Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Desain Provinsi Baru, Sedang Berproses

PALANGKA RAYA-Kajian akademik pembangunan ibu kota provinsi baru Kotawaringin sudah selesai dilakukan dan telah sampai di tangan gubernur. Tak lama lagi kajian akan dilakukan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD Kalteng.

“Setelah kajian ini diserahkan ke gubernur, selanjutnya akan dilakukan RDP dengan DPRD Kalteng. Setelah selesai dibahas di tingkat provinsi, selanjutnya diajukan ke Kemendagri untuk mendapat arahan lebih lanjut,” ucap Ketua Presidium Daerah Persiapan Provinsi Kotawaringin, Rahmad Hamka Nasution, Selasa lalu.

Ditambahkan Hamka, desain provinsi baru ini sedang berproses, karena gubernur berkeinginan agar tahap lebih awal dipersiapkan. Ke depannya diharapkan dapat terwujud green city dan smart city.

“Harus ada perencanaan matang untuk desain, karena lebih mudah membangun yang baru daripada mengubah yang sudah ada,”ujarnya.

Baca Juga :  Ngerinya Kemacetan di Proyek Nasional, Sopir Terjebak Lebih 13 Jam

Lebih lanjut dijelaskannya, sejauh ini lokasi yang akan dijadikan pusat ibu kota yakni di Kecamatan Hanau. Itu pun masih berupa rumusan awal. Jika nanti ada lokasi alternatif, maka sangatmungkin akan berubah. Terlebih jika gubernur sudah menurunkan tim ahli.

“Lokasi yang disediakan nanti juga akan dikaji lebih lanjut secara teknis dalam rencana detail tata ruang, dan itu menjadi kewenangan provinsi induk,” jelasnya.

Pembangunannya nanti sebagian besar memang berada di atas tanah pemerintah. Namun ada pula sebagian yang merupakan tanah masyarakat. Tentunya akan ada kompensasi bagi pemilik lahan itu. Masyarakat sekitar pun sangat mendukung rencana pembangunan ini.(abw/nue/pk)

PALANGKA RAYA-Kajian akademik pembangunan ibu kota provinsi baru Kotawaringin sudah selesai dilakukan dan telah sampai di tangan gubernur. Tak lama lagi kajian akan dilakukan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD Kalteng.

“Setelah kajian ini diserahkan ke gubernur, selanjutnya akan dilakukan RDP dengan DPRD Kalteng. Setelah selesai dibahas di tingkat provinsi, selanjutnya diajukan ke Kemendagri untuk mendapat arahan lebih lanjut,” ucap Ketua Presidium Daerah Persiapan Provinsi Kotawaringin, Rahmad Hamka Nasution, Selasa lalu.

Ditambahkan Hamka, desain provinsi baru ini sedang berproses, karena gubernur berkeinginan agar tahap lebih awal dipersiapkan. Ke depannya diharapkan dapat terwujud green city dan smart city.

“Harus ada perencanaan matang untuk desain, karena lebih mudah membangun yang baru daripada mengubah yang sudah ada,”ujarnya.

Baca Juga :  Ngerinya Kemacetan di Proyek Nasional, Sopir Terjebak Lebih 13 Jam

Lebih lanjut dijelaskannya, sejauh ini lokasi yang akan dijadikan pusat ibu kota yakni di Kecamatan Hanau. Itu pun masih berupa rumusan awal. Jika nanti ada lokasi alternatif, maka sangatmungkin akan berubah. Terlebih jika gubernur sudah menurunkan tim ahli.

“Lokasi yang disediakan nanti juga akan dikaji lebih lanjut secara teknis dalam rencana detail tata ruang, dan itu menjadi kewenangan provinsi induk,” jelasnya.

Pembangunannya nanti sebagian besar memang berada di atas tanah pemerintah. Namun ada pula sebagian yang merupakan tanah masyarakat. Tentunya akan ada kompensasi bagi pemilik lahan itu. Masyarakat sekitar pun sangat mendukung rencana pembangunan ini.(abw/nue/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/