Kamis, Juni 12, 2025
25.6 C
Palangkaraya

Pilkada Batara Cuma 45 Hari! Siapa Cepat Dia Dapat? Ini Strategi Pemenangnya!

PALANGKA RAYA,KALTENG POS–Masa kampanye Pilkada Barito Utara 2025 yang hanya berlangsung selama 45 hari menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan calon kepala daerah. Waktu kampanye yang terbatas memaksa para kandidat dan tim sukses mereka untuk menyusun strategi kampanye yang cepat, efektif, dan menyentuh langsung hati masyarakat.

Pengamat politik dari Universitas Palangka Raya, Ricky Zulfauzan, menilai masa kampanye yang singkat bisa menjadi peluang bagi pasangan calon (paslon) untuk menunjukkan kedekatan dengan rakyat. Ia menyarankan agar strategi kampanye difokuskan pada pendekatan langsung seperti blusukan dan dialog terbuka.

“Waktu 45 hari harus dimanfaatkan maksimal untuk menyapa dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. Mereka butuh pemimpin yang hadir, bukan sekadar menjelang pemilu,” kata Ricky, Senin (9/6).

Baca Juga : 
Tak Cukup Minta Maaf, Desak agar Edy Mulyadi Cs Dihukum Berat dan Disanksi Adat

Selain terjun langsung ke lapangan, Ricky menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam kampanye Pilkada Barito Utara. Menurutnya, media sosial menjadi sarana yang sangat potensial untuk membangun citra politik dan menjangkau pemilih muda.

“Sayangnya, media sosial masih belum digunakan secara strategis oleh sebagian besar paslon. Padahal, ini bisa menjadi senjata utama dalam kampanye modern,” tegasnya.

Ricky juga mengingatkan agar para kandidat tidak hanya mengumbar jargon politik. Ia menekankan pentingnya menyampaikan visi dan misi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Gunakan bahasa rakyat, bukan bahasa teknokratis. Sampaikan visi misi dengan cara yang membumi,” jelasnya. (ovi)

PALANGKA RAYA,KALTENG POS–Masa kampanye Pilkada Barito Utara 2025 yang hanya berlangsung selama 45 hari menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan calon kepala daerah. Waktu kampanye yang terbatas memaksa para kandidat dan tim sukses mereka untuk menyusun strategi kampanye yang cepat, efektif, dan menyentuh langsung hati masyarakat.

Pengamat politik dari Universitas Palangka Raya, Ricky Zulfauzan, menilai masa kampanye yang singkat bisa menjadi peluang bagi pasangan calon (paslon) untuk menunjukkan kedekatan dengan rakyat. Ia menyarankan agar strategi kampanye difokuskan pada pendekatan langsung seperti blusukan dan dialog terbuka.

“Waktu 45 hari harus dimanfaatkan maksimal untuk menyapa dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. Mereka butuh pemimpin yang hadir, bukan sekadar menjelang pemilu,” kata Ricky, Senin (9/6).

Baca Juga : 
Tak Cukup Minta Maaf, Desak agar Edy Mulyadi Cs Dihukum Berat dan Disanksi Adat

Selain terjun langsung ke lapangan, Ricky menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam kampanye Pilkada Barito Utara. Menurutnya, media sosial menjadi sarana yang sangat potensial untuk membangun citra politik dan menjangkau pemilih muda.

“Sayangnya, media sosial masih belum digunakan secara strategis oleh sebagian besar paslon. Padahal, ini bisa menjadi senjata utama dalam kampanye modern,” tegasnya.

Ricky juga mengingatkan agar para kandidat tidak hanya mengumbar jargon politik. Ia menekankan pentingnya menyampaikan visi dan misi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Gunakan bahasa rakyat, bukan bahasa teknokratis. Sampaikan visi misi dengan cara yang membumi,” jelasnya. (ovi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/