Senin, September 16, 2024
28.4 C
Palangkaraya

Arus Mudik Mulai Terlihat di Pelabuhan Panglima Utar Kumai

PANGKALAN BUN- Meskipun Idul Fitri 1443 H masih beberapa minggu lagi, namun arus mudik mulai terlihat, khususnya pemudik yang melewati Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Hal ini terlihat dari pantauan polisi di pelabuhan, Jumat (15/4).

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhillilah mengatakan, bahwa peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisinya aman dan terkendali. Selain itu juga memastikan keamanan dan kelancaran pemudik dalam rangka menghadapi arus mudik laut Idul Fitri 1443 H.

“Kami ingin pastikan para petugas yang berjaga di sana bisa memberikan pelayanan terbaik  khususnya dalam pengamanan. Kami minta agar selalu koordinasi dengan pihak terkait apabila ditemukan tindak pidana ataupun hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya.

Baca Juga :  Grup Maktour Di-Deadline Sepekan

Karena masih pandemi Covid-19, maka tahapan pengamanan juga dilakukan demi memastikan tidak adanya pelanggaran dokumen kesehatan dan protokol kesehatan. Karena masyarakat atau calon penumpang yang bepergian hendaknya dapat menaati aturan yang telah ditentukan. Misalkan yang belum vaksin satu dan dua harus menggunakan rapat antigen. Kalo hanya vaksin, satu harus memakai PCR.

“Kami harapkan ini menjadi perhatian serius sebagai persyaratan mudik ,”pungkasnya.(son)

PANGKALAN BUN- Meskipun Idul Fitri 1443 H masih beberapa minggu lagi, namun arus mudik mulai terlihat, khususnya pemudik yang melewati Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Hal ini terlihat dari pantauan polisi di pelabuhan, Jumat (15/4).

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhillilah mengatakan, bahwa peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisinya aman dan terkendali. Selain itu juga memastikan keamanan dan kelancaran pemudik dalam rangka menghadapi arus mudik laut Idul Fitri 1443 H.

“Kami ingin pastikan para petugas yang berjaga di sana bisa memberikan pelayanan terbaik  khususnya dalam pengamanan. Kami minta agar selalu koordinasi dengan pihak terkait apabila ditemukan tindak pidana ataupun hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya.

Baca Juga :  Grup Maktour Di-Deadline Sepekan

Karena masih pandemi Covid-19, maka tahapan pengamanan juga dilakukan demi memastikan tidak adanya pelanggaran dokumen kesehatan dan protokol kesehatan. Karena masyarakat atau calon penumpang yang bepergian hendaknya dapat menaati aturan yang telah ditentukan. Misalkan yang belum vaksin satu dan dua harus menggunakan rapat antigen. Kalo hanya vaksin, satu harus memakai PCR.

“Kami harapkan ini menjadi perhatian serius sebagai persyaratan mudik ,”pungkasnya.(son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/