Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Selama Pengerjaan Tak Boleh Ada Guncangan

Jembatan Sei Katingan Ditutup Total pada 19 dan 30 Juli 

KASONGAN-Pengerjaan peremajaan Jembatan Sei Katingan mulai dilaksanakan besok atau Minggu (14/7/2024). Untuk mendukung proses pengerjaan itu, Balai Jalan Provinsi Kalteng berencana menetapkan sistem buka tutup untuk lalu lintas. Penutupan dilakukan agar selama pengerjaan tidak terjadi guncangan. Perbaikan jembatan akan dimulai 14 Juli 2024 sampai dengan 3 Agustus 2024.

PPK Balai Jalan Tirta Jaya mengatakan, jadwal penutupan total jembatan yakni dari pukul 00.00 – 06.00 WIB pada tanggal 19 Juli 2024 dan 30 Juli 2024.

Tirta menyebut, ada pembatasan terhadap kendaraan dengan berat angkutan maksimal 8 ton. Jalan-jalan alternatif yang dapat dilalui yaitu ruas jalan kabupaten, feri penyeberangan Desa Luwuk, dan feri penyeberangan Desa Pendahara. Khusus untuk kendaraan roda dua, bisa melintasi melalui Desa Talian Kereng.

Baca Juga :  Oksigen Langka, PT Korindo Ariabima Sari Akan Suplai dengan Gratis ke Pemkab Kobar

“Jalur alternatif kendaraan dengan berat di atas 8 ton dan lebar lebih dari 2,1 meter adalah jalan Depag-Tumbang Samba-Km 30 dan sebaliknya, dengan jarak tempuh kurang lebih 150 kilometer,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pengamanan lalu lintas, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan jajaran Polres Katingan, dibantu Kodim 1019 dan stakeholder terkait.

“Kami akan memberlakukan sistem buka tutup jalan, karena saat pengerjaan tidak boleh ada guncangan. Nanti ada dua hari yang mana jembatan akan ditutup total selama enam jam, itu untuk keperluan pengerjaan jembatan,” katanya.

Pihaknya berharap ada pengertian dari masyarakat terhadap kondisi tersebut. Diharapkan semua pengguna jalan mematuhi petunjuk dan perintah petugas di lapangan, sehingga proses pengerjaan berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan lalu lintas maupun hal lain yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Vaksinasi Hingga ke Pelosok Desa

“Kami minta dukungan dari semua masyarakat supaya pengerjaan ini dapat selesai tepat waktu, sehingga lalu lintas bisa segera normal kembali,” tutupnya. (hms/nue/ce/ala)

Jembatan Sei Katingan Ditutup Total pada 19 dan 30 Juli 

KASONGAN-Pengerjaan peremajaan Jembatan Sei Katingan mulai dilaksanakan besok atau Minggu (14/7/2024). Untuk mendukung proses pengerjaan itu, Balai Jalan Provinsi Kalteng berencana menetapkan sistem buka tutup untuk lalu lintas. Penutupan dilakukan agar selama pengerjaan tidak terjadi guncangan. Perbaikan jembatan akan dimulai 14 Juli 2024 sampai dengan 3 Agustus 2024.

PPK Balai Jalan Tirta Jaya mengatakan, jadwal penutupan total jembatan yakni dari pukul 00.00 – 06.00 WIB pada tanggal 19 Juli 2024 dan 30 Juli 2024.

Tirta menyebut, ada pembatasan terhadap kendaraan dengan berat angkutan maksimal 8 ton. Jalan-jalan alternatif yang dapat dilalui yaitu ruas jalan kabupaten, feri penyeberangan Desa Luwuk, dan feri penyeberangan Desa Pendahara. Khusus untuk kendaraan roda dua, bisa melintasi melalui Desa Talian Kereng.

Baca Juga :  Oksigen Langka, PT Korindo Ariabima Sari Akan Suplai dengan Gratis ke Pemkab Kobar

“Jalur alternatif kendaraan dengan berat di atas 8 ton dan lebar lebih dari 2,1 meter adalah jalan Depag-Tumbang Samba-Km 30 dan sebaliknya, dengan jarak tempuh kurang lebih 150 kilometer,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pengamanan lalu lintas, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan jajaran Polres Katingan, dibantu Kodim 1019 dan stakeholder terkait.

“Kami akan memberlakukan sistem buka tutup jalan, karena saat pengerjaan tidak boleh ada guncangan. Nanti ada dua hari yang mana jembatan akan ditutup total selama enam jam, itu untuk keperluan pengerjaan jembatan,” katanya.

Pihaknya berharap ada pengertian dari masyarakat terhadap kondisi tersebut. Diharapkan semua pengguna jalan mematuhi petunjuk dan perintah petugas di lapangan, sehingga proses pengerjaan berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan lalu lintas maupun hal lain yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Vaksinasi Hingga ke Pelosok Desa

“Kami minta dukungan dari semua masyarakat supaya pengerjaan ini dapat selesai tepat waktu, sehingga lalu lintas bisa segera normal kembali,” tutupnya. (hms/nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/