MUARA TEWEH, KALTENG POS – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Barito Utara (Batara) Shalahuddin-Felix (SIF) melanjutkan agenda kampanye dialogis mereka dengan mengunjungi Desa Rarawa, Kabupaten Barito Utara, pada Minggu (13/7).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada setempat yang digelar untuk menjamin transparansi dan keadilan dalam proses demokrasi. Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga.
Masyarakat Desa Rarawa dikenal sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan komoditas utama berupa padi yang menjadi penopang perekonomian warga. Hampir seluruh penduduk menggantungkan hidup dari bertani, sehingga isu pertanian menjadi fokus utama dalam dialog tersebut. Para petani berharap adanya solusi konkret dari calon pemimpin untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kebijakan yang berpihak pada sektor pertanian.
Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan harapan agar program-program yang diusung pasangan Shalahuddin-Felix (SIF) dapat segera direalisasikan jika terpilih nanti. Salah satu aspirasi utama adalah penyediaan bibit unggul dan pupuk yang sesuai dengan karakteristik lahan pertanian di wilayah tersebut. Para petani mengeluhkan sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi dan bibit berkualitas, yang selama ini menjadi hambatan dalam meningkatkan produktivitas.
Menanggapi hal itu, Shalahuddin dan Felix menegaskan komitmen mereka untuk mendorong pembangunan sektor pertanian secara berkelanjutan. Mereka menjanjikan program bantuan bibit, pelatihan pertanian modern, serta distribusi pupuk secara merata jika diberi amanah untuk memimpin.
“Kami memahami betapa vitalnya sektor pertanian bagi warga Rarawa. Hal ini akan menjadi prioritas kami ke depan,” tegas Shalahuddin di hadapan ratusan warga yang hadir.
Selain persoalan pertanian, warga juga menyoroti minimnya infrastruktur dasar seperti jalan desa dan saluran irigasi yang belum memadai. Mereka berharap kehadiran pemimpin baru dapat membawa perubahan signifikan, terutama dalam memperlancar akses distribusi hasil panen. Felix menyatakan, pihaknya akan memperjuangkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur guna menunjang mobilitas dan roda perekonomian masyarakat. (ren/ala)
MUARA TEWEH, KALTENG POS – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Barito Utara (Batara) Shalahuddin-Felix (SIF) melanjutkan agenda kampanye dialogis mereka dengan mengunjungi Desa Rarawa, Kabupaten Barito Utara, pada Minggu (13/7).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada setempat yang digelar untuk menjamin transparansi dan keadilan dalam proses demokrasi. Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga.
Masyarakat Desa Rarawa dikenal sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan komoditas utama berupa padi yang menjadi penopang perekonomian warga. Hampir seluruh penduduk menggantungkan hidup dari bertani, sehingga isu pertanian menjadi fokus utama dalam dialog tersebut. Para petani berharap adanya solusi konkret dari calon pemimpin untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kebijakan yang berpihak pada sektor pertanian.
Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan harapan agar program-program yang diusung pasangan Shalahuddin-Felix (SIF) dapat segera direalisasikan jika terpilih nanti. Salah satu aspirasi utama adalah penyediaan bibit unggul dan pupuk yang sesuai dengan karakteristik lahan pertanian di wilayah tersebut. Para petani mengeluhkan sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi dan bibit berkualitas, yang selama ini menjadi hambatan dalam meningkatkan produktivitas.
Menanggapi hal itu, Shalahuddin dan Felix menegaskan komitmen mereka untuk mendorong pembangunan sektor pertanian secara berkelanjutan. Mereka menjanjikan program bantuan bibit, pelatihan pertanian modern, serta distribusi pupuk secara merata jika diberi amanah untuk memimpin.
“Kami memahami betapa vitalnya sektor pertanian bagi warga Rarawa. Hal ini akan menjadi prioritas kami ke depan,” tegas Shalahuddin di hadapan ratusan warga yang hadir.
Selain persoalan pertanian, warga juga menyoroti minimnya infrastruktur dasar seperti jalan desa dan saluran irigasi yang belum memadai. Mereka berharap kehadiran pemimpin baru dapat membawa perubahan signifikan, terutama dalam memperlancar akses distribusi hasil panen. Felix menyatakan, pihaknya akan memperjuangkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur guna menunjang mobilitas dan roda perekonomian masyarakat. (ren/ala)
