PALANGKA RAYA-Jemaah haji asal Kalteng yang tergabung dalam kloter enam embarkasi Banjarmasin sudah selesai melaksanakan ibadah haji dan kembali ke Makkah. Rahmat Fauzi selaku ketua kloter enam mengatakan, setelah kembali dari Mabit di Mina, 70 persen jemaah haji asal Kalteng yang tergabung dalam kloter enam embarkasi Banjarmasin sudah melaksanakan tawaf ifadah dan sai.
“Jemaah haji yang melaksanakan tawaf dan sai yakni jemaah yang tergolong masih muda dan secara fisik sehat,” kata Rahmat Fauzi saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu (13/7).
Berdasarkan hasil rapat tim kloter bersama pembimbing ibadah, tim kesehatan, serta seluruh ketua rombonga, disepakati bahwa jemaah haji yang masih muda dan kuat secara fisik bisa langsung melaksanakan tawaf ifadah serta sai setelah tiba di Makkah, Rabu malam (13/7), tepatnya usai salat Isya.
“Kami tiba di Hotel Kiswah Makkah dari Mina sekitar pukul 09.43 WAS, kemudian pukul 13.00 rapat bersama Karom. Kami sepakati, yang masih muda dan kuat bisa langsung tawaf ifadah pada sore atau malam harinya, sementara bagi jemaah haji yang memiliki risiko tinggi dan yang kurang fit kesehatannya, kami imbau untuk beristirahat dahulu di hotel selama dua sampai tiga hari, barulah melaksanakan tawaf ifadah sembari menunggu bus kembali beroperasional,” ucapnya.
Dikatakannya, jarak Hotel Al-Kiswah di sektor empat dengan Masjidilharam kurang lebih sekitar satu kilometer. Cukup menguras tenaga jemaah pergi dan pulang. Karena itu, jemaah dengan risiko tinggi dan yang kurang fit, diminta untuk beristirahat sembari menunggu bus yang bertugas mengantar dan menjemput jemaah beroperasi kembali.
“Untuk jemaah yang menggunakan kursi roda, kami carikan jasa pendorong yang resmi, tapi tetap akan kami dampingi, menggingat jumlah jemaah yang menggunakan kursi roda cukup banyak di kloter ini (kloter enam), jumlahnya sekitar sembilan orang,” ujar Rahmat.
Pihaknya memohon doa dan dukungan agar jemaah haji asal Kalteng yang tergabung dalam kloter lima, enam, dan tujuh selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
“Insyaallah tanggal 22 Juli nanti kami akan bergerak menuju Madinah, kemudian tanggal 31 dijadwalkan terbang ke Indonesia,” pungkasnya. (abw/ce/ala/ko)