Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Tinggalkan Demokrat, Kemana Koyem Berlabuh?

Jika surat pengunduran diri itu disetujui oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY, tentu akan memberi ruang yang cukup luas bagi Koyem. Di dunia perpolitikan Kalteng, Bupati Barito Utara itu begitu seksi. Besar kemungkinan diterima jika ia berlabuh ke partai lain. “Bisa jadi, sosok Koyem akan menjadi rebutan partai lain. Jadi kita tunggu saja apa yang terjadi k depan,” ujarnya.

“Mungkin saja menjadi satu momentum untuk menaikkan nilai dari seorang Koyem. Dalam politik, peran partai politik memang sangat penting. Namun kekuatan sosok juga merupakan komponen yang tidak bisa dilepaskan,” beber pria yang juga Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMPR ini.

Kembali mencermati rumah tangga Partai Demokrat, lanjut Novianto, seharusnya hubungan antara ketua umum dan ketua DPD sangat mesra dan intens. Selain itu, konsekuensi sebagai kepala daerah sekaligus ketua partai tentunya sudah sangat disadari oleh setiap pengurus di tingkat pusat maupun daerah dan kader partai.

Baca Juga :  Antigen Diberlakukan, Penumpang Mengalami Kenaikan

Banyak agenda dan program internal Partai Demokrat dan tupoksi sebagai kepala daerah yang harus dikoordinasikan dengan baik, agar dapat berjalan bersamaan walau tidak mungkin 100 persen.

Pengunduran diri Koyem pun masih menunggu respons Ketua Umum AHY. Artinya, bisa saja merestui, tapi bisa juga tidak. Namun melihat kondisi Partai Demokrat yang sampai saat ini masih menjadi salah satu kendaraan politik yang cukup prestige, maka bisa jadi ada pihak-pihak yang bakal memanfaatkan momen ini.

“Bisa saja ada yang memanfaatkan ini untuk melakukan komunikasi politik dan mencoba keberuntungan menahkodai partai tersebut. Karena tokoh di Kalteng yang potensial, baik kader partai maupun tokoh yang memiliki kedekatan dengan Partai Demokrat cukup banyak,” tuturnya.

Baca Juga :  Dua ABK Tenggelam Belum Ditemukan

Sementara itu, menurut pengamatan Dr Jhon Retei Alpri Sandi, di bawah kepemimpinan Koyem, prestasi yang sudah  dicapai oleh Partai Demokrat Kalteng cukup baik. Terbukti dengan mendudukkan kader sebagai anggota DPR RI saat ini, serta banyaknya kader partai yang berhasil menjadi anggota DPRD dan memegang berbagai jabatan atau posisi  kunci di  DPRD Kalteng maupun DPRD kabupaten/kota.

“Perolehan suara Partai Demokrat juga cukup baik saat pemilu,” ucap Jhon mengawali perbincangan.

Jika surat pengunduran diri itu disetujui oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY, tentu akan memberi ruang yang cukup luas bagi Koyem. Di dunia perpolitikan Kalteng, Bupati Barito Utara itu begitu seksi. Besar kemungkinan diterima jika ia berlabuh ke partai lain. “Bisa jadi, sosok Koyem akan menjadi rebutan partai lain. Jadi kita tunggu saja apa yang terjadi k depan,” ujarnya.

“Mungkin saja menjadi satu momentum untuk menaikkan nilai dari seorang Koyem. Dalam politik, peran partai politik memang sangat penting. Namun kekuatan sosok juga merupakan komponen yang tidak bisa dilepaskan,” beber pria yang juga Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMPR ini.

Kembali mencermati rumah tangga Partai Demokrat, lanjut Novianto, seharusnya hubungan antara ketua umum dan ketua DPD sangat mesra dan intens. Selain itu, konsekuensi sebagai kepala daerah sekaligus ketua partai tentunya sudah sangat disadari oleh setiap pengurus di tingkat pusat maupun daerah dan kader partai.

Baca Juga :  Antigen Diberlakukan, Penumpang Mengalami Kenaikan

Banyak agenda dan program internal Partai Demokrat dan tupoksi sebagai kepala daerah yang harus dikoordinasikan dengan baik, agar dapat berjalan bersamaan walau tidak mungkin 100 persen.

Pengunduran diri Koyem pun masih menunggu respons Ketua Umum AHY. Artinya, bisa saja merestui, tapi bisa juga tidak. Namun melihat kondisi Partai Demokrat yang sampai saat ini masih menjadi salah satu kendaraan politik yang cukup prestige, maka bisa jadi ada pihak-pihak yang bakal memanfaatkan momen ini.

“Bisa saja ada yang memanfaatkan ini untuk melakukan komunikasi politik dan mencoba keberuntungan menahkodai partai tersebut. Karena tokoh di Kalteng yang potensial, baik kader partai maupun tokoh yang memiliki kedekatan dengan Partai Demokrat cukup banyak,” tuturnya.

Baca Juga :  Dua ABK Tenggelam Belum Ditemukan

Sementara itu, menurut pengamatan Dr Jhon Retei Alpri Sandi, di bawah kepemimpinan Koyem, prestasi yang sudah  dicapai oleh Partai Demokrat Kalteng cukup baik. Terbukti dengan mendudukkan kader sebagai anggota DPR RI saat ini, serta banyaknya kader partai yang berhasil menjadi anggota DPRD dan memegang berbagai jabatan atau posisi  kunci di  DPRD Kalteng maupun DPRD kabupaten/kota.

“Perolehan suara Partai Demokrat juga cukup baik saat pemilu,” ucap Jhon mengawali perbincangan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/