Senin, Juli 8, 2024
26.7 C
Palangkaraya

Kejari Kapuas Tetapkan Dua Tersangka Perkara KPU Kapuas

KUALA KAPUAS – Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas dalam penggunaan dana hibah dari APBN untuk Pemilihan Gubernur Kalteng Tahun 2020, mulai memasuki babak baru, setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas menetapkan dua orang tersangka.

“Penyidik menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu O dan B,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kapuas Arief Raharjo didampingi Kasi Intelijen Amir Giri Muryawan dan Kasi Pidsus Kiki Indrawan, serta Kasi Pidum Theodorus Ludong dalam konferensi pers, Selasa (12/7/2022).

Sementara Kasi Pidsus Kejari Kapuas Kiki Indrawan, menambahkan, keduanya melakukan modus dengan pengadaan yang tidak sesuai ketentuan hukum, dimana mengatur pengadaan bisa Penunjukan Langsung (PL) untuk perusahaan yang mengerjakan pengadaan tersebut.

Baca Juga :  Ketika Bandara Menerapkan Aplikasi PeduliLindungi bagi Setiap Penumpang Pesawat

“Tentu itu untuk mendapatkan keuntungan. Dalam LHPKKN Nomor : PE.03.03/SR/LHP-182/PW15/5/2022 tanggal 03 Juni 2022 menyimpulkan dari hasil penghitungan kerugian keuangan negara adalah sebesar Rp. 1.672.685.841,00,” tegasnya. (alh)

KUALA KAPUAS – Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas dalam penggunaan dana hibah dari APBN untuk Pemilihan Gubernur Kalteng Tahun 2020, mulai memasuki babak baru, setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas menetapkan dua orang tersangka.

“Penyidik menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu O dan B,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kapuas Arief Raharjo didampingi Kasi Intelijen Amir Giri Muryawan dan Kasi Pidsus Kiki Indrawan, serta Kasi Pidum Theodorus Ludong dalam konferensi pers, Selasa (12/7/2022).

Sementara Kasi Pidsus Kejari Kapuas Kiki Indrawan, menambahkan, keduanya melakukan modus dengan pengadaan yang tidak sesuai ketentuan hukum, dimana mengatur pengadaan bisa Penunjukan Langsung (PL) untuk perusahaan yang mengerjakan pengadaan tersebut.

Baca Juga :  Ketika Bandara Menerapkan Aplikasi PeduliLindungi bagi Setiap Penumpang Pesawat

“Tentu itu untuk mendapatkan keuntungan. Dalam LHPKKN Nomor : PE.03.03/SR/LHP-182/PW15/5/2022 tanggal 03 Juni 2022 menyimpulkan dari hasil penghitungan kerugian keuangan negara adalah sebesar Rp. 1.672.685.841,00,” tegasnya. (alh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/