Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Jalur Trans Kalimantan di Kasongan Ditutup Sementara

KASONGAN-Gorong-gorong di Jalan Tjilik Riwut Km 14, yang mengalami kerusakan akibat banjir kini dilakukan penimbunan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lumpuhnya akses trans Kalimantan. Selama masa penimbunan, akses trans Kalimantan ditutup sementara bagi kendaraan bermotor.

Hal ini disampaikan Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Kasat Lantas Iptu Lenina Olin STrk kepada Kalteng Pos, Sabtu (13/11).

Dikatakan Kasatlantas, jika penimbunan selesai, maka akan segera dibuka kembali. “Sekarang pimpro nya sudah datang pak. (Untuk melakukan perbaikan),” kata Olin.

Dengan adanya penimbunan nanti jelasnya, maka jalan itu bisa dilewati dengan lancar oleh pengendara. Sebab jika tidak ditimbun, sulit bagi pengendara melewati gorong-gorong itu. “Karena airnya cukup dalam, dan berarus. Jika dari titik terendah, ketinggian airnya sudah sampai paha orang dewasa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dua Dekade Demokrat, Gelar Berbagai Lomba, Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Sementara kondisi air sendiri, dari informasi yang mereka terima, daerah hulu masih naik. “Kita minta kepada pengendara yang melintas di jalur trans Kalimantan, untuk selalu hati-hati dan waspada,” tegasnya. (eri)

KASONGAN-Gorong-gorong di Jalan Tjilik Riwut Km 14, yang mengalami kerusakan akibat banjir kini dilakukan penimbunan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lumpuhnya akses trans Kalimantan. Selama masa penimbunan, akses trans Kalimantan ditutup sementara bagi kendaraan bermotor.

Hal ini disampaikan Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Kasat Lantas Iptu Lenina Olin STrk kepada Kalteng Pos, Sabtu (13/11).

Dikatakan Kasatlantas, jika penimbunan selesai, maka akan segera dibuka kembali. “Sekarang pimpro nya sudah datang pak. (Untuk melakukan perbaikan),” kata Olin.

Dengan adanya penimbunan nanti jelasnya, maka jalan itu bisa dilewati dengan lancar oleh pengendara. Sebab jika tidak ditimbun, sulit bagi pengendara melewati gorong-gorong itu. “Karena airnya cukup dalam, dan berarus. Jika dari titik terendah, ketinggian airnya sudah sampai paha orang dewasa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dua Dekade Demokrat, Gelar Berbagai Lomba, Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Sementara kondisi air sendiri, dari informasi yang mereka terima, daerah hulu masih naik. “Kita minta kepada pengendara yang melintas di jalur trans Kalimantan, untuk selalu hati-hati dan waspada,” tegasnya. (eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/