KALTENG POS-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Barito Utara (Batara) menjadi pusat perhatian. Itu menyusul putusan Diskualifikasi dari Mahkamah Konstitusi (MK) tehadap semua pasangan calon (paslon) H Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo) dan Achmad Gunadi Nadalsyah – Sastra Jaya (Agi-Saja).
Menarik ke belakang lagi, ternyata persaingan antara keluarga Nadalsyah Koyem dengan H Gogo Purman Jaya di Batara memang berlangsung sejak satu dekade ya lalu.
Ketika itu, saat Pilkada 2013. Terdapat tujuh pasang calon yang bertarung. Pesertanya ada H Nadalsyah Koyem dan H Gogo. Koyem saat itu menjadi calon bupati dan Ompie Herby sebagai wakilnya. Sementara itu, H Gogo Helo menjadi wakil bupati mendampingi H Relawaty Yuliansyah yang merupakan istri dari bupati petahana saat itu Ahmad Yuliansyah.
Seperti diketahui pada pilkada Batara untuk memilih bupati dan wakil bupati periode 2013-2018 terdapat tujuh Paslon baik yang diusung partai politik maupun maju melalui jalur independen.
Tujuh Paslon tersebut adalah pasangan Shalahuddin dan Hj Nurul Ainy (Sahriny) yang di usung sembilan partai koalisi. Shalahuddin merupakan mantan Kepala Dinas PUPR Kalteng.
KALTENG POS-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Barito Utara (Batara) menjadi pusat perhatian. Itu menyusul putusan Diskualifikasi dari Mahkamah Konstitusi (MK) tehadap semua pasangan calon (paslon) H Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (Gogo-Helo) dan Achmad Gunadi Nadalsyah – Sastra Jaya (Agi-Saja).
Menarik ke belakang lagi, ternyata persaingan antara keluarga Nadalsyah Koyem dengan H Gogo Purman Jaya di Batara memang berlangsung sejak satu dekade ya lalu.
Ketika itu, saat Pilkada 2013. Terdapat tujuh pasang calon yang bertarung. Pesertanya ada H Nadalsyah Koyem dan H Gogo. Koyem saat itu menjadi calon bupati dan Ompie Herby sebagai wakilnya. Sementara itu, H Gogo Helo menjadi wakil bupati mendampingi H Relawaty Yuliansyah yang merupakan istri dari bupati petahana saat itu Ahmad Yuliansyah.
Seperti diketahui pada pilkada Batara untuk memilih bupati dan wakil bupati periode 2013-2018 terdapat tujuh Paslon baik yang diusung partai politik maupun maju melalui jalur independen.
Tujuh Paslon tersebut adalah pasangan Shalahuddin dan Hj Nurul Ainy (Sahriny) yang di usung sembilan partai koalisi. Shalahuddin merupakan mantan Kepala Dinas PUPR Kalteng.
