Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

PKP Hasilkan Kepemimpinan Melayani

PALANGKA RAYA-Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) diadakan dengan tujuan mengembangkan kompetensi dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial pengawas. Hasil akhir dari proses pelatihan ini yakni bagaimana seorang leader memiliki kompetensi, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku sebagai seorang ASN yang dapat diamati, diukur, dan dibebankan melaksanakan tugas jabatannya.

“Kompetensi ini disebut sebagai kompetensi ‘kepemimpinan melayani’, jadi bukan untuk dilayani, sehingga melahirkan sebuah akuntabilitas jabatan. Kesadaran akuntabilitas jabatan merupakan salah satu akuntabilitas yang wajib dimiliki setiap leader selain nation accountability dan public accountability,” kata Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Plt Sekda Kalteng M Nuryakin saat membuka kegiatan PKP secara daring, Rabu (9/6).

Baca Juga :  Percepat Pembangunan RSUD Kelas B

Gubernur berharap para peserta PKP tetap memelihara dan memperkuat perubahan mindset dan membangun kultur aparatur melayani yang selalu diimpelementasikan dalam kegiatan sehari-hari.  Dengan demikian tercapai birokrasi yang berdaya saing (kompetitif) untuk mendukung tercapainya kinerja pemerintah daerah melalui visi dan misi yang telah ditetapkan untuk mewujudkan Kalteng makin bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH).

“Saya harapkan saudara selaku role model dapat memahami, mempelajari, mengelola perubahan ke arah yang lebih baik di daerah kita. Hal ini penting kita lakukan sebagai upaya menguatkan diri dalam mengelola proses perubahan menghadapi dan menjawab tantangan ke depan yang tidak mudah,” kata gubernur kepada para peserta.

Baca Juga :  UKM SK-KT Bahalap UPR Gelar Seminar Digital Marketing

Suasana pandemi Covid-19 yang terjadi pada saat ini, menuntut banyak perubahan dari berbagai aspek kehidupan. Di antaranya adalah kebiasaan baru menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Penerapan protokol kesehatan berdampak pada banyak hal hubungannya dengan ASN sebagai birokrat. Karena itu dituntut kreativitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai pelayan publik. ASN sudah seharusnya menjadi contoh/teladan bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Masa Pandemi Covid-19 ini menuntut ASN menemukan cara-cara baru dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi informasi. ASN harus adaptif dalam penggunaan teknologi informasi.

PALANGKA RAYA-Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) diadakan dengan tujuan mengembangkan kompetensi dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial pengawas. Hasil akhir dari proses pelatihan ini yakni bagaimana seorang leader memiliki kompetensi, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku sebagai seorang ASN yang dapat diamati, diukur, dan dibebankan melaksanakan tugas jabatannya.

“Kompetensi ini disebut sebagai kompetensi ‘kepemimpinan melayani’, jadi bukan untuk dilayani, sehingga melahirkan sebuah akuntabilitas jabatan. Kesadaran akuntabilitas jabatan merupakan salah satu akuntabilitas yang wajib dimiliki setiap leader selain nation accountability dan public accountability,” kata Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Plt Sekda Kalteng M Nuryakin saat membuka kegiatan PKP secara daring, Rabu (9/6).

Baca Juga :  Percepat Pembangunan RSUD Kelas B

Gubernur berharap para peserta PKP tetap memelihara dan memperkuat perubahan mindset dan membangun kultur aparatur melayani yang selalu diimpelementasikan dalam kegiatan sehari-hari.  Dengan demikian tercapai birokrasi yang berdaya saing (kompetitif) untuk mendukung tercapainya kinerja pemerintah daerah melalui visi dan misi yang telah ditetapkan untuk mewujudkan Kalteng makin bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH).

“Saya harapkan saudara selaku role model dapat memahami, mempelajari, mengelola perubahan ke arah yang lebih baik di daerah kita. Hal ini penting kita lakukan sebagai upaya menguatkan diri dalam mengelola proses perubahan menghadapi dan menjawab tantangan ke depan yang tidak mudah,” kata gubernur kepada para peserta.

Baca Juga :  UKM SK-KT Bahalap UPR Gelar Seminar Digital Marketing

Suasana pandemi Covid-19 yang terjadi pada saat ini, menuntut banyak perubahan dari berbagai aspek kehidupan. Di antaranya adalah kebiasaan baru menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Penerapan protokol kesehatan berdampak pada banyak hal hubungannya dengan ASN sebagai birokrat. Karena itu dituntut kreativitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai pelayan publik. ASN sudah seharusnya menjadi contoh/teladan bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Masa Pandemi Covid-19 ini menuntut ASN menemukan cara-cara baru dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi informasi. ASN harus adaptif dalam penggunaan teknologi informasi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/