kerabat, banyak yang bilang saya coba saja, masih ada sumber daya manusia dalam diri saya yang masih diinginkan masyarakat Kalteng,” kata Edy Pratowo usai mendaftar di Kantor DPD Gerindra Kalteng, kemarin.

Selain ke Gerindra, Edy juga mendaftar ke Golkar dan NasDem. Edy menyebut, di Partai Golkar ada empat nama yang masuk, termasuk dua gubernur dan dua wakil gubernur. Namun, untuk partai lainnya, Edy Pratowo akan mengikuti situasi yang berkembang.

Ia menegaskan pendaftaran itu didasarkan pada niatnya sendiri. Ia akan mengikuti mekanisme yang ada dalam proses pilkada Kalteng. Edy mengatakan hal itu sesuai motonya; saat berhenti adalah pilihan, tapi terus bergerak adalah kewajiban.

Namun saat ditanya mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, Edy mengaku cukup fleksibel saja. Berbekal pengalamannya sebagai wakil gubernur, ia mengaku siap ditempatkan pada posisi mana saja. Baginya, jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya. Tiap partai pasti melakukan survei. Sehingga apa pun keputusan partai, ia akan mengikuti. Entah diusung sebagai calon gubernur ataupun wakil gubernur.

“Saya fleksibel saja, sekali lagi saya mendaftar sesuai dengan nawaitu (niat) saya saja. Jabatan adalah amanah, dan saya siap ditempatkan di posisi mana pun,” tutupnya.

Di tempat berbeda, Wali Kota Palangka Raya Periode 2018-2023 Fairid Naparin, sejak kemarin telah aktif dalam proses pendaftaran sebagai calon wali kota Palangka Raya. Dimulai dari PDIP hingga PKB (partai ke-5 yang didatanginya).

Baca Juga :  Empat Pekerja Sawit di Kobar Tersambar Petir, Dua Tewas, Dua Dirawat

“Alhamdulillah hari ini (kemarin) kami mendaftar lagi, kali ini ke PKB yang merupakan partai ke-5, sebelumnya kami mendaftar ke PDIP, setelah ini akan ke Gerindra, lalu ke PSI, berarti sudah 7 partai yang saya daftar dalam 2 hari belakangan, saya mendaftar untuk pilkada Kota Palangka Raya,” jelas Fairid.

Ia menegaskan dirinya melakukan itu secara bertahap. Mulai dari pendaftaran atau penjaringan, barulah menyusun visi dan misi. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengevaluasi program-program sebelumnya.

“Jika terpilih kembali, program-program kerja sebelumnya akan kami evaluasi kembali, apakah perlu dilanjutkan atau tidak, pastinya yang baik akan dilanjutkan, yang kurang maksimal akan kami maksimalkan,” tambahnya.

Sementara itu, terkait komunikasi ke partai non-parlemen, Fairid menegaskan bahwa prosesnya akan bertahap, dimulai dari partai parlemen terlebih dahulu. Dia menjelaskan, meski proses penjaringan untuk wakil masih berlangsung, survei internal telah dilakukan sebelumnya untuk menentukan langkah politik yang tepat. Dengan langkah-langkah yang diambilnya itu, Fairid menunjukkan komitmen dan keseriusannya untuk kembali memimpin Kota Palangka Raya, dengan visi yang lebih baik dan program-program yang lebih maksimal.

Sehari sebelumnya, Selasa (7/5) Sekda Kalteng Nuryakin mendaftar ke PKS. Sebelumnya ia juga mendaftar ke Partai NasDem dan Gerindra. Nuryakin mengatakan, keputusannya untuk maju pada pilkada bukan untuk mencari pekerjaan, melainkan untuk sebuah pengabdian. Pengabdian tersebut dapat diwujudkan melalui kebijakan yang mampu menyejahterakan masyarakat.

“Dengan kebijakan mampu menyejahterakan masyarakat, dengan kebijakan mampu membantu masyarakat, dengan kebijakan mampu menyejahterakan umat dalam hal toleransi, karena menjadi pejabat politik itu, jika bicara mengenai untung dan rugi, terkadang tidak seimbang,” ujarnya.

Sekda menerangkan, semua parpol memiliki peluang dan potensi yang sama. PKS bukanlah pelabuhan terakhirnya untuk mencari dukungan. Oleh karena itu, ia memastikan akan mendaftar juga ke partai lain.

“Kami kan dari non-partai, boleh masuk ke parpol mana saja, terkecuali parpol tidak memperbolehkan masuk, besok kami akan mendaftar ke PKB, hari Senin ke Perindo. Sebenarnya sebelum saya mendaftar, terlebih dahulu ada komunikasi dengan pimpinan partai, kapan bisanya, kan kalau masuk rumah orang ada etikanya,” ucapnya.

Baca Juga :  Jemaah Haji Dilarang Membawa Air Zamzam

Mengikuti pilkada 2024, menurutnya bukan semata-mata soal pekerjaan, tetapi suatu pengabdian diri untuk memajukan Kalteng sehingga makin unggul dengan mengusung moto ‘Beimbai’.

“Beimbai artinya bersama-sama, itu akronim dari kata bermartabat, inovatif, maju, dan berkeadilan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, DPW PKS Kalteng Sirajul Rahman mengatakan, pihaknya selalu terbuka untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Kalteng.

“Siapa pun yang datang, kami di PKS selalu terbuka untuk terima. Beliau (Nuryakin, red) sendiri merupakan putra daerah Kalimantan Tengah, punya pengalaman di birokrat, pengalaman di pemerintahan sangat bagus,” ungkapnya.

Meski demikian, lanjutnya, pihaknya akan tetap mengikuti mekanisme yang berlaku di PKS. “Mengenai pengusungan calon, kami belum bisa memutuskan siapa yang akan kami usung, kami terima dahulu, selanjutnya akan diproses,” katanya.

Pada hari yang sama, Supian Hadi atau yang kerat disapa SHD menunjukkan keseriusannya untuk maju menjadi orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai. Terbukti ia mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.

SHD siap maju sebagai bacagub Kalteng berkat dorongan masyarakat yang ingin melihat percepatan pembangunan. Optimisme itu begitu tinggi. SHD menyebut sektor pertanian menjadi salah satu hal utama yang akan menjadi perhatiannya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Partai NasDem telah menerima saya sebagai bacagub Kalteng. Pencalonan saya sudah matang, bukan lagi 100 persen, tetapi 1.000 persen. Banyak visi misi yang akan saya usung nanti, di antaranya terkait sektor pertanian dan peternakan,” ucapnya.

SHD hadir didampingi oleh adik kandungnya, Irawati yang saat ini menjabat Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim). Seperti diketahui, mantan Bupati Kotim dua periode itu juga telah menyerahkan formulir pendaftaran ke DPD PDIP, DPW PAN, DPW PKS, DPW PKB, dan DPD Gerindra Kalteng. (mut/zia/ovi/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/