Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Subandi Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Kota Palangka Raya,  Wahid Yusuf Ngambek!

PALANGKA RAYA–Politikus senior yang sarat pengalaman, Subandi, resmi menjadi nakhoda baru DPRD Kota Palangka Raya. Ia ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2024-2029 dalam rapat paripurna ke-6, Selasa (8/10/2024).

Hal itu membuat Wahid Yusuf murka. Dia pun ngambek terhadap pimpinan Partai Golkar Palangka Raya.

Wahid Yusuf memilih jalan untuk mundur dari tim pemenangan Fairid-Zaini dan Abdul Razak.

Mundurnya Wahid Yusuf itu ebredar di WAGrub. Berikut bunyinya;

Selamat pagi saya mengundurkan diri di tim pemenangan Fairid Zaini dan Abdul Razak dikarenakan pimpinan ketua DPRD Kota tidak jatoh kepada saya padahal semua sudah saya lakukan dan bahkan di dapil 3 kami bisa membawa 3 kursi.

Sedangkan yang di tunjuk orang yang dapil nya turun. kalo berbicara suara tertinggi bisa di tanyakan ke ketua golkar kota κεναρα suara saya berkurang dan besok akan saya jabarkan secara detail dengan keburukan dan kelakuan ketua golkar kota.

Bukan saya gila jabatan, sebelum saya memutuskan untuk maju caleg 2024, saya sudah berkata saya tidak ingin maju lagi karena ada beberapα κομιτμen ketua partai golkar kota dan kepala SOPD yang tidak tepat janji.

Tapi saya dipaksa maju karena survei saya tertinggi dan saya berkata saya bukan boneka, kalo hanya untuk di manfaatkan hanya untuk melengkapi dan hanya untuk memenangkan golkar, tapi saat itu saya di janjikan macam2 dan bukti komunikasi saya lengkap.

Akhir nya saya setuju dengan menanggung semua biyaya sedangkan uang saya yang di janjikan tidak ada kluar, akhirnya saya menanggung utang lagi.

Jadi ada alasan mengapa saya melakukan ini dan saya mempunyaii bukti bahwa saya di zolimi dan di hianati, saya pastikan bukti saya kuat dan sangat kuat mengapa saya berani mempersalahkan ini.besok akan saya ungkap semua nya sampai titik darah semua nya akan saya buktikan dan hancurkan.

Untuk kawan2 dan simpatisan yang loyal kepada saya silahkan bergabung, mugnkin tidak seberapa jasa saya, tapi ingat saat penting saya selalu ada.yang ingin bersama saya silahkan kita keluar dari semua group yang terkait dengan Fairid dan Abdul Razak. Terima kasih.

 

Baca Juga :  Pengurangan Tenaga Kontrak Harus Dipertimbangkan

Begitulah isi chat Wahid Yusuf yang ada di Grup pemenangan Partai Golkar yang mengusung Fairid Zaini di Pilwakot Palangka Raya dan Abdul Razak di Pilgub Kalteng.(ram)

PALANGKA RAYA–Politikus senior yang sarat pengalaman, Subandi, resmi menjadi nakhoda baru DPRD Kota Palangka Raya. Ia ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2024-2029 dalam rapat paripurna ke-6, Selasa (8/10/2024).

Hal itu membuat Wahid Yusuf murka. Dia pun ngambek terhadap pimpinan Partai Golkar Palangka Raya.

Wahid Yusuf memilih jalan untuk mundur dari tim pemenangan Fairid-Zaini dan Abdul Razak.

Mundurnya Wahid Yusuf itu ebredar di WAGrub. Berikut bunyinya;

Selamat pagi saya mengundurkan diri di tim pemenangan Fairid Zaini dan Abdul Razak dikarenakan pimpinan ketua DPRD Kota tidak jatoh kepada saya padahal semua sudah saya lakukan dan bahkan di dapil 3 kami bisa membawa 3 kursi.

Sedangkan yang di tunjuk orang yang dapil nya turun. kalo berbicara suara tertinggi bisa di tanyakan ke ketua golkar kota κεναρα suara saya berkurang dan besok akan saya jabarkan secara detail dengan keburukan dan kelakuan ketua golkar kota.

Bukan saya gila jabatan, sebelum saya memutuskan untuk maju caleg 2024, saya sudah berkata saya tidak ingin maju lagi karena ada beberapα κομιτμen ketua partai golkar kota dan kepala SOPD yang tidak tepat janji.

Tapi saya dipaksa maju karena survei saya tertinggi dan saya berkata saya bukan boneka, kalo hanya untuk di manfaatkan hanya untuk melengkapi dan hanya untuk memenangkan golkar, tapi saat itu saya di janjikan macam2 dan bukti komunikasi saya lengkap.

Akhir nya saya setuju dengan menanggung semua biyaya sedangkan uang saya yang di janjikan tidak ada kluar, akhirnya saya menanggung utang lagi.

Jadi ada alasan mengapa saya melakukan ini dan saya mempunyaii bukti bahwa saya di zolimi dan di hianati, saya pastikan bukti saya kuat dan sangat kuat mengapa saya berani mempersalahkan ini.besok akan saya ungkap semua nya sampai titik darah semua nya akan saya buktikan dan hancurkan.

Untuk kawan2 dan simpatisan yang loyal kepada saya silahkan bergabung, mugnkin tidak seberapa jasa saya, tapi ingat saat penting saya selalu ada.yang ingin bersama saya silahkan kita keluar dari semua group yang terkait dengan Fairid dan Abdul Razak. Terima kasih.

 

Baca Juga :  Pengurangan Tenaga Kontrak Harus Dipertimbangkan

Begitulah isi chat Wahid Yusuf yang ada di Grup pemenangan Partai Golkar yang mengusung Fairid Zaini di Pilwakot Palangka Raya dan Abdul Razak di Pilgub Kalteng.(ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/