Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Raih Suara Senat Terbanyak

PALANGKA RAYA-Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) telah menyelenggarakan pemilihan rektor (rilrek) yang diikuti enam kontestan. Hasilnya, Dr Muhammad Yusuf menjadi peraih suara senat terbanyak yakni 33 suara, disusul petahana Dr Sonedi 6 suara, dan Dr Saijo 1 suara. Pemilihan berlangsung di aula utama UMPR, Senin (15/8).

Pada pilres UMPR kali ini, ada enam bakal calon yang bersaing. Yakni Dr Ady Ferdian Noor MAP, Dr M Fatchurahman MPd MPsi, Dr Muhammad Yusuf SSos MAP, Dr Saijo SP MP, Dr Sanawiah SAg MH, dan Dr Sonedi MPd.

Irwani selaku ketua panitia pemilihan rektor mengatakan, ketiga nama tersebut nantinya akan diberikan oleh ketua senat ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng. Selanjutnya akan direkomendasikan oleh PWM, yang mana akan dikirimkan oleh senat ke Majelis Dikti Litbang Muhammadiyah.

Baca Juga :  Pengurus KONI Kalteng Bertemu Gubernur tanpa Plt Ketum

“Nantinya tiga nama tersebut diserahkan ke PWM dan selanjutnya PWM akan memberikan rekomendasi nama ke Majelis Dikti Litbang Muhammadiyah,” ucap Irwani, kemarin.  

Muhammad Yusuf mengaku optimistis bisa memimpin kampus UMPR ke depan. Karena ia telah mendapatkan 80 persen lebih suara senat. Kepercayaan yang didapatkannya itu sudah seharusnya dijalankan dengan maksimal.

“Tentunya saya optimistis, karena saya sendiri alhamdulillah mendapat suara senat terbanyak pada pemilihan, tentunya jika nanti telah ditetapkan, ini akan menjadi amanah besar bagi saya,” ucapanya.

PWM diberi waktu paling lamanya 14 hari setelah surat masuk, untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan. Namun sebelumnya ketiga orang tersebut akan menjalani fit and proper test.

Ketua PWM Kalteng Prof Syar’i mengatakan, pihaknya akan melakukan fit and proper test dan selanjutnya diadakan rapat untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi. Bisa saja tiga nama sekaligus yang mendapat rekomendasi. Bisa juga dua nama atau satu nama saja. Tergantung hasil rapat nantinya.

Baca Juga :  Wajib Booster, Tak Perlu PCR-Antigen

“Untuk rekomendasi kami lakukan fit and proper test dahulu, barulah diadakan rapat, nantinya yang mendapatkan rekom tergantung hasil rapat, jumlah calon juga tergantung hasil rapat, bisa dua nama, bisa satu nama, bisa juga tiga nama yang direkomendasikan,” tuturnya.

Walaupun belum ada penetapan, pemimpin PWM itu berharap siapa pun yang terpilih nantinya, diharapkan bisa membawa UMPR bisa lebih maju dan berkembang. “Walaupun belum ada yang terpilih dan ditetapkan, kami berharap siapa pun yang terpilih nanti, semoga bisa membawa UMPR bisa lebih maju,” ucapnya. (*irj/ce/ala/ko)

PALANGKA RAYA-Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) telah menyelenggarakan pemilihan rektor (rilrek) yang diikuti enam kontestan. Hasilnya, Dr Muhammad Yusuf menjadi peraih suara senat terbanyak yakni 33 suara, disusul petahana Dr Sonedi 6 suara, dan Dr Saijo 1 suara. Pemilihan berlangsung di aula utama UMPR, Senin (15/8).

Pada pilres UMPR kali ini, ada enam bakal calon yang bersaing. Yakni Dr Ady Ferdian Noor MAP, Dr M Fatchurahman MPd MPsi, Dr Muhammad Yusuf SSos MAP, Dr Saijo SP MP, Dr Sanawiah SAg MH, dan Dr Sonedi MPd.

Irwani selaku ketua panitia pemilihan rektor mengatakan, ketiga nama tersebut nantinya akan diberikan oleh ketua senat ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng. Selanjutnya akan direkomendasikan oleh PWM, yang mana akan dikirimkan oleh senat ke Majelis Dikti Litbang Muhammadiyah.

Baca Juga :  Pengurus KONI Kalteng Bertemu Gubernur tanpa Plt Ketum

“Nantinya tiga nama tersebut diserahkan ke PWM dan selanjutnya PWM akan memberikan rekomendasi nama ke Majelis Dikti Litbang Muhammadiyah,” ucap Irwani, kemarin.  

Muhammad Yusuf mengaku optimistis bisa memimpin kampus UMPR ke depan. Karena ia telah mendapatkan 80 persen lebih suara senat. Kepercayaan yang didapatkannya itu sudah seharusnya dijalankan dengan maksimal.

“Tentunya saya optimistis, karena saya sendiri alhamdulillah mendapat suara senat terbanyak pada pemilihan, tentunya jika nanti telah ditetapkan, ini akan menjadi amanah besar bagi saya,” ucapanya.

PWM diberi waktu paling lamanya 14 hari setelah surat masuk, untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan. Namun sebelumnya ketiga orang tersebut akan menjalani fit and proper test.

Ketua PWM Kalteng Prof Syar’i mengatakan, pihaknya akan melakukan fit and proper test dan selanjutnya diadakan rapat untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi. Bisa saja tiga nama sekaligus yang mendapat rekomendasi. Bisa juga dua nama atau satu nama saja. Tergantung hasil rapat nantinya.

Baca Juga :  Wajib Booster, Tak Perlu PCR-Antigen

“Untuk rekomendasi kami lakukan fit and proper test dahulu, barulah diadakan rapat, nantinya yang mendapatkan rekom tergantung hasil rapat, jumlah calon juga tergantung hasil rapat, bisa dua nama, bisa satu nama, bisa juga tiga nama yang direkomendasikan,” tuturnya.

Walaupun belum ada penetapan, pemimpin PWM itu berharap siapa pun yang terpilih nantinya, diharapkan bisa membawa UMPR bisa lebih maju dan berkembang. “Walaupun belum ada yang terpilih dan ditetapkan, kami berharap siapa pun yang terpilih nanti, semoga bisa membawa UMPR bisa lebih maju,” ucapnya. (*irj/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/