PANGKALAN BUN- Diduga ada kebocoran dalam pipa penyimpan bahan bakar minyak (BBM), rumah milik Rusdianto ludes dilalap api, Jumat (15/4). Kebakaran yg terjadi di Jalan Masjid RT. 10 Kelurahan Candi Kecamatan Kumai, Kobar membuat geger warga sekitar.
Akibat kebakaran tersebut, satu buah rumah semi permanen itu rata dengan tanah bersama dengan satu unit mobil pikup. Selain itu, satu orang korban bernama Syahruni harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar disekujur tubuhnya.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhillilah membenarkan kejadian tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan penyelidikan. Polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Hanya saja, di lokasi kejadian ditemukan mesin robin yang selama ini digunakan untuk memindahkan BBM dari tangki truk kedalam drum.
Kebakaran terjadi begitu cepat, sehingga petugas baik itu dari Damkar, BPBD serta warga tidak mampu memadamkan dengan cepat. “Petugas dan warga memadamkan api. Sayang api begitu cepat menyambar rumah dan mobil yang ada di lokasi,”katanya.
Syahruni yang saat itu berusaha melakukan pemadaman api, justru mengalami luka bakar di bagian punggungnya. Alhasil warga langsung membawanya ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.
PANGKALAN BUN- Diduga ada kebocoran dalam pipa penyimpan bahan bakar minyak (BBM), rumah milik Rusdianto ludes dilalap api, Jumat (15/4). Kebakaran yg terjadi di Jalan Masjid RT. 10 Kelurahan Candi Kecamatan Kumai, Kobar membuat geger warga sekitar.
Akibat kebakaran tersebut, satu buah rumah semi permanen itu rata dengan tanah bersama dengan satu unit mobil pikup. Selain itu, satu orang korban bernama Syahruni harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar disekujur tubuhnya.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhillilah membenarkan kejadian tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan penyelidikan. Polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Hanya saja, di lokasi kejadian ditemukan mesin robin yang selama ini digunakan untuk memindahkan BBM dari tangki truk kedalam drum.
Kebakaran terjadi begitu cepat, sehingga petugas baik itu dari Damkar, BPBD serta warga tidak mampu memadamkan dengan cepat. “Petugas dan warga memadamkan api. Sayang api begitu cepat menyambar rumah dan mobil yang ada di lokasi,”katanya.
Syahruni yang saat itu berusaha melakukan pemadaman api, justru mengalami luka bakar di bagian punggungnya. Alhasil warga langsung membawanya ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.
