Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Pemerintah Buka Rekrutmen 500 Ribu Guru

JAKARTA-Pemerintah akan mengadakan rekrutmen guru dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 500 ribu formasi. Hal ini merupakan kali pertama dalam 10 tahun terakhir rekrutmen guru sebesar ini.

’’Dari tahun ke tahun, 2021 adalah rekor yang sangat besar, kapan terakhir kali 500 ribu (formasi). Saya cek sudah 10 tahun belum pernah ada formasi sebesar 500 ribu. Ini harus kita rayakan,’’ ujar Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR RI, Rabu (10/3).

’’Mungkin tidak mencapai 1 juta, tapi jika dilihat dari tahun kemarin, ini pencapaian luar biasa, ini patut kita rayakan bahwa mereka (guru honorer) mendapat kesempatan,’’ sambungnya.

Baca Juga :  Gubernur Serahkan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah

Dalam 500 ribu formasi yang tersedia, semua guru honorer dapat mengikutinya di tahun ini. Meskipun formasi yang ada baru 500 ribu, apabila semua guru lolos seleksi mencapai lebih dari angka tersebut, maka mereka akan disiapkan untuk formasi di tahun 2022 tanpa tes lagi.

’’Jadi guru yang lolos seleksi, walaupun formasi tidak mencukupi, dia tidak harus mengambil tes di tahun berikutnya, pada saat formasi terbuka, dia akan langsung masuk, itu hal penting,’’ ujar dia.

Adapun, seleksi itu akan diadakan mulai dari Agustus, Oktober serta Desember. Untuk menampung apabila formasi yang tersedia kurang, pihaknya mulai Agustus akan kembali menyiapkan formasi tersebut untuk tahun selanjutnya.

Baca Juga :  Sugianto-Agustiar Beri Door Prize Enam Unit Sepeda

’’Itu akan disiapkan di tahun berikutnya, di Agustus nanti kita akan mengejar pengajuan formasi di tahun berikutnya, seperti Papua dan Riau yang masih perlu penekanaan dan yakinkan, tetapi semua guru itu bisa mengambil tes di tahun ini,’’ ujarnya. ’’Kalau dia gagal dia tau apa kelemahan dan itu bisa tes lagi di tahun berikutnya. Ini bukan suatu masalah angkanya 500 ribu,’’ tambah Nadiem. (jpc)

JAKARTA-Pemerintah akan mengadakan rekrutmen guru dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 500 ribu formasi. Hal ini merupakan kali pertama dalam 10 tahun terakhir rekrutmen guru sebesar ini.

’’Dari tahun ke tahun, 2021 adalah rekor yang sangat besar, kapan terakhir kali 500 ribu (formasi). Saya cek sudah 10 tahun belum pernah ada formasi sebesar 500 ribu. Ini harus kita rayakan,’’ ujar Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR RI, Rabu (10/3).

’’Mungkin tidak mencapai 1 juta, tapi jika dilihat dari tahun kemarin, ini pencapaian luar biasa, ini patut kita rayakan bahwa mereka (guru honorer) mendapat kesempatan,’’ sambungnya.

Baca Juga :  Gubernur Serahkan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah

Dalam 500 ribu formasi yang tersedia, semua guru honorer dapat mengikutinya di tahun ini. Meskipun formasi yang ada baru 500 ribu, apabila semua guru lolos seleksi mencapai lebih dari angka tersebut, maka mereka akan disiapkan untuk formasi di tahun 2022 tanpa tes lagi.

’’Jadi guru yang lolos seleksi, walaupun formasi tidak mencukupi, dia tidak harus mengambil tes di tahun berikutnya, pada saat formasi terbuka, dia akan langsung masuk, itu hal penting,’’ ujar dia.

Adapun, seleksi itu akan diadakan mulai dari Agustus, Oktober serta Desember. Untuk menampung apabila formasi yang tersedia kurang, pihaknya mulai Agustus akan kembali menyiapkan formasi tersebut untuk tahun selanjutnya.

Baca Juga :  Sugianto-Agustiar Beri Door Prize Enam Unit Sepeda

’’Itu akan disiapkan di tahun berikutnya, di Agustus nanti kita akan mengejar pengajuan formasi di tahun berikutnya, seperti Papua dan Riau yang masih perlu penekanaan dan yakinkan, tetapi semua guru itu bisa mengambil tes di tahun ini,’’ ujarnya. ’’Kalau dia gagal dia tau apa kelemahan dan itu bisa tes lagi di tahun berikutnya. Ini bukan suatu masalah angkanya 500 ribu,’’ tambah Nadiem. (jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/