PURUK CAHU-Lambannya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Murung Raya (Mura) memproses penggantian antar waktu (PAW) dua anggotanya menjadi perhatian serius pengurus provinsi.
Apalagi, PAW sudah mendapat persetujuan dewan pimpinan pusat (DPP) sejak lima bulan lalu atau tepatnya pada Oktober 2024.
Pengurus DPC PDIP Mura yang saat ini dipimpin Doni, diminta segera menjalankan instruksi DPP dan dewan pengurus daerah (DPD) PDIP Kalteng untuk melaksanakan proses PAW kadernya.
Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto mengatakan sudah ada arahan dari DPD maupun DPP PDIP untuk segera melaksanakan PAW.
“Sudah diberi arahan, yang jelas segera dilaksanakan PAW,” ucap Sigit K Yunianto, Selasa (11/2/2025).
Sigit mengatakan, apabila ada hambatan, maka itu ada pada struktur partai. Oleh sebab itu, politisi senior PDIP ini mengingatkan, kalau ada yang tidak mengindahkan instruksi partai untuk proses lebih lanjut, maka risiko ada pada struktur partai (DPC PDIP Mura, red). Selain itu, persetujuan pemberhentian dan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur juga sudah keluar.
Anggota DPR RI ini menegaskan, PAW di DPRD Murung Raya sudah mendapat persetujuan dari pusat, sehingga tidak ada alasan untuk menunda proses PAW hingga pelantikan.
“Untuk PAW di Mura, persetujuan internal (DPP dan DPD, red) sudah keluar, tidak menjadi masalah,” tegas Sigit.
Saat ditanya siapa yang ditunjuk PAW, Sigit mengaku tidak menghafal nama yang akan diangkat. Namun ia memastikan bahwa surat pengangkatan sudah keluar.
“Kurang hafal (nama PAW), tetapi sejauh ini sudah keluar (surat keputusan),” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Mura Doni menegaskan, saat ini terkait PAW dari dapil I dan dapil II sedang berproses, karena mereka masih melihat mana kader yang benar-benar royal atau tidak.
“Jadi laporan itu kami proses dan sanksinya nanti, tidak boleh diujuk-ujuk kalau partai menjalankan kewenangannya. Sebab yang namanya fraksi di DPRD itu adalah hasil kontestan pemilih partai politik, dan partai politik itu ada calonnya,” kata Doni, Selasa (11/2/2025).
Artinya, ada mekanisme, regulasi, serta kode etik dalam proses PAW. Kalau ada pelanggaran, maka ada sanksinya pula.
“Intinya masalah PAW dua orang kader PDIP masih berproses di internal partai,” tegas Doni.
Lebih lanjut dikatakannya, nama-nama yang masuk usulan PAW dari dapil I adalah Kabik Amaz Jasikha, sedangkan dari dapil III ada nama Nisha Anggraeni.
Seperti diketahui, PAW anggota DPRD Mura dari PDIP dikarenakan ada dua legislator yang terpilih pada pemilihan legislatif (pileg) lalu, memutuskan untuk maju bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Keduanya adalah Heriyus dan Doni. Mereka bersaing sengit pada pesta demokrasi lima tahunan hingga berakhir di Mahkamah Konstitus (MK).
Heriyus bersama wakilnya, Rahmanto, keluar sebagai pemenang dan ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Mura terpilih periode 2025-2030.
Di balik ingar bingar pesta politik tersebut, ternyata ada satu permasalahaan yang jauh dari sorotan publik, yakni PAW anggota DPRD Mura atas nama Heriyus dan Doni.
Sebab, syarat maju sebagai peserta pilkada adalah harus mundur dari wakil rakyat. Sayangnya, proses PAW tersebut terkesan lamban di tingkat DPC PDIP atau pengurus tingkat kabupaten.
Usut punya usut, ternyata proses PAW ini sudah bergulir sejak lama. Bahkan, dewan pimpinan pusat (DPP) sejak Oktober 2024 sudah menyetujui PAW itu.
Melalui surat nomor 7026/IN/DPP/x/2024, DPP menyetujui perihal PAW anggota DPRD Mura. Surat tertanggal 2 Oktober 2024 itu ditandatangani Ketua DPP Sukur H Nababan dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Dalam surat itu, DPP menyetujui PAW anggota Fraksi PDIP Mura Doni yang telah mengundurkan diri, karena Doni maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Nuryakin.
Masih dalam surat yang sama, ditetapkan Nisha Anggraeni sebagai calon PAW anggota DPRD Mura periode 2024-2029 menggantikan Doni, karena pada pileg tahun lalu Nisha meraih 945 suara dari daerah pemilihan (dapil III).
“Diinstruksikan kepada DPC PDIP Kabupaten Murung Raya untuk mengajukan calon PAW kepada KPU, agar diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.”demikian penutup surat berkop DPP PDIP itu.
Kemudian pada surat nomor 7087 tanggal 30 Oktober 2024, DPP juga menyetujui PAW dari fraksi PDIP Mura atas nama Heriyus, dan menetapkan Kabik Amaz Jasikha sebagai calon PAW anggota DPRD Mura periode 2024-2029. Kabik maju dari dapil II Mura, dengan meraih 747 suara.
Menindaklanjuti dua surat DPP PDIP itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui surat 2300/IN/DPD-PDIP.62/XI/2024 menginstruksikan kepada DPC PDIP Kabupaten Mura untuk segera memproses lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk PAW anggota DPRD Kabupaten Mura atas nama Nisha Anggraeni menggantikan Doni, dan Kabik Amaz Jasikha menggantikan Heriyus.
“Demikian surat instruksi ini disampaikan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya dan melaporkan kepada DPD PDIP Provinsi Kalteng selambat-lambatnya tiga hari setelah surat ditindaklanjuti. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, diucapkan terima kasih.”
Itulah kalimat yang tertera dalam surat instruksi DPD PDIP Kalteng tanggal 14 November 2024, yang ditandatangani Ketua DPD PDIP Arton S Dohong dan Sekretaris Sigit K Yunianto.
Pengamat politik dan pemerintahan dari Universiras Palangka Raya, Ricky Zulfauzan, mengatakan keterlambatan pengangkatan PAW anggota DPRD akan berdampak pada terhambatnya kerja para legislator.
“Contohnya, penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat. Ini memerlukan pekerjaan legislatif untuk melakukan refocusing anggaran sesuai dengan fungsi penganggaran DPRD,” ucap Ricky.
Belum adanya PAW dalam lima bulan terakhir, diduga karena parpol juga sedang menunggu pelantikan para kepala daerah terpilih. Apalagi, beberapa daerah masih menghadapi sengketa di MK. Ada kemungkinan dalam waktu dekat, setelah beberapa kepala daerah terpilih dilantik, segera dilakukan PAW.
“Bagi saya, partai sebesar PDIP tidak perlu menunggu kepala daerah terpilih dilantik untuk melakukan PAW. Segerakan saja, karena kerja-kerja legislasi tidak dapat menunggu. Apalagi di beberapa daerah yang dimenangkan PDIP,” tegas Ricky. (irj/dad/ce/ala)