Minggu, November 10, 2024
30.2 C
Palangkaraya

Kawasan CFD Segera Dibuka

Mau Buka Lapak saat CFD, Penjual Diwajibkan Sudah Vaksinasi

PALANGKA RAYA-Kabar gembira bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Pemerintah mewacanakan membuka kembali car free day (CFD) di Bundaran Besar. Kawasan ini merupakan lokasi favorit masyarakat Kota Cantik yang ingin berolahraga sekaligus bersantai ria bersama keluarga pada akhir pekan. Jika CFD diaktifkan kembali, maka aktivitas ekonomi masyarakat pada akhir pekan diprediksi menggeliat lagi.

Rencana membuka kembali kawasan CFD ini menyu       sul kebijakan pemerintah pusat yang mulai melonggarkan aktivitas masyarakat. Salah satunya kelonggaran bagi pelaku perjalanan udara, dengan tidak mewajibkan syarat antigen atau PCR bagi yang sudah menerima vaksinasi dosis lengkap. Aturan lama resmi dicabut pada 7 Maret lalu. Adapun wacana pemerintah mengaktifkan kembali CFD di Bundaran Besar Palangka Raya mencuat ketika Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan Pj Sekda H Nuryakin menggelar olahraga senam bersama dengan jajaran perangkat daerah (PD) di halaman Istana Isen Mulang, Jumat (11/3).

Wagub Kalteng H Edy Pratowo dan PJ Sekda H Nuryakin mengikuti senam bersama di halaman Istana Isen Mulang, kemarin.

Dikatakan Wagub Kalteng H Edy Pratowo, senam bersama tersebut dilaksanakan guna menjaga kebugaran dan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Baca Juga :  PT Asmin Bara Bronang Programkan Air Bersih

“Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat berkenaan dengan pandemi Covid-19, yang mana ada kelonggaran, maka dapat diisi dengan kegiatan olahraga,” kata Edy Pratowo.Mantan Bupati Pulpis ini mengungkapkan, berdasarkan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, dalam waktu dekat kawasan CFD di Bundaran Besar pada akhir pekan bakal dibuka kembali. Meski demikian, masyarakat diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tidak berkerumun.

“Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan dan ruang kepada masyarakat khususnya di ibu kota provinsi untuk bisa berolahraga dan menjaga imun tubuh,” tuturnya.

“Seiring dengan instruksi pemerintah pusat, maka aktivitas dapat diisi dengan berolahraga atau kegiatan lainnya, dengan catatan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat,” ucap Pj Sekda Hj Nuryakin menambahkan.

Kendati masih dilanda pandemi dan maraknya varian Omicron, lanjut Nuryakin, pemerintah provinsi berkeinginan agar roda perekonomian tetap berjalan, sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjamin.

“Mengapa kegiatan CFD dibuka, karena di sana ada kegiatan ekonomi yang berjalan. Namun untuk para pelaku UMKM yang boleh berjualan di sana adalah mereka yang sudah menerima vaksinasi minimal dosis dua,” tegasnya.

Baca Juga :  Jelang Laga Lawan PSBS Biak, Tiga Pemain Kalteng Putra Cedera

“Kami juga akan memfasilitasi jika ada warga yang belum vaksinasi, jadi bisa dilayani di lokasi tersebut (CFD, red). Tujuannya supaya perekonomian masyarakat tetap bergerak,” sebutnya

Berdasarkan petunjuk dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, semua kabupaten/kota juga dapat mengaktifkan lagi CFD di daerah masing-masing. Untuk di Kota Palangka Raya, instansi terkait bisa segera menindaklanjuti. Jadi dimulai Minggu depan sudah dibuka kembali CFD, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, perihal lapak mana saja yang bisa dibuka.

“Catatan pentingnya adalah tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan untuk menekan penyebaran virus Corona,” tegasnya.

