Selasa, April 15, 2025
24.5 C
Palangkaraya

Muskerwil PWNU Kalteng, Lahirkan Program Bermakna untuk Umat

PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo secara resmi membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Se-Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang, Lantai 1 Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (13/4).

Hadir dalam acara itu, sejumlah tokoh ulama, pengurus NU dari kabupaten/kota se-Kalteng, pejabat pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, serta tamu undangan lain. Dalam sambutannya, Wagub Kalteng menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Sejak didirikan pada 31 Januari 1926, NU telah memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa di bidang keagamaan, sosial, pendidikan, maupun ekonomi.

“NU telah lama menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan semangat Islam yang moderat dan inklusif, NU selalu hadir sebagai pengayom dan pembimbing umat, serta mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” ucap Wagub Kalteng H Edy Pratowo.

Wagub berharap, muskerwil kali ini dapat menjadi momentum penting dalam merumuskan gagasan dan program kerja, yang tidak hanya bermanfaat bagi nahdiyin, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi masyarakat Kalteng secara umum.

Baca Juga :  MES Siap Sinergi dengan Diskominfosantik Kalteng

“Saya berharap muskerwil ini menghasilkan keputusan-keputusan yang efektif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan umat dan bangsa ke depan,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Kalteng, lanjut Edy, siap sepenuhnya bersinergi dan mendukung program-program kerja PWNU, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, pelatihan, pemberdayaan ekonomi umat, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan agama, serta kegiatan keagamaan yang positif dan konstruktif.

Mantan Bupati Pulang Pisau dua periode ini juga mengajak seluruh jajaran pengurus NU dan para pemangku kepentingan untuk terus membangun komitmen dalam kebersamaan yang berorientasi pada kepentingan umat.

“Kita harus terus merawat keharmonisan dan kedamaian dalam bingkai persatuan. Mari kita junjung tinggi nilai-nilai falsafah Huma Betang dan prinsip Belom Bahadat sebagai identitas dan kekuatan budaya kita dalam mewujudkan Kalteng BERKAH, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F. Dirun menyebut, dua bidang utama tersebut menjadi prioritas dalam pelaksanaan program kerja NU ke depan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pemantapan program yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya.

Baca Juga :  Pelamar CPNS Membeludak

“Membahas program kerja dalam muskerwil ini terkait dengan program lanjutan yang akan dilaksanakan, di antaranya fokus pada sektor kesehatan dan pendidikan,” terangnya.

Bersama dengan seluruh PWNU Kalteng akan membentuk program pembangunan sekolah dan perguruan tinggi berbasis NU, yang diharapkan dapat menunjang akses pendidikan bagi generasi muda di Kalteng, guna menciptakan SDM yang unggul dan berakhlak.

Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi perhatian. Wahyudie menjelaskan, program yang dijalankan akan langsung menyentuh persoalan kesejahteraan masyarakat, tanpa mencampuri wilayah fatwa atau keagamaan.

“Ranah dalam program kerja ini adalah kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pendidikan, bukan pada fatwa yang jelas merupakan ranah keagamaan bagi para tokoh agama dan kiai yang memiliki wewenang,” sebutnya di hadapan awak media.

PWNU Kalteng akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program yang selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah. Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. (zia/*afa/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo secara resmi membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Se-Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang, Lantai 1 Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (13/4).

Hadir dalam acara itu, sejumlah tokoh ulama, pengurus NU dari kabupaten/kota se-Kalteng, pejabat pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, serta tamu undangan lain. Dalam sambutannya, Wagub Kalteng menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Sejak didirikan pada 31 Januari 1926, NU telah memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa di bidang keagamaan, sosial, pendidikan, maupun ekonomi.

“NU telah lama menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan semangat Islam yang moderat dan inklusif, NU selalu hadir sebagai pengayom dan pembimbing umat, serta mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” ucap Wagub Kalteng H Edy Pratowo.

Wagub berharap, muskerwil kali ini dapat menjadi momentum penting dalam merumuskan gagasan dan program kerja, yang tidak hanya bermanfaat bagi nahdiyin, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi masyarakat Kalteng secara umum.

Baca Juga :  MES Siap Sinergi dengan Diskominfosantik Kalteng

“Saya berharap muskerwil ini menghasilkan keputusan-keputusan yang efektif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan umat dan bangsa ke depan,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Kalteng, lanjut Edy, siap sepenuhnya bersinergi dan mendukung program-program kerja PWNU, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, pelatihan, pemberdayaan ekonomi umat, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan agama, serta kegiatan keagamaan yang positif dan konstruktif.

Mantan Bupati Pulang Pisau dua periode ini juga mengajak seluruh jajaran pengurus NU dan para pemangku kepentingan untuk terus membangun komitmen dalam kebersamaan yang berorientasi pada kepentingan umat.

“Kita harus terus merawat keharmonisan dan kedamaian dalam bingkai persatuan. Mari kita junjung tinggi nilai-nilai falsafah Huma Betang dan prinsip Belom Bahadat sebagai identitas dan kekuatan budaya kita dalam mewujudkan Kalteng BERKAH, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F. Dirun menyebut, dua bidang utama tersebut menjadi prioritas dalam pelaksanaan program kerja NU ke depan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pemantapan program yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya.

Baca Juga :  Pelamar CPNS Membeludak

“Membahas program kerja dalam muskerwil ini terkait dengan program lanjutan yang akan dilaksanakan, di antaranya fokus pada sektor kesehatan dan pendidikan,” terangnya.

Bersama dengan seluruh PWNU Kalteng akan membentuk program pembangunan sekolah dan perguruan tinggi berbasis NU, yang diharapkan dapat menunjang akses pendidikan bagi generasi muda di Kalteng, guna menciptakan SDM yang unggul dan berakhlak.

Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi perhatian. Wahyudie menjelaskan, program yang dijalankan akan langsung menyentuh persoalan kesejahteraan masyarakat, tanpa mencampuri wilayah fatwa atau keagamaan.

“Ranah dalam program kerja ini adalah kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pendidikan, bukan pada fatwa yang jelas merupakan ranah keagamaan bagi para tokoh agama dan kiai yang memiliki wewenang,” sebutnya di hadapan awak media.

PWNU Kalteng akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program yang selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah. Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. (zia/*afa/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/