Sabtu, Desember 14, 2024
32 C
Palangkaraya

Bawaslu Ingatkan Pengawas Tak Ragu Mengawasi, Mencegah, dan Menindak Pelanggaran

Awasi Tiap Tahapan Pilkada Serentak

PALANGKA RAYA-Untuk menegaskan atas kesiapan anggota pengawas pemilu dalam mengawal tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan apel siaga pengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya, Selasa (8/10/2024).

Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi mengingatkan pentingnya peran pengawas pemilihan dalam memastikan kelancaran tahapan kampanye hingga pemungutan suara nanti. Ia menegaskan bahwa saat ini telah memasuki masa kampanye yang akan berlangsung selama 60 hari hingga 23 November 2024.

Apel siaga kali ini menandai kesiapan Bawaslu di seluruh wilayah Kalteng untuk menjalankan tugas pengawasan. Berdasarkan jumlah personel pengawas ad hoc pilkada 2024 se-Kalteng berkisar 7.726 orang. Terdiri dari pengawas TPS berjumlah 4.446 personel, pengawas desa/kelurahan berjumlah 1.571 personel, sekretariat panwascam sebanyak 1.301 personel, dan panwascam 408 personel.

Baca Juga :  Suami Khawatir Istri Melahirkan Dalam Perjalanan

Satriadi menekankan pentingnya menjaga netralitas dan integritas selama proses pengawasan. Ia mengingatkan bahwa pengawas hanya boleh bersikap tidak netral saat memberikan hak suara di bilik suara pada tanggal 27 November nanti. Di luar itu, mereka harus tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas.

“Jangan ragu untuk mengawasi, mencegah, dan mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terjadi. Ini adalah tanggung jawab kita untuk mewujudkan pilkada yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia,” ujarnya.

Dengan semangat kesiapsiagaan, ia berharap pelaksanaan pilkada serentak 2024 dapat berjalan lancar, demokratis, dan sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Akhmad Husain, menegaskan pentingnya kesiapan dan komitmen seluruh jajaran Bawaslu untuk mengawal pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kalteng.

Baca Juga :  Buruan Daftar! Ada 1.000 Unit Rumah Guru Berkah, DP Nol Persen

Dalam apel siaga itu, Akhmad menyampaikan bahwa momen itu sangat strategis untuk mempertegas kesiapan Bawaslu. Mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa. Kesiapan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh proses pilkada berjalan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku.

“Diharapkan semua petugas Bawaslu bertugas secara profesional, solid, dan mengawasi seluruh tahapan dengan baik. Dengan demikian, penyelenggaraan pilkada dapat berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Husain.

Selain itu, Husain mengajak masyarakat Kalteng untuk turut serta dalam menyukseskan pilkada serentak tahun ini. Dia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawal proses penyelenggaraan pilkada, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilihan.

“Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan pilkada di Kalteng bisa berlangsung damai, berkualitas, dan berintegritas. Ini sangat penting untuk melahirkan pemimpin terbaik yang mampu memenuhi tanggung jawab serta membawa Kalteng menuju kemajuan dan kesejahteraan,” pungkasnya. (ham/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Untuk menegaskan atas kesiapan anggota pengawas pemilu dalam mengawal tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan apel siaga pengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya, Selasa (8/10/2024).

Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi mengingatkan pentingnya peran pengawas pemilihan dalam memastikan kelancaran tahapan kampanye hingga pemungutan suara nanti. Ia menegaskan bahwa saat ini telah memasuki masa kampanye yang akan berlangsung selama 60 hari hingga 23 November 2024.

Apel siaga kali ini menandai kesiapan Bawaslu di seluruh wilayah Kalteng untuk menjalankan tugas pengawasan. Berdasarkan jumlah personel pengawas ad hoc pilkada 2024 se-Kalteng berkisar 7.726 orang. Terdiri dari pengawas TPS berjumlah 4.446 personel, pengawas desa/kelurahan berjumlah 1.571 personel, sekretariat panwascam sebanyak 1.301 personel, dan panwascam 408 personel.

Baca Juga :  Suami Khawatir Istri Melahirkan Dalam Perjalanan

Satriadi menekankan pentingnya menjaga netralitas dan integritas selama proses pengawasan. Ia mengingatkan bahwa pengawas hanya boleh bersikap tidak netral saat memberikan hak suara di bilik suara pada tanggal 27 November nanti. Di luar itu, mereka harus tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas.

“Jangan ragu untuk mengawasi, mencegah, dan mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terjadi. Ini adalah tanggung jawab kita untuk mewujudkan pilkada yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia,” ujarnya.

Dengan semangat kesiapsiagaan, ia berharap pelaksanaan pilkada serentak 2024 dapat berjalan lancar, demokratis, dan sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Akhmad Husain, menegaskan pentingnya kesiapan dan komitmen seluruh jajaran Bawaslu untuk mengawal pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kalteng.

Baca Juga :  Buruan Daftar! Ada 1.000 Unit Rumah Guru Berkah, DP Nol Persen

Dalam apel siaga itu, Akhmad menyampaikan bahwa momen itu sangat strategis untuk mempertegas kesiapan Bawaslu. Mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa. Kesiapan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh proses pilkada berjalan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku.

“Diharapkan semua petugas Bawaslu bertugas secara profesional, solid, dan mengawasi seluruh tahapan dengan baik. Dengan demikian, penyelenggaraan pilkada dapat berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Husain.

Selain itu, Husain mengajak masyarakat Kalteng untuk turut serta dalam menyukseskan pilkada serentak tahun ini. Dia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawal proses penyelenggaraan pilkada, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilihan.

“Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan pilkada di Kalteng bisa berlangsung damai, berkualitas, dan berintegritas. Ini sangat penting untuk melahirkan pemimpin terbaik yang mampu memenuhi tanggung jawab serta membawa Kalteng menuju kemajuan dan kesejahteraan,” pungkasnya. (ham/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/