Pemerintah menginginkan agar masyarakat bisa menyambut kehidupan normal baru di tengah pandemi. “Dalam arti bisa menjalankan aktivitas seperti sediakala, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (nue/ce/ala/ko)

Mau Buka Lapak saat CFD, Penjual Diwajibkan Sudah Vaksinasi

PALANGKA RAYA-Kabar gembira bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Pemerintah mewacanakan membuka kembali car free day (CFD) di Bundaran Besar. Kawasan ini merupakan lokasi favorit masyarakat Kota Cantik yang ingin berolahraga sekaligus bersantai ria bersama keluarga pada akhir pekan. Jika CFD diaktifkan kembali, maka aktivitas ekonomi masyarakat pada akhir pekan diprediksi menggeliat lagi.

Rencana membuka kembali kawasan CFD ini menyu       sul kebijakan pemerintah pusat yang mulai melonggarkan aktivitas masyarakat. Salah satunya kelonggaran bagi pelaku perjalanan udara, dengan tidak mewajibkan syarat antigen atau PCR bagi yang sudah menerima vaksinasi dosis lengkap. Aturan lama resmi dicabut pada 7 Maret lalu. Adapun wacana pemerintah mengaktifkan kembali CFD di Bundaran Besar Palangka Raya mencuat ketika Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan Pj Sekda H Nuryakin menggelar olahraga senam bersama dengan jajaran perangkat daerah (PD) di halaman Istana Isen Mulang, Jumat (11/3).

Wagub Kalteng H Edy Pratowo dan PJ Sekda H Nuryakin mengikuti senam bersama di halaman Istana Isen Mulang, kemarin.

Dikatakan Wagub Kalteng H Edy Pratowo, senam bersama tersebut dilaksanakan guna menjaga kebugaran dan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Baca Juga :  PT Asmin Bara Bronang Programkan Air Bersih

“Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat berkenaan dengan pandemi Covid-19, yang mana ada kelonggaran, maka dapat diisi dengan kegiatan olahraga,” kata Edy Pratowo.Mantan Bupati Pulpis ini mengungkapkan, berdasarkan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, dalam waktu dekat kawasan CFD di Bundaran Besar pada akhir pekan bakal dibuka kembali. Meski demikian, masyarakat diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tidak berkerumun.

“Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan dan ruang kepada masyarakat khususnya di ibu kota provinsi untuk bisa berolahraga dan menjaga imun tubuh,” tuturnya.

“Seiring dengan instruksi pemerintah pusat, maka aktivitas dapat diisi dengan berolahraga atau kegiatan lainnya, dengan catatan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat,” ucap Pj Sekda Hj Nuryakin menambahkan.

Kendati masih dilanda pandemi dan maraknya varian Omicron, lanjut Nuryakin, pemerintah provinsi berkeinginan agar roda perekonomian tetap berjalan, sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjamin.

“Mengapa kegiatan CFD dibuka, karena di sana ada kegiatan ekonomi yang berjalan. Namun untuk para pelaku UMKM yang boleh berjualan di sana adalah mereka yang sudah menerima vaksinasi minimal dosis dua,” tegasnya.

Baca Juga :  Jelang Laga Lawan PSBS Biak, Tiga Pemain Kalteng Putra Cedera

“Kami juga akan memfasilitasi jika ada warga yang belum vaksinasi, jadi bisa dilayani di lokasi tersebut (CFD, red). Tujuannya supaya perekonomian masyarakat tetap bergerak,” sebutnya

Berdasarkan petunjuk dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, semua kabupaten/kota juga dapat mengaktifkan lagi CFD di daerah masing-masing. Untuk di Kota Palangka Raya, instansi terkait bisa segera menindaklanjuti. Jadi dimulai Minggu depan sudah dibuka kembali CFD, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, perihal lapak mana saja yang bisa dibuka.

“Catatan pentingnya adalah tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan untuk menekan penyebaran virus Corona,” tegasnya.

Pemerintah menginginkan agar masyarakat bisa menyambut kehidupan normal baru di tengah pandemi. “Dalam arti bisa menjalankan aktivitas seperti sediakala, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (nue/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